20. Move on?

43 4 0
                                    

"Jika senja saja mampu memberi kenangan yang indah, kenapa tidak dengan hujan?"

-Kimberly Loena-

Happy Reading Guys...

*****

Seharian Kim hanya bisa berbaring diatas ranjang ini. Tidak melakukan apapun, selain berbaring sambil meneliti setiap lekuk ruangan ini. Kim menatap Algi ng tengah sibuk dengan ponselnya. Kim mendesah pasrah. Sekarang dia tidak bisa melakukan apapun.

"Kenapa?" Tanya Algi tiba-tiba tanpa mengalihkan pandangannya pada ponsel itu.

"Apanya?" Tanya Kim balik, bingung dengan pertanyaan yang Algi ajukan.

"Loe bosen?" Tanya Algi memperjelas.

"Banget. Gue pengen pulang." Balas Kim.

"Nih." Ujar Algi sambil menyodorkan ponselnya.

"Buat apa?" Kim bingung harus melakukan apa.

"Loe bosen kan?"

"Iya, terus?"

Algi menghela napas pelan. Susah memang berinteraksi dengan rival sendiri, "loe pake buat ngilangin bosen loe itu."

"Terus loe gimana?"

"Gue mau keluar nyari makan, gak pa'pa kan gue tinggal?"

"Gak pa'pa kok, makasih ya." Balas Kim dengan menyinggungkan senyum termanis nya.

"Hmm." Balas Algi dan menghilangkan dibalik pintu kaca yang super tebal itu.

Kim mulai menyalakan ponsel yang ada digenggamnya itu. Dan untuk pertama kalinya mata Kim terbelalak. Melihat kunci layarnya diberi sandi. Dan dengan bodohnya, Kim tidak menanyakan itu. Kim sekarang mulai menggerutu, merutuki kebodohan nya itu.

Kim mulai berfikir sejak, memikirkan apa yang kira-kira Algi pikirkan. Kim mulai mengetikkan sesuatu dilayarnya. Berupa empat digit angka. Dan ternyata terbuka. Kim tidak percaya ini, sandi yang tidak begitu rumit yang Algi pakai pada ponselnya. Kim tersenyum melihat kecerdasannya yang tiba-tiba berguna.

Kim mulai menggeser-geser layar yang ada disana. Yang pertama kali Kim lihat adalah galeri foto milik Algi. Kim tidak menyangka, ternyata didalam galeri fotonya hanya terdapat foto keluarganya, berupa screenshot, dan beberapa foto catatan papan tulis yang luar biasa banyak. Kim justru tidak menemukan foto Algi sama sekali disana.

Kim beralih ke sosmed yang Algi miliki. Mulai dari Wa, BBM, Line, hingga berakhir di instagram. Kim tidak menemukan apapun. Tidak ada yang menarik disana. Kim beralih ke playmusic Algi. Melihat semua lagu-lagi yang ada disana. Ternyata selera Algi cukup tinggi juga mengenai musik.

Kim memilih meletakan ponsel Algi diatas nakas samping tempat dirinya berbaring. Masih terasa bosan. Mungkin itu yang masih dirasakan Kim. Kim mencoba untuk memejamkan matanya, namun suara pintu terbuka membangunkannya lagi.

"Loe nggak pa'pa kan? Loe nggak luka-luka kan? Loe nggak-" pertanyaan Ando berhenti saat Kim menempelkan telunjuknya ke bibir Ando.

"Sssttt. Berisik tau nggak! Loe dateng-dateng nanya-nanya, kayak wartawan aja loe!" Rutuk Kim.

Aku, Kamu & Mimpi (On Going)✔Where stories live. Discover now