48. Feeling

5 1 0
                                    

"Belajarlah melupakan sebelum Lo yang bakal dilupakan."

-Kimberly Leona-

Happy reading

*****

Masih dengan kondisi yang sama dan mood yang sama. Kim dengan sangat amat malas berjalan menyusuri koridor sekolah nya yang sangat membosankan.

"Coba aja gue enggak ikut olimpiade, gua bakal bisa istirahat bebas tanpa beban." Rutuk Kim sambil berjalan perlahan.

"Ngeluh terus apa gak bosen lo?" Celetuk seseorang dibelakangnya.

"Apaan sih lo Joe, gak asik lo." Rutuk Kim yang mengetahui bahwa ada salah satu teman sekelasnya Joe.

"Ya lagian, lo gak tau tempat banget. Ini masih pagi lho, lo dah misuh-misuh mulu dari depan parkiran."

"Kesel gue Joe, mo beli rumah aja dah." Keluh Kim frustasi.

"Suka ngadi-ngadi nih bocah modelan kek lo Kim. Perlu gue datengin pak ustadz buat meruqyah setan yang ada didalem badan lo?"

"Mending gak usah deh,"

"Lah kenapa? Bukannya bagus ya setan yang ada didalem tubuh lo pada keluar tuh,"

"Bukan setan yang keluar entar, malah jiwa gua yang kalah ama tuh setan-setan."

"Gila! Badan lu isinya setan semua dong," kekeh Joe yang disambut gelak tawa Kim.

"Eh, kok gua jarang liat lo sih Joe. Lo kemana aja? Jangan-jangan lo open BO ya?" Celetuk Kim sambil tertawa.

"Ngaco lo, gini-gini juga gue masih punya harga diri gila."

"Ya kali aja kan,"

"Gak lah ogeb,"

***

Jam istirahat sudah berbunyi dua menit yang lalu dan Kim masih sibuk dengan kertas dihadapannya. Masih terus mencoret sana mencoret sini. Begitulah kira-kira Kim sekarang.

"Kim, kantin yok. Gua laper nih," keluh Trias sambil terus mengguncang lengan Kim pelan.

"Gua nitip susu uht ya Tri," ujar Kim tanpa menoleh pada Trias sama sekali.

"Lah, lo gak ikutan ke kantin?"

"Enggak, gua masih harus nyelesaiin ini."

"Ya udah deh gua pergi sendiri aja, lo cuma nitip susu uht doang? Makanannya enggak sekalian?"

"Roti keju aja dua ya,"

"Oke, minta duit." Seru Trias sambil menengadahkan tangannya dihadapan Kim.

Kim langsung merogoh dompetnya dan mengeluarkan uang pecahan sebesar lima puluh ribu kepada Trias.

"Ini kebanyakan oy, dua puluh ribu aja sini, ada nggak?"

"Gua gak punya, adanya seratus ribuan mau? Apa mau black card? Silver card? Apa golden card?"

Aku, Kamu & Mimpi (On Going)✔Where stories live. Discover now