26. I Wish!

35 2 0
                                    

"Senyuman ku tak mampu terbentuk lagi. Sebab aku simpan untuk orang yang tengah berjuang."

-Algi Revalgi-

*****

Kim memulai harinya dengan mengikuti bimbingan di lab kimia dengan sangat membosankan. Sesekali Kim menguap lebar. Rasanya percuma juga Kim mengikuti bimbingan seperti ini. Tidak ada gunanya. Yang ada Kim malah bosan dan malas.

"Kimberly, kamu kenapa?" Tanya bu Andin padanya yang sudah mengantuk tingkat dewa.

"Bosen." Jawab Kim asal sambil membenamkan kepalanya.

"Apa yang bisa bikin kamu bosan?" Tanya bu Andin lagi.

"Semua materi yang ibu jelasin."

"Terus kamu pengen nya gimana?"

"Berhenti bimbingan!" Seru Kim dibalik tumpukan tangannya.

"Terus kalo berhenti bimbingan kamu mau belajar apa? Kan soal olimpiade nggak sama kayak soal-soal di sekolah."

"Masalahnya nih ya bu, setiap kali ibu jelasin ini itu anu apalah. Tetep aja otak saya udah bebal. Semua materi yang ibu sampaikan sudah saya kuasai semua." Jelas Kim tanpa mengangkat kepalanya sama sekali.

"Jadi ibu harus bagaimana?" Bu Andin mulai bingung dengan sikap Kim yang seperti ini.

"Ibu nggak usah repot-repot jelasin. Biar Kim aja yang jelasin materinya. Kan katanya udah nguasai materinya." Ujar Algi.

Kim langsung terbangun dari posisi nyaman nya. Menatap Algi dengan tajam tanpa lepas sedetik pun.

"Baiklah. Kimberly, silahkan kamu jelaskan materinya. Biar ibu yang duduk di kursi kamu. Ibu mau tau seberapa luas kamu menguasai materinya." Ujar bu Andin.

Kim menghela napas pasrah. Kemalasannya lah yang mampu mengalahkan semuanya. Kim mulai berdiri dari kursinya. Maju menuju papan tulis putih yang sudah berisi berbagai reaksi disana. Kim mengambil satu spidol disana. Mulai bereksperimen dengan rumus kimia disana.

"Kim loe nulis apaan? Gue belum pernah liat rumus kimia model itu." Interupsi Trias.

"Loe liat aja, nanti gue jelasin kalo udah selesai." Jawab Kim santai.

"Oke." Ucap Trias menurut.

Sekitar lima menit Kim selesai mencorat-coret papan tulis dengan berbagai rumus sampai entah tulisan alien atau tulisan pada zaman batu yang Kim tulis.

"Itu semua apa gunanya?" Tanya Algi mulai penasaran dengan semua yang Kim tulis disana.

"Bu Andin juga tau ini apa. Jadi bu Andin, bisa jawab pertanyaan dari ketos ini kan?" Seru Kim sambil memperlihatkan raut wajah sinis nya.

Bu Andin tampak sedang berpikir tentang apa yang telah Kim tulis disana. Bu Andin bahkan dibuat kebingungan dengan semua coretan yang Kim tuangkan.

"Kim, ibu tidak paham kamu nulis apa. Jadi kamu saja yang menjelaskannya."

"Oke, semuanya dengerin gue."

Aku, Kamu & Mimpi (On Going)✔Where stories live. Discover now