36. He suddenly appeared in my live (1)

33 3 0
                                    

"Mengapa kau selalu saja menjadi masalah dalam hidup ku? Apa aku tidak terlalu pantas untuk hidup tenang tanpa gangguan mu?"

-Kimberly Leona-

Happy Reading guys!😘

*****

Bosan (!) Mungkin itu kata yang pantas untuk menggambarkan keadaan Kim saat ini. Terlalu malas melakukan apapun hingga berdampak seperti itu mampu membuat Kim mati kebosanan sepanjang hari dirinya berada dirumah. Ando yang sejak pulang dari tempat dimana Kim menemui seseorang yang entah siapa itu sudah pergi bersama teman-temannya.

Awalnya Kim akan pergi ke apartemennya. Sedikit info, Kim memang memiliki pribadi yang buruk. Seperti balapan liar, tawuran dan semacamnya. Tapi, dibalik kebiasaan buruknya itu Kim mampu memiliki beberapa fasilitas yang sebenarnya bukan berasal dari kedua orang tuanya. Dari kegiatan balapan, Kim mampu memiliki apartemen yang bisa dibilang mewah. Dan jangan lupakan dengan fasilitas yang terdapat didalam apartemennya.

Banyak motor dan mobil sport berjejer didalam garasi apartemen itu. Tak jarang juga Kim mengenakkan pakaian-pakaian yang luar biasa harganya. Tapi, Kim sangat tidak suka memamerkan seluruh asetnya itu pada publik. Karena menurutnya, itu sangat tidak penting.

Dan itu semua tidak diketahui oleh siapapun, termasuk orang tuanya dan Ando.

Kim kembali melihat ponsel yang ada disamping dirinya terduduk. Tidak ada info apapun. Kim kembali mendesah pasrah dan membanting tubuhnya diatas kasur. Menatap langit-langit kamar yang masih tetap sama. Diliriknya jam yang terpatri didinidng kamarnya yang bernuansa biru itu. Pukul 10.15 siang. Kim kembali menghela nafas, dan mencoba menetralkan rasa bosannya.

Hingga sesuatu mengenai kepalanya. Kim terbangun kembali dan menatap horor lelaki yang ada didekat pintu.

"Ganggu aja sih loe!" Rutuk Kim kesal.

"Bangun napa, jalan-jalan kek, atau apa gitu. Ngurung diri terus apa nggak bosen loe?" Tanya Ando sambil berjalan kearah Kim dan duduk diatas kursi belajar Kim sambil menghadapnya.

"Halah! Berisik loe."

"PMS ya?"

"Iya, kenapa emang?"

"Pantes, galak." Lirih Ando sambil menatap lantai marmer.

"Iya gue galak."

"Jalan-jalan mau nggak?"

"Mager."

"Dasar kaum rebahan."

"Bodo!"

Kim kembali menghempaskan tubuhnya sambil memejamkan mata. Menikmati setiap tarikan nafasnya yang teratur.

"Kim?"

"Hm."

"Loe tadi ketemu sama siapa sih?"

"Maksud loe siapa?"

"Orang yang loe temuin digedung tua itu."

"Gue juga nggak tau dia siapa." Balas Kim tanpa mengubah posisinya.

"Lah bisanya?"

"Ya bisa aja, buktinya gue."

"Serah loe dah Kim, capek gue ngomong sama orang yang kelewat jenius."

Kim hanya terkekeh geli mendengar ucapan Ando barusan. Kim bangkit dari tidurnya, berjalan mendekati lemari. Mengambil hoodie yang terjejer didalamnya. Lalu berjalan menuju kamar mandi.

Aku, Kamu & Mimpi (On Going)✔Where stories live. Discover now