DA 6. Mate

1.7K 179 10
                                    

Ayo votenya mana, ini sekitar 2119 kata, jadi jangan males buat vote oke.

_________________________________________

Dominant Alpha
Not what it seems yeonjun side

Chapter 6

.
.
.

Soobin mendudukkan dirinya di single sofa yang ada di depan pria tua yang tengah duduk bersimpuh di depannya dengan tangan yang terikat di belakang tubuh, tidak lupa dengan sebuah katana tajam yang mengarah tepat di leher pria itu, siap kapan saja membuat kepala itu terlepas dari tubuh jika saja soobin menginginkannya.

Menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa dengan kaki kanan yang ia tumpuhkan pada kaki kiri, terlihat begitu angkuh dengan raut muka datarnya yang begitu ketara.

Ia menopang dagunya dengan tangan kanan, sedang tangan kirinya tengah memainkan belatih kesayangannya, memainkannya dengan begitu lincah tanpa takut itu akan melukai dirinya.

Melirik ke samping dimana ada sungchan yang tengah berdiri tegap dengan raut muka datar dan tatapan dinginnya, cowok alpha itu hanya diam tanpa melakukan apapun, masih merasa bersalah atas kecerobohannya beberapa waktu lalu.

Padahal soobin sudah memaafkan sahabatnya itu dan melupakannya seolah-olah tidak pernah terjadi apapun, jika saja yang melakukannya itu adalah park jisung-salah satu anak buah soobin-mungkin ia akan dengan senang hati membuat kepala alpha itu mengelinding di tanah dengan tubuh yang menjadi santapan hewan peliharaannya.

Mengalihkan tatapannya pada pria tua didepannya, soobin menatap dingin pria itu dengan raut muka datar, belum berniat untuk membunuhnya meski keadaan pria itu sudah cukup memperihatinkan dengan luka sayatan yang cukup panjang di bagian perut dan luka tambak di kedua kakinya.

Tidak merasa kasihan sedikitpun meski wanita di ujung sana sudah memohon-mohon padanya agar mengampuni nyawa mereka.

Percuma saja, sampai wanita itu kehilangan suaranya pun soobin tidak akan memberikan mereka belas kasihnya, dirinya tidak sebaik itu hingga melepaskan begitu saja musuh yang mencoba melenyapkannya dengan alasan bodoh.

Ah, ngomong-ngomong soal itu dirinya sudah tau siapa biang dari masalah ini, hanya saja dia masih membiarkan alpha itu berkeliaran bebas sebelum menjemput ajalnya nanti, tentu dengan cara yang tidak akan mudah untuknya.

Soobin mendengus, mulai merasa bosan dengan apa yang sedang terjadi, dirinya membutuhkan mainan baru yang tidak akan mudah untuk mati, tidak seperti pria tua ini yang bahkan sudah akan meregang nyawa bersama sang istri yang sudah terkapar lemas di ujung sana.

Cih! Menyebalkan, ini benar-benar membosankan, soobin sudah malas untuk bermain-main dengan keduanya, akan lebih baik jika dirinya mulai mendatangi si biang masalah dari semua ini.

.
.
.

Yeonjun menatap datar genangan darah dan potongan-potongan tubuh beserta organ dalam manusia yang berceceran di lantai.

Dirinya hanya diam memperhatikan saja, lagipula melihat hal sepertinya sudah biasa baginya, tidak heran kenapa yeonjun terlihat begitu tenang dari pada yang lain.

Menoleh ketika mendengar suara beomgyu dari atas tangga yang tengah menendang seseorang, dengan keadaan mengenaskan.

Ikut meringis agar tidak di curigai, yeonjun harus memainkan perannya disini.

Ia tidak boleh sampai menimbulkan kecurigaan jika ingin semuanya berjalan seperti semestinya, ia hanya harus mengikuti alur dan mendapatkan apa yang seharusnya ia dapatkan.

[ 1 ] Not What It Seems and Dominant Alpha - Yeonbin [ END ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora