Aku, Kamu & Mimpi (On Going)✔

1. Terlambat

Sebelum baca jangan lopa VOTE dulu ya, dan kalo ada yang mau ditanyakan juga gak apa yang penting sopan... slow respon..

Selamat membaca... :-)

*****

Pagi begitu cerah. Sinar sang surya sudah menerpa dan mulai menghangatkan bumi dan seisinya.

Tok tok tok tok tok...

"Kim! Buka pintunya! Kim!" Teriak Bunda dengan terus mengetuk-etuk pintu kamar Kim.

Ya Kim. Kimberly Loena. Cewek rusuh, tengil, sering cari ribut, jago berantem, sering tawuran, dan sering masuk ruang BK. Bagaimana tidak? Setiap hari dia buat ulah dengan teman sekelas nya, yang kerjanya nyari ribut sama setiap siswa di kelas.

"Kim! Ini udah siang loh! Kamu bisa telat nanti! Kim! Buka pintunya!" Bunda masih setia sama dia. Mencoba terus membangunkan Kim.

Kim terbangun dan lansung melihat jam yang ada diatas nakas samping tempat tidurnya. Pukul 7.18 pagi.

"Ya ampun! Mampus gue." Pekik Kim sambil menepuk jidat nya.

Dia berlari menuju kamar mandi dengan terburu-buru. Terdengar dari luar kamarnya suara yang sangat gaduh. Di hari pertamanya saja dia sudah begini, apa lagi hari berikutnya? Hft, semoga saja tidak.

"Kim! Bunda tunggu dibawah ya! Cepetan kamu siap-siap!" Teriak Bunda lagi.

Kim turun dengan tergesa-gesa, sampai dia tidak ikut sarapan dengan Bunda dan Ayahnya.

"Kim, kamu sarapan dulu." Ucap Ayah saat Kim berlari menuju pintu.

"Kim sarapan di sekolah aja Yah. Kim berangkat dulu!" Teriak Kim dari luar.

"Dasar keras kepala. Dibilang jangan ikut liat piala dunia, jadi kesiangan kan. Ini semua gara-gara ayah nih." Rajuk Bunda.

"Kok ayah?"

"Ayah kan yang ngajak Kim begadang buat liat piala dunia. Udah tau dia sering bangun kesiangan, malah diajak begadang."

*****

Sesampainya didepan gerbang, Kim mengumpat. Mengeluarkan sumpah serapah nya pada pagar besi ini.

"Sial! Gue telat lagi." Umpat Kim dengan kesal.

Kim mencoba cari cara agar bisa masuk kedalam. Bukan Kim namanya jika tidak bisa masuk menerobos pagar besi ini. Akhirnya dia punya ide untuk masuk kedalam.

Dia pergi menuju pintu belakang sekolah yang belom dikunci tentunya. Dia mulai melihat jam dipergelangan tangannya, pukul 7.35, dia masih punya waktu 5 menit lagi untuk bisa masuk.

Kim mengendap-endap seperti maling yang ingin mencuri. Menoleh ke kanan ke kiri. Terus berjalan, dan akhirnya dia bisa masuk kedalam area sekolah. Kim berlari sekuat tenaga untuk mencapai kelasnya yang tidak jauh dari gerbang belakang sekolah.

Tapi keberuntungan sedang tidak memihak pada dirinya hari ini. Kim tertangkap basah oleh guru piket yang sedang bertugas kali ini. Dan apes nya dia harus menghadapi guru killer yang terkenal galaknya seantero sekolah.