32. A Man's Promise

8.8K 740 49
                                    

DON'T COPY MY STORY!!!

Happy Reading,

____________________________

Florida, Amerika Serikat.

Juliet bersama Victor sudah dua hari memutuskan berlibur bersama di sini. Pria itu semakin menempel dan terus dekat dengan Juliet. Gadis yang selalu menjadi titik pusat fokus Victor selama ini, dia tidak pernah menyangka jika hadirnya seorang gadis ini membuat dirinya seolah hidup kembali.

Victor kini mengakui, Juliet menjadi acuan dirinya sering tersenyum simpul beberapa hari ini.
Gadis yang pernah buat dia celaka, kini seperti sebagian dari diri Victor.

Keduanya berada di bibir pantai, hanya mereka berdua, beberapa orang mengenali seorang Victor Melvin berdecak kagum. Terutama para gadis di sana menatap pria itu terang-terangan, tetapi tidak ditanggapi Victor.

Pria itu hanya menikmati sinar mentari menusuk matanya dan kulitnya, tertidur di pangkuan gadisnya. Dan tangan kekar itu memeluk Juliet posesif, seolah memberitahu beberapa pria di sini jika Juliet miliknya.

Apalagi Juliet yang memakai baju minim, tidak memakai bikini. Karena Victor melarang keras dirinya menggunakan di tempat umum, Juliet merasa dirinya berbeda dengan gadis lain. Dia seperti gadis yang baru pertama kali menemukan pantai seperti apa, terlihat dari orang-orang itu melirik dirinya dengan mata mencemooh.

 Dia seperti gadis yang baru pertama kali menemukan pantai seperti apa, terlihat dari orang-orang itu melirik dirinya dengan mata mencemooh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ini foto bajunya Juliet

"Aku tidak nyaman dengan tatapan mereka," kata Juliet kepada Victor yang membuka matanya, seketika mata elang itu melirik sekitarnya.

"Pria mana yang membuat kau tidak nyaman, baby?"

Seketika wajah Juliet langsung merah, mendengar kata 'baby' rasanya dia akan terbang. Terlalu indah di dengar, apalagi Victor yang mengucapkannya dengan suara seksi dan serak milik pria itu.

Juliet harus menahan godaan Victor yang semakin hari dia tidak pernah berkata ketus dan bagusnya bersikap manis.

"Tidak, para gadis itu menatapku aneh," kata Juliet, Victor mengangkat saru alisnya.

"Mereka mengejek pakaian yang aku kenakan, bisakah aku memakai bikini?"

"Bahkan pakaian yang kau pakai, tidak layak disebut pakaian," kata Victor membuat Juliet mengerucutkan bibirnya gemas.

Astaga, Victor tidak akan membiarkan Juliet untuk menunjukan kegemasannya di tempat umum. Pria ini lancang mencubit bibirnya Juliet hingga gadis ini meringis.

"Kau terlihat menggemaskan," kata Victor dalam.

"Tetapi aku tidak menyukai ekspresi mu itu di sini." Victor langsung meletakan kepalanya di paha Juliet.

"Sepertinya akan ada berita nanti di media, tentang hubungan kita," kata Juliet mengusap rambut Victor yang hitam legam lembut, terkadang memijit dahi sampai pangkal hidungnya.

Entangled with The Jerk [AXTON'S SERIES 3]Where stories live. Discover now