41. You Losers!

25 2 0
                                    

"Segitu bencinya loe sama gue? Apa gue emang pantas dibenci pecundang kayak loe? Selucu itu lawakan loe!"

-Algi Revalgi-

*****

Pukul tujuh tepat. Dan gadis yang satu ini masih saja bergelung didalam selimut tebalnya. Alarm yang sedari tadi berbunyi pun tidak dia hiraukan, dengan tetap mempertahankan posisi tidurnya.

"KIM, BANGUN. LOE MAU GUE CEBURIN LAGI DIKOLAM HEH?" Teriakan yang khas itu terus saja bergaung dari balik pintu kamar Kim. Siapa lagi jika bukan alarm berjalan Kim, Ando.

Kim mengerang kesal sebab waktu tidurnya terganggu dengan teriakan super berisik itu.

"BERISIK WOY! LOE NGGAK TAU GUE LAGI TIDUR APA? GAK ADA AKHLAK LOE!" Kim justru ikut-ikutan berteriak saking kesalnya sudah memasuki level tinggi.

"LOE YANG NGGAK ADA AKHLAK WOY! KEBO BANGET SIH LOE."

"AH ELAH! BERISIK BANGET LOE KAYAK SETAN. IYA-IYA GUE MANDI DULU, BALIK LOE SANA KE BAWAH." Kim dengan rasa kesalnya yang sudah memuncak langsung berlari ke kamar mandi.

"Dari tadi kek loe mandi, gue juga nggak bakalan teriak-teriak kayak setan gini," Ando terdiam sejenak, mengingat-ingat apa yang telah dia katakan, "EH! EMANG SETAN BISA BERISIK YA?" Teriak Ando lagi.

"BODO AMAT DO! BODO AMAT!" Balas Kim dari dalam kamar mandi.

*****

"Sialan! Telat lagi kan gue," gerutu Ando.

"Syukurin! Kena azab ini sih tandanya," gelak tawa Kim pecah melihat wajah Ando yang menyebalkan itu.

"Azab-azab pala loe ilang! Ya loe sih mandi kek tuan putri, lama bener." Ando terus saja bersungut-sungut tidak jelas pada Kim yang hanya dibalas gelak tawa gadis itu.

Sementara Kim dan Ando berdebat sesuatu yang tidak jelas, dari arah berlawanan terlihat seorang lelaki yang seumuran dengan mereka berdua berjalan mendekati gerbang yang sudah terkunci.

"Kalian berdua ikut gue," ucap lelaki itu dengan tampang angkuh yang Kim sendiri muak melihatnya.

"Eh! Siapa loe ngatur-ngatur gue?" Sentak Kim jengkel rupanya, sedangkan Ando hanya bisa diam melihat mereka berdua bertengkar.

"Loe nggak tau gue ini siapa?" Tanyanya lagi dengan tampang yang sama.

"Oh, gue inget. Loe itu si cassanova yang super menyebalkan, yang dengan jabatan tinggi loe disekolah sebagai pembantu sekolah ini kan? Menyedihkan," rutuk Kim dengan menyunggingkan senyum miringnya yang terlihat mengerikan.

"Sialan!"

"Apa? Loe mau marah? Oh, silahkan. Gue nggak ngelarang loe tenang aja, atau loe mau ngelaporin gue ke kepsek? Oh ayolah, itu semua udah pernah gue rasain. Yang lain kek," ujar Kim memancing emosi Algi dengan terus menyudutkannya.

Dari arah kejauhan, datang seorang pria dengan tubuh gempal dan jangan lupakan dengan perutnya yang buncit. Pak Anton. Guru BK yang sering bikin siswa di SMA Nusa Bangsa ini kena DO.

"Kalian ini sedang apa? Ayo cepat masuk! Untuk kamu, Kim dan Ando, ikut saya ke ruang BK. Algi, kamu kembali ke kelas." Seru pak Anton.

"Sialan!" Umpat Ando sambil masuk ke dalam sekolah.

*****

"Ini beneran kita berdua berdiri sambil hormat ke tiang bendera pak? Enggak ada yang lain apa pak?" Tawar Ando dengan wajah yang terlihat memelas.

Aku, Kamu & Mimpi (On Going)✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن