"Kenapa semuanya begitu rumit? Aku jadi bingung mau bagaimana menghadapi mu yang sangat sering membuatku tak mengerti."
-Algi Revalgi-
Happy Reading...:-)
*****
Kim berjalan perlahan didalam sebuah toko buku. Melihat-lihat sambil sesekali memilah beberapa buku. Hampir seharian Kim berada didalam sana. Sibuk dengan semua buku yang terpampang rapi dirak. Hingga penjaga toko buku tersebut hanya bisa menyinggung senyum tipisnya.
"Belum nemu juga neng?" Tanya seorang penjaga toko disitu yang sepertinya sudah lanjut.
"Belum pak." Balas Kim sambil tersenyum ke arah bapak yang sudah memutih rambutnya.
"Kamu memangnya mencari buku seperti apa? Sini bapak bantu."
"Nggak perlu pak, Kim bisa sendiri."
"Oh nama kamu Kim. Kim siapa tepatnya?" Tanya bapak itu lagi.
"Kimberly Loena pak." Balas Kim sopan.
"Nama yang bagus. Kamu tau arti dari nama kamu?"
Kim hanya menggelengkan kepalanya. Tanda bahwa dia tidak tau arti dari namanya sendiri.
"Kimberly itu berarti padang rumput, pemimpin. Sedangkan Loena itu sebutan untuk singa. Memiliki karakter yang kuat, enerjik, pekerja keras, namun sayang susah diatur dan keras kepala." Jelas bapak itu.
"Bagaimana bapak tau?" Tanya Kim tidak percaya.
"Saya suka membaca nama. Saya tau sifat seseorang dari sebuah nama." Balasnya dengan senyum yang merekah.
"Oh gitu. Oh iya kelupaan, nama bapak siapa?"
"Nama bapak Raden neng."
"Pak Raden sudah lama buka toko ini?"
"Lumayan lama." Balas pak Raden.
"Bapak tau banyak tentang buku dong?"
"Jelas, saya tau banyak tentang buku. Sebab saya suka dengan buku. Memangnya neng mau nyari buku seperti apa?"
"Ini." Ucap Kim sambil menyodorkan sebuah catatan dari bukunya.
Pak Raden hanya bisa tersenyum melihat judul yang tertera diatas kertas yang Kim bawa.
"Untuk apa kamu mencari buku ini?" Tanya pak Raden lembut.
"Ingin menghilangkan sebagian ke jeniusan Kim." Jawab Kim kelewat polos.
"Tidak akan ada buku yang seperti itu neng Kim. Selama saya buka toko buku, saya tidak pernah melihat ada judul buku seperti itu. Jadi, seharian kamu nyari buku seperti itu toh?"
"Iya." Balas Kim tertunduk lesu.
"Jangan begitu, mari ikut saya. Saya punya satu buku yang cocok untuk kamu."
Kim mengangguk saja dan mengikuti kemana pak Raden berjalan. Hingga sampai pada rak buku paling atas. Yang masih tertata rapih. Pak Raden mengambil salah satu buku dari jejeran itu. Menyerahkannya pada Kim.
"Ini buku apa?" Tanya Kim bingung dibuatnya.
"Baca buku ini setelah pulang dari sini. Nanti juga kamu akan tau isi bukunya, dan menemukan jawabannya disini."
"Terimakasih pak, ini berapa harganya?"
"Tidak perlu, ini untuk kamu. Sebagai hadiah dari saya karena mau mampir ke sini."
YOU ARE READING
Aku, Kamu & Mimpi (On Going)✔
Teen Fiction"Semuanya takkan bisa ku wujudkan sendiri. Dengan mu, aku percaya bahwa aku bisa membawa mimpiku terwujud bersamamu" ~Kimberly Leona~ Pagi yang begitu indah mulai menyapa setiap sudut penjuru bumi. Hari pertama tahun ajaran baru di kelas XI, Kim te...
