34. Come with Me to Hell

8.3K 650 34
                                    

DON'T COPY MY STORY!

Happy Reading.

_______________________

Jack sedang berjaga-jaga di tempat tuannya, sampai dia melihat seseorang yang mencurigakan di tepi pantai. Tetapi dia tidak memperdulikannya, sampai sesuatu jatuh di saku celana orang tersebut.

Sebuah pistol yang diketahui Jack, hingga pria itu melirik ke arah belakang, lebih tepatnya kepada Jack.

Dia langsung membawa pistolnya dan pergi meninggalkan tempat.

"Hey! Kau, kemari," kata Jack kepada anak buah Victor, kernyitan tiba-tiba muncul di dahinya.

Orang itu langsung menghampirinya.

"Apakah kau tahu klub yang mempunyai wanita cantik di sini?" tanyanya asal, pria itu menggelengkan kepalanya merasa heran.

"Baiklah," kata Jack mengalihkan pandangannya, sampai pria itu berbalik.

Jack mengeluarkan pistol lalu memukul tengkuknya hingga tidak sadarkan diri. Jack tahu jika dia bukanlah anak buah Victor, dia sudah hafal bagiamana dan siapa anak buahnya. Karena setiap bawahan Victor memiliki tato di tangan kanannya, bertuliskan huruf VM untuk mengetahui identitas mereka.

VM berartikan Victor Melvin.

"Kerahkan semua anak buah, sepertinya ada yang mencurigakan di tepi pantai. Amankan mansion, lalu jaga penjaga ketat dan berikan beberapa anak buah untuk melakukan penyerangan, letakan di beberapa lokasi terdekat untuk persembunyian, bersiaga melakukan penyerangan tiba-tiba. Selanjutnya kirim anak buah untuk Mr. Melvin dan Nona Carmen," kata Jack melapor lewat earphone.

Pria ini memang selalu mempunyai banyak rencana dan sigap akan bahaya. Itulah Victor memilih langsung tangan kanannya.

Anak buahnya juga tidak sembarangan, dia yang sudah berlatih dan ahli dalam bela diri. Beberapa dari mereka adalah mantan penjahat kelas kakap yang merangkap jadi bawahannya.

Jack berlari untuk bersiap melakukan penyerangan saat melihat dari kejauhan sana, ada kilau kecil. Ternyata itu adalah pantulan cahaya yang sengaja dikirimkan untuk dirinya dan orang-orang berada di sini, sebagai tanda bahaya dari musuh.

Jack mencoba mendekat dan terkejut, dari sana terlihat ada orang memegang sniper mematikan.

Mengarah kepada Victor dan Juliet, terutama Victor.

Laser itu mengarah kepada Victor.

"TUAN!" teriak Jack kepada Victor dan menunjukan pistolnya.

Juliet melihatnya langsung mengernyitkan dahi, hingga dia membaca lingkungan di sekitarnya.

Melihat jas Victor ada sinar laser, Juliet langsung tanggap menyelematkan Victor.

DOR!

Suara tembakan dikeluarkan anak buahnya kepada musuh yang bersembunyi dari kejauhan, Juliet langsung menarik Victor hingga keduanya terjatuh di balik meja. Victor memegang kepala Juliet agar tidak membentur kayu, keduanya menghela napas terengah karena terkejut.

"Terjadi penyerangan," kata Juliet memandang Victor.

Rahang Victor mengeras mendengarnya, disaat seperti ini mereka menyerangnya. Memang tidak pernah tahu akan waktu, melihat kemarahan Victor membuat Juliet tambah tegang.

Sepertinya Victor akan melakukan sesuatu yang membahayakan malam ini.

"Kau harus pergi ke mansion, Jack akan mengantarkanmu," kata Victor saat Jack sudah menghampiri keduanya dan memberikan satu pistol kepada Victor yang langsung diterimanya.

Entangled with The Jerk [AXTON'S SERIES 3]Where stories live. Discover now