50. Sandera

5 1 0
                                    

"Perlu apalagi? Kau sudah mendapatkan itu semua dari orang lain, bukan dari ku."

-Algi Revalgi-

*****

"Lo balik aja Joe, biar gue yang nemenin Ando disini. Kasian lo kek nya capek banget, balik gih!" Ujar Kim sambil melihat penampilan Joe yang sudah acak-acakan tidak jelas itu.

"Jadi gue diusir nih? Ya udah deh gue balik, kalo ada apa-apa lo bisa telpon gue,"

"Iya,"

"Gue pulang," Joe segera meninggalkan ruangan itu dan menghilang dibalik pintu.

Sekarang hanya Ando yang terbaring diatas banker dan Kim yang duduk di kursi sebelahnya sambil memainkan ponselnya. Hening cukup lama, hingga Kim tidak sadar terlelap disamping Ando. Tubuhnya merasa cukup lelah hingga mengharuskannya tertidur seperti itu.

Saat Ando terbangun, dia melihat Kim sudah sangat pulas tertidur sambil membenamkan wajahnya didekat tangan Ando. Ando yang melihat itu tampak kasihan, sambil sesekali mengelus rambut Kim.

"Maaf ya udah bikin lo khawatir sampe ketiduran kek gini," ujar Ando lirih.

Dengan adanya gerakan kecil yang Ando perbuat, Kim terbangun. Sambil sesekali mengerjapkan mata, Ando mengacak puncak kepala Kim.

"Kok bangun? Kenapa hmm?"

"Ngantuk," seru Kim sambil memajukan sedikit bibirnya.

"Sini naik, bobo samping gue."

Kim langsung naik diatas banker dengan Ando yang memeluk Kim.

"Bobo ya,"

"Hmm,"

Kim langsung membenamkan wajahnya pada dada bidang Ando dengan Ando yang memeluknya. Kim terlihat sangat kelelahan. Ando terus saja memperhatikan wajah damai Kim yang tengah terlelap dibalik dada bidangnya.

*****

"Tuh anak kemana sih? Bukannya bimbingan sama ibu Lynn, malah kabur." Rutuk Algi sepanjang koridor.

"Berisik lo, ngomel mulu kek emak-emak komplek." Celetuk Trias yang baru saja melintas melewati Algi.

"Lo nggak usah ikut-ikutan urusan gue, diem aja lo."

"Kek ada yang ngomong, siapa sih?" Ujar Trias sambil celingukan, "wah jangan-jangan setan lagi. Kabur aja lah, nanti gue kesurupan kan repot di gue nya lagi." Seru Trias sambil bergidik ngeri dan lari meninggalkan Algi yang sudah naik darah.

*****

"Do, gue balik dulu gak apa-apa kan?" Tanya Kim saat melihat jam dipergelangan tangannya menunjukkan pukul sebelas malam.

"Udah mo tengah malem gini, nginep aja." Seru Ando gemas.

"Besok gue OSN anjir, ya kali begadang. Ngaco Lo,"

"Gue udah telpon bunda sama ayah, nanti mereka kesini bawain baju gue sama lo. Jadi, lo diem aja udah disini,"

"Hadeh, oke-oke gue diem." Rutuk Kim kesal.

Hening tercipta diantara mereka berdua. Kim yang sibuk dengan buku-buku yang ada ditangannya. Ando yang diam sambil memperhatikan Kim.

"Cewek tadi siapa?" Tanya Kim sambil terus mengerjakan soal disana.

Aku, Kamu & Mimpi (On Going)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang