NWIS 33

3.2K 434 36
                                    

Thanks buat yang udah baca
Semoga suka:)

Oh iya aku gak jadi updatenya kemarin, soalnya nyelesaian tugasku kemarin, jadinya gak sempet buat part ini.

Ini aja aku buatnya pas malem, setelah buat angel or devil.

***

Setelah kejadian tadi, soobin langsung di antar pulang oleh yeonjun, saat ini dirinya sedang berada dikamarnya, menunggu yeonjun yang tengah mandi.

Yeonjun memang akan tinggal di rumah ini selama beberapa waktu, orang tua yeonjun sendirilah yang meminta anak mereka untuk menjaga soobin, mereka hanya takut kejadian dulu terulang lagi.

Keluarga yeonjun memang belum tau tentang siapa soobin sebenarnya, yang mereka tau hanya soobin yang merupakan mate dari yeonjun.

Yeonjung sengaja merahasiakan tentang soobin, dia tau jika ada tikus kecil yang tinggal dirumahnya selama ini.

Yeonjun yakin, alasan dari kembalinya mereka adalah karna cewek gila itu sudah tau jika yeonjun sudah mempunyai mate.

Yeonjun sebenarnya sudah tau siapa tikus kecil itu, hanya saja dirinya ingin bermain-main dulu.

Lagipula sudah lama yeonjun tidak bermain-main, bukan soobin saja yang bisa bermain-main, yeonjun juga bisa, hanya saja dirinya tidak mempunyai mainan baru untuk dia mainkan.

Bukankah akan seru jika mereka bermain tikus dan kucing?

Yeonjun sudah tidak sabar untuk memburuh para tikus kecil itu, jika saja yeonjun adalah orang yang tidak sabaran, mungkin sudah sejak dulu dirinya membunuh tikus kecil yang berada dirumahnya itu.

Yeonjun memang bukanlah orang yang baik seperti yang kalian kira sebelumnya, dia adalah orang jahat yang akan dengan senang hati membunuh orang yang mengusiknya.

Jika dibandingkan dengan soobin, yeonjun mungkin sedikit lebih jahat dari soobin, tapi satu yang yeonjun tidak tau.

Soobin yang selama ini dia lihat, bukanlah soobin yang sebenarnya, cowok omega itu jauh lebih mengerikan dari yang terlihat selama ini.

Soobin memang belum menunjukkannya, tapi suatu saat nanti, dia pasti akan menunjukkan dirinya yang sebenarnya.

Sosok choi soobin sang Mafia Boss yang sesungguhnya.

Dan hari itu akan datang tidak lama lagi, mengingat datangnya para pengganggu yang akan mengganggu hidup mereka.

***

Yeonjun menatap soobin yang tampak melamun, entah apa yang sedang dipikirkan oleh matenya itu, yeonjun harap itu bukanlah masalah besar.

Yeonjun berjalan menghampiri soobin di ranjang, dirinya sudah memakai pakaian omong-omong.

Tangannya terangkat mengusak rambut soobin pelan, membuat sang empunya berjengit kaget.

Soobin mendongak, menatap yeonjun yang tersenyum padanya, alphanya itu tampak sangat segar setelah mandi.

"Kamu memikirkan apa, hm?"

"Tidak ada, hanya saja aku seperti tidak asing dengan lee bersaudara itu"

"Kamu pernah bertemu dengan mereka?"

"Entahlah, mungkin pernah, mungkin juga enggak, aku lupa soalnya"

"Hm, yasudah, tidak usah terlalu dipikirkan, lebih baik kita istirahat saja, kamu lelah kan?"

Soobin mengangguk, dirinya memang agak lelah saat ini, rasanya dirinya ingin tidur dipelukan yeonjun saja.

Yeonjun tersenyum, merebahkan dirinya diranjang diikuti soobin, tangannya menarik soobin kedalam pelukannya dengan sebelah tangannya yang mengusap punggung matenya pelan.

Soobin menyamankan posisinya dipelukan yeonjun, tangannya melingkar di tubuh yeonjun, mendekatkan dirinya pada matenya.

Soobin mendusalkan mukanya didada yeonjun, tangannya bergerak acak di punggung yeonjun, meremat kaos yeonjun ataupun mengusap punggung yeonjun dari balik kaos.

"Soobin"

"Heum?" Soobin mendongak menatap yeonjun dengan sepasang mata bulatnya yang menatap polos dan mulut kecilnya yang tengah menggigit baju yeonjun.

"Memancingku hm?" Yeonjun menarik pinggang soobin mendekat, tangannya meremat pelan pinggang ramping soobin dari balik switer.

Soobin tersenyum, dengan cepat mengubah posisinya menjadi duduk diatas yeonjun.

"Kalau iya, kenapa?" Soobin menundukkan tubuhnya, menatap sayu yeonjun yang berbaring di bawahnya, tangan kanannya membuat pola acak di dada bidang yeonjun.

Yeonjun tersenyum miring, oh matenya ingin bermain-main rupanya, yeonjun tentu dengan senang hati meladeninya.

Yeonjun tersenyum ketika soobin mencium bibirnya agresif, tangan kanannya mengelus paha putih soobin, merambat naik kepinggang ramping matenya.

Soobin melepaskan ciumannya, dadanya naik turun menghirup udara, sepasang mata bulatnya menatap yeonjun sayu dengan bibir ranumnya yang terbuka.

Yeonjun menatap soobin yang terengah-engah di atasnya, sepasang mata tajamnya menatap bibir ranum soobin yang terbuka.

Yeonjun ingin lagi, dia ingin mencium bibir ranum soobin lagi, tangan kirinya terangkat, menarik tengkuk soobin, menyatukan bibir mereka lagi.

Tangan kanannya menyelinap masuk ke dalam celana pendek soobin, meremas bongkahan sintal milik matenya.

Soobin membulatkan matanya begitu yeonjun mengubah posisi mereka, matanya menatap yeonjun yang masih asik mencium bibirnya.

Yeonjun memperdalam ciumannya, mencium rakus bibir ranum soobin yang menjadi candunya.

Tangan kanannya bergerak cepat menurunkan celana pendek soobin, yeonjun melepaskan ciumannya, menatap soobin yang terengah-engah dibawahnya.

Tangannya bergerak membuka kaos miliknya, melemparkannya asal ke lantai.

Mukannya mendekat, mengecup bibir bengkak soobin dengan tangan kirinya yang memegang milik soobin dibawah sana.

"Jangan merengek minta berhenti nanti soobin" yeonjun menatap soobin yang mengangguk mengiyakan dengan sepasang mata bulatnya yang berkabut nafsu.

"Tidak akan, hngh...yeon-"

Tbc.

Kagak ada nc ya guys aowkwowow

Part 30an bersih dari nc soalnya.

Gtw kalo part 40 nanti, itupun kalau ada part 40an sih.

Sorry for typo

See you next time

[ 1 ] Not What It Seems and Dominant Alpha - Yeonbin [ END ]Where stories live. Discover now