NWIS 21

5.1K 588 84
                                    

Thanks buat yang udah baca
Semoga suka

Ada yang kagen sama aku?

***

Yeonjun menatap soobin yang tertidur di pelukannya, omeganya itu terlihat sangat menggemaskan ketika tidur.

Tersenyum kecil, mengeratkan pelukannya pada tubuh soobin. Yeonjun menatap langit-langit kamar soobin, dirinya baru sadar jika kamar soobin ini didominasi dengan warna baby blue, berbanding terbalik dengan kamarnya yang didominasi oleh warna hitam.

Matanya menatap jam yang menunjukan pukul 6 sore, mereka melakukan itu selama 6 jam tanpa henti dan baru selesai 2 jam yang lalu.

Yeonjun sebenarnya terkejut dengan soobin yang begitu binal tadi, dia tidak menyangka jika seorang choi soobin begitu binal diranjang.

Dalam hati bersyukur karna dirinya yang pertama, yeonjun tidak bisa membayangkan jika ada alpha lain sebelum dirinya yang mendapatkan soobin.

Yeonjun menghela nafas, otaknya berpikir apa yang akan terjadi ketika soobin bangun nanti, apa omega itu akan marah padanya atau apa. Yeonjun tidak tau.

Tanpa sadar yeonjun mengeratkan pelukannya, membuat soobin yang tertidur terganggu olehnya.

Soobin meengerjabkan matanya pelan, memfokuskan pandangannya pada yeonjun yang tengah menatap langit-langit kamar.

Tersenyum kecil seraya mengeratkan pelukannya pada alphanya, soobin mendusalkan mukanya di dada bidang yeonjun.

Yeonjun menatap soobin yang mendusal didadanya, tersenyum gemas dengan tingkah sang mate.

Tangan kanannya terangkat, mengusap kepala soobin membuat sang empunya mendongak dan tersenyum manis.

"Hai mate"

"Hai juga mate" yeonjun menatap soobin yang menyapanya dengan riang, apa omeganya itu tidak marah padanya?

"Jam berapa ini?"

"Jam 6"

Soobin mengangguk, memilih melanjutkan kegiatannya mendusal didada bidang yeonjun.

Dia sudah memakai pakaian omong-omong, sedangkan yeonjun hanya memakai celana tanpa atasan.

Yeonjun yang membersihkan tubuh soobin dan memakaikannya pakaian, yeonjun juga sudah membereskam kekacauan yang terjadi dan juga sudah membersihkan diri.

"Kamu gak marah?"

"Buat apa?"

"Kejadian itu"

"Oh, enggak, lagian buat apa aku marah kalau aku sendiri juga nerima kamu buat nyentuh aku?"

"Eh?"

"Kalau aku gak nerima kamu, aku bisa aja pencet tombol darurat yang ada, tapi aku gak lakuin itu kan? Karna memang akunya yang mau, jadi buat apa aku marah coba"

Yeonjun tersenyum, mengecup kepala soobin lama menyalurkan rasa sayangnya.

"Jadi, kamu nerima aku jadi matemu sayang?"

"Tentu saja!"

Yeonjun tidak tau jika dirinya akan sebahagia ini, mendapatkan omega yang disukainya adalah suatu kebahagian terbesar bagi yeonjun.

Yeonjun memang sudah menyukai soobin sejak seminggu setelah soobin masuk, dia menyembunyikan perasaannya dari siapa pun, tidak ada yang tau tentang perasaannya ini bahkan kedua orang tuanya sendiri.

"Makasih"

"Makasih juga udah mau jadiin aku matemu, yeonjun" soobin tersenyum manis memperlihatkan dimple di kedua pipinya.

Yeonjun mengubah posisinya menjadi memiring menghadap soobin, mukanya mendekat mengecup dahi soobin lama, turun kehidung, kedua pipi dan berakhir di bibir ranum soobin.

Tersenyum melihat muka soobin yang memerah hingga ketelinga, omeganya itu sangat menggemaskan.

Mungkin tidak lama lagi dia akan menjadi ayah, mengingat dirinya yang mengeluarkannya banyak didalam soobin.

Tbc.

Soobin bakal jadi mommy gak ya...

Dua hari gak buka wattpad, pas buka tau-tau dapat hadiah #1 di yeonbin dan omegaverse. Thanks ya guys:)








Sorry for typo

See you:)

[ 1 ] Not What It Seems and Dominant Alpha - Yeonbin [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang