12. Mungkin tidak!

59 3 0
                                    

"Kau lah semangat ku. Kau lah inspirasi ku. Kau lah warna ku. Kau lah dunia ku. Dan hanya kau lah yang ada dihati ku."

-Algi Revalgi-

Happy Reading!!!

*****

Kim tak bisa tertidur setelah dia bangun. Kim terus mondar-mandir tidak jelas didalam kamarnya. Bibirnya terus-terusan komat-kamit bak orang yang sedang merapalkan sebuah mantra. Kim mencoba membuka laptop untuk menonton sesuatu didalamnya. Membuka setiap file yang ada didalamnya.

Menyalakan video film yang ada didalam setiap folder. Ada satu video film yang belum Kim tonton. Kim membukanya. Dia penasaran, dengan apa yang ada didalam video itu. Mata Kim terbelalak.

"Ini video apaan? Kok gini amat?" Kim perlahan memundurkan tubuhnya.

Seketika Kim menepuk jidat nya. Dia ingat, saat Joe main dirumah nya, dia pernah meminjam laptop nya. Dan ternyata ini yang Joe katakan.

"Ya ampun Joe! Ngapain coba download film kayak gini? Nggak guna! Bisanya cuma nyampah! Makhluk apa ya tuhan yang engkau beri pada hamba mu ini? Kim lelah!" Ujar Kim sambil terus menggerutu tidak jelas.

Kim memutuskan untuk bangkit dari duduknya, berjalan menuruni anak tangga menuju kamar Ando yang berada tepat dibawah kamarnya. Kim memegang daun pintu kamar Ando, dan masuk begitu saja.

Ando masih setia menutupi tubuhnya menggunakan selimut. Hingga tidak terlihat sama sekali. Kim mendekati Ando. Duduk disamping ranjang tempat Ando berbaring itu.

"Ndo." Gumam Kim pelan.

Ando tidak bergeming sedikitpun. Dia masih pada posisi nyaman nya. Kim mulai mengguncang-guncangkan tubuh Ando.

"Ando bangun napa, gue pengen ngobrol sama loe." Tutur Kim.

Ando menggeliat. Menyingkap selimut yang menutupi wajahnya.

"Ini masih malem Kim, nggak bisa besok aja? Gue masih ngantuk." Keluh Ando dengan suara beratnya.

"Ayo dong bangun. Gue lagi pengen curhat nih!" Rengek Kim dengan terus mengguncang-guncangkan tubuh Ando yang masih berbaring.

"Besok aja ya? Gue ngantuk." Balas Ando.

"Ah! Ngebelin loe. Kalo gue lagi pengen curhat, loe nya nggak mau dengerin. Kalo mood gue lagi bagus, loe yang gangguin gue. Mau loe apa sih?" Keluh Kim.

Dan akhirnya Ando bangkit dari tidurnya. Duduk disamping Kim yang masih memukul-mukul kasur tak bersalah. Ando mulai menatap Kim dari samping. Terlihat raut kekesalan yang tergambar jelas di paras cantik Kim.

"Ya udah iya. Loe mau curhat apa ke gue? Gue siap dengerin." Ujar Ando sambil mengucek matanya.

"Do, gue pengen bilang sama loe kalo Algi kayaknya lagi ngebaperin gue terus da." Keluh Kim dengan wajah murungnya.

"Terus?"

"Gue nggak mau Algi ada dideket gue. Gue nggak mau itu pokoknya! Gue butuh bantuan loe."

"Bantuan apa?" Nada suara Ando mulai melembut.

Aku, Kamu & Mimpi (On Going)✔Where stories live. Discover now