30. Be My Girl

11.8K 769 41
                                    

DON'T COPY MY STORY!

Happy Reading!

_____________________

"Apa perasaanmu membaik?" tanya Juliet kepada sahabatnya, Nick.

Pria tersebut nampak sangat lesu dan kusut, terlihat bagiakan orang gila saja. Baru saja Nick menceritakan bagaimana hancur rumah tangganya bersama Alice, ternyata pria tersebut resmi becerai dengan waktu pernikahan yang terbilang singkat.

"Tentu saja tidak, tapi aku harap semuanya seperti semula," katanya terkekeh sendiri, Juliet melihatnya sangat iba sekali.

Pria yang ceria ini tersakiti, dia tahu seperti apa Nick.

Pria ini begitu baik dengan segala keramahan dan kesabarannya. Pria baik akan berjodoh dengan wanita baik nantinya, bukankah seperti itu?

"Kau harus sabar, Nick. Memang semuanya sangatlah berat dan katapun tidak mampu membuat dirimu menjadi tenang. Namun aku yakin, semuanya berlalu dan kau akan menemukan yang lebih baik," kata Juliet menenangkan Nick dengan memberikan usapan di punggung tangannya.

"Terima kasih, Juliet. Kau memang sangat perhatian," kata Nick sangat tulus.

"Bagaimana hubunganmu dengan priamu itu?" tanyanya.

"Membaik, namun tidak ada kejelasan."

Senyuman manis Juliet, menipu Nick. Walau dia tahu jika Juliet tidak baik-baik saja saat mengeluarkan kalimat itu.

Nick memberikan ketenangan dengan mengusap lengannya begitu lembut, seolah mereka saling memberikan kekuatan satu sama lain.

"Aku memahaminya, semoga kau berbahagia Juliet," kata Nick sangat tulus kepada sahabatnya.

"Terima kasih, Nick, aku harap juga begitu."

***

Juliet memutuskan untuk pergi ke kantor Victor, dia mendapatkan pesan dari pria itu untuk segera datang ke kantornya. Kini dia berada di perjalanan menggunakan mobil lamborgini milik Victor, di sampingnya ada Jack tampak fokus melihat ke arah depan.

Dia memang dijemput oleh tangan kanan Victor, sekaligus sahabatnya.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi, menandakan satu pesan masuk.

Victor : Jack sudah menjemputmu?

Juliet: Iya, aku sedang berada diperjalanan. Kau sudah makan?

Victor : Sudah, bagaimana dengan kau?

Juliet: Belum, aku ingin bertemu terlebih dahulu bersamamu. Mengapa kau menginginkan aku datang ke tempat kerjamu itu, kau tahu aku tidak terlalu suka diperhatikan orang lain, Victor.

Victor: Hati-hati dijalan.

Dahi Juliet berkerut heran melihat pesan tidak nyambung pria tersebut. Dia merasa kesal pesan panjang lebarnya hanya dibalas dengan asal oleh pria itu.

Sesampainya di sana Jack langsung mengantar Juliet menuju lantai atas, di mana ruangan Victor berada. Juliet membuka pintu ruangan Victor lalu melihat pria itu sedang sibuk dengan pekerjaannya.

Jack hanya tersenyum dan mengedipkan mata ke arah Juliet lalu pergi meninggalkan mereka berdua. Juliet terkekeh melihat tingkah lakunya, jika saja bos sekaligus sahabatnya itu melihat kelakuan Jack maka dia akan tersembur amarah Victor.

Entangled with The Jerk [AXTON'S SERIES 3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang