47. Itu Bukan Gue

5 1 0
                                    

"Mencintai atau dicintai sama loe itu sama aja, gak akan ada bedanya sama melupakan atau dilupakan. Simpel kan?"

-Kimberly Leona-

Happy reading guys...

*****

At 03.45 a.m

"Nih rumah tumben sepi jam segini, pada kemana? Masa sih masih pada tidur?"

Gadis manis itu masuk kedalam kamar yang terletak disebelah tangga yang mengarah ke kamarnya. Membuka perlahan gagang pintu agar tidak membangunkan seseorang yang mungkin saja masih terlelap didalam sana.

"Kok sepi?"

Dia keluar dari kamar tersebut dan berjalan kearah kamar miliknya yang berada dilantai atas. Setibanya didepan pintu yang bertuliskan Leona's room dibagian pintunya, dia melihat pintunya sedikit terbuka.

"Masa sih gue lupa nutup pintu?" Tanya nya pada diri sendiri sambil berjalan masuk kedalam kamar yang gelap.

Dia meraba tombol lampu yang tidak jauh dari pintu. Setelah menyalakannya, terlihat seorang lelaki yang seumuran dengannya terbaring diatas kasurnya.

"Kenapa Ando tidur dikamar gue? Terus itu satu laginya siapa?" Tanya Kim entah untuk keberapa kalinya.

Kim menyingkap sedikit selimut yang menutupi wajah lelaki yang berada tepat disebelah Ando.

"Algi? Kok bisa?"

Ando menggeliat karena suara Kim yang sedikit keras. Ando langsung menarik Kim dan dia terjatuh tepat ditengah-tengah lelaki yang entah sadar atau setengah sadar menariknya itu.

"Loe udah pulang hmm? Jangan bikin khawatir lagi ya, gue gak mau loe kenapa-napa." Ucapnya dengan memeluk pinggang Kim dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sebelah kanannya.

Kim masih belum sadar dengan tindakan Ando barusan. Sedangkan Ando, dia sudah mulai tertidur pulas kembali.

"Loe jangan bikin gue pusing lagi ya. Kalo ngilang juga bilang-bilang biar kita gak uring-uringan gini." Lirih Algi sambil mencium puncak kepala Kim dan membenamkan wajahnya di ceruk leher sebelah kirinya.

Jantung Kim langsung berpacu hebat karena tindakan kecil Algi. Dan sekarang dia benar-benar tidur bertiga dengan crush dan sahabatnya itu. Dengan posisi dia tidak bisa bergerak kemana-mana. Kakinya terkunci oleh kaki Algi yang menindihnya, Ando yang memeluk pinggangnya, tangan kiri Algi yang terus menerus membelai pipi kanannya.

Oke, Kim menyerah dan pasrah harus tidur dengan mereka berdua. Akhirnya dia juga ikut tertidur dengan posisi berada diantara Ando dan Algi.

*****

At 07.45 a.m

Kim masih belum bangun dengan posisi yang masih sama dengan tidur diantara dua lelaki yang menyebalkan. Ando dan Algi sudah terjaga sejak beberapa jam yang lalu setelah Kim tertidur pulas. Namun, mereka berdua seperti enggan untuk beranjak dari tidurnya.

"Nih bocah kalo tidur tenang banget sih gak gerak-gerak kek simulasi mati aja." Ujar Algi pada Ando.

"Gak kek biasanya ya? Kalo bangun aja dah kek singa." Timpal Ando yang diangguki oleh Algi.

"Kok bisa ya cewek rusuh kek dia kalo tidur bisa setenang ini?" Tanya Algi lagi.

"Gue juga bingung tuh. Mana kalo tidur manis banget lagi mukanya, gue kan jadi pengen khilaf hehehe." Sahut Ando dengan kekehannya sambil menatap wajah Kim yang damai tanpa beban itu.

Aku, Kamu & Mimpi (On Going)✔Where stories live. Discover now