47. Over Protective

7.4K 585 20
                                    

Selamat membacanya semuwanya!


Victor baru saja pulang dari kantornya. Pekerjaan membuat dirinya merasa penat, bahkan kepalanya ingin pecah menghadapi beberapa kendala besar di perusahaan.

Langkah kakinya yang terdengar nyaring saat menaiki tangga, mansion ini sangat sepi dan sunyi. Semua orang sudah tertidur, hanya ada beberapa orang yang patroli menjaga mansionnya.

Victor merasa ada magic, saat dirinya membuka pintu. Terlihat dari sini ada seorang wanita tertidur di ranjangnya, seolah penat dan rasa lelahnya menghilang dari tubuh.

Pemandangan yang ingin Victor lihat saat dirinya pulang bekerja ada yang merindukannya di rumah, dan berbaring memeluk wanitanya. Dia ingin semuanya menjadi mimpi nyata.

Victor langsung membersihkan diri sebelum tidur. Lalu setelahnya dia merangkak mendekat ke arah Juliet tertidur dengan nyenyak, tanpa ingin mengganggu tidurnya. Tentunya kebiasaan pria tersebut adalah tertidur tanpa memakai bajunya. Dia langsung memeluk Juliet dari belakang, mengecup bahunya terbuka beberapa kali. Tidak berhenti di sana saja, dia mengusap perutnya yang membuncit dengan tangan kekarnya, ingin memberikan kelembutan kepada bayinya.

Mengingat kehamilan tua wanita di sampingnya membuat dia tidak sabar. Menanti kehadiran seseorang yang akan menjadi pelipur nya dikala lelah. Melihat bayinya tumbuh menjadi manusia dewasa yang tangguh.

Entah dia perempuan atau laki-laki, Victor akan menyayangi dengan tulus. Beruntung anaknya memiliki dia dan Juliet, dia berada di dalam lingkungan mewah juga penuh kasih sayang.

Victor memejamkan mata untuk tertidur, terlelap bersama mimpinya dengan Juliet.

***

Paginya Victor dan Juliet sedang berenang di kolam renang. Victor hanya memakai boxer, memperlihatkan perut eight pax miliknya yang menggoda. Sedangkan Juliet memakai pakaian renang pada umumnya, terbuka memperlihatkan perut buncitnya dan lekuk tubuhnya.

Victor melarang Juliet memakai baju renang dikarenakan dia tidak ingin tubuhnya dilihat oleh pengawal dan pekerja pria di rumahnya. Makannya Victor melarang siapapun berada di sekitar kolam renang untuk pria di rumah ini. Terlalu posesif.

"Ini sudah hampir siang, kau masih diam di sana," kata Victor dengan cemas, Juliet masih saja diam di pinggir kolam.

"Aku sedang menikmatinya, jangan ganggu diriku," katanya santai, Victor mendengus kesal dan mengetatkan rahangnya menahan marah.

"Baiklah sudah selesai," kata Victor langsung turun kembali ke kolam, padahal tubuhnya sudah kering. Victor mendekati Juliet dan menampar bokong seksinya dengan pelan.

"Jangan membantah, ini sudah terang. Kau harus istirahat."

"Aku ingin diam di sini," rengeknya dengan nada manja.

Entah saat bangun tidur dia merasa ingin berenang, Victor sempat melrarangnya dengan keras untuk tidak melakukan sesuatu aneh-aneh. Namun entah kenapa dia mudah sekali tersinggung dan menangis, dia menangis di depan Victor hingga pria tersebut berberat hati untuk mengizinkannya.

Hormon ibu hamil memang tidak stabil membuat mood selalu berubah-ubah.

"Kau belum makan, aku tidak ingin kau kenapa-kenapa," katanya, langsung mengangkat tubuh Juliet paksa, hingga dia pasrah saat dibawa menjauh dari kolam renang.

Mereka menuju kamarnya dan membersihkan tubuh, setelahnya Victor menyuruh Juliet untuk tetap diam di ranjang.

"Makananmu akan datang," katanya dengan merapihkan kemejanya, dia akan akan pergi ke kantor.

Entangled with The Jerk [AXTON'S SERIES 3]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora