48. Having Fun

7.2K 621 47
                                    

Selamat membaca semuwanya!


Victor sudah berada di sebuah mansion, tentunya jauh dari kota. Tempat di mana Alice berada di sana, dia pergi dari mansion malam ini untuk makan malam dengan Alice.

Dia sudah menitipkan Juliet kepada keluarganya sendiri, karena dia sudah bilang bahwa hari ini pergi ke Jepang. Bahkan Calvert membantunya untuk menyelesaikan masalahnya terlebih dahulu, sebelum mereka berangkat melanjutkan misi besok.

Di depan teras rumah para asisten dan pengawal sudah menyambutnya, Victor langsung pergi ke halaman belakang yang diubah menjadi indah.

Di sana ada seorang wanita cantik yang sudah menunggunya dengan gaun pendek dan belahan dada rendah, tersenyum menggoda dan bahagia kearahnya.

Saat Victor mendekat, wanita tersebut langsung menghampirinya dan memeluk tubuhnya dengan erat. Victor langsung membalasnya tidak kalah erat, bahkan mengusap punggung wanita tersebut lembut.

"Aku merindukanmu," kata Alice dengan nada manja.

"Aku juga, apakah kau senang berada di sini, hem?" tanya Victor menangkup wajah Alice dan mengusap pipinya lembut.

Hal tersebut membuatnya merasa terbang akan perlakuan lembut Victor.

"Iya, tetapi kau jarang mengunjungi diriku," katanya.

"Kau tahu, pekerjaanku sangat banyak dan aku tidak bisa meninggalkannya," ungkap Victor menuntun lembut tangan Alice untuk duduk di meja yang telah disiapkan.

Hidangan ala negara Italia, dengan beberapa kelopak mawar mengelilingi mereka.

"Kau menyiapkan semuanya, aku tidak menyangka," kata Alice mengecup pipi Victor.

"Terimakasih, honey," lanjutnya.

"Tidak masalah, apa yang aku inginkan akan selalu terwujud," katanya dengan senyuman manis dan memasukkan beberapa potongan daging. Lalu menatap air minumnya tersenyum manis di depan Alice yang tidak henti memuji ketampanan Victor dalam hati.

"Aku tidak menyukai soju jika kau harus tahu," katanya melihat minuman dan botol yang dia maksud. "Kau saja yang meminumnya," lanjutnya.

"Tidak aku mempunyai minumanku sendiri," katanya sedikit gugup.

"Kau hanya perlu mencicipi minumanku setelahnya," kata Victor menjeda katanya dan mendekat berbisik kearah Alice. "tubuhmu," lanjutnya.

Bagaikan hipnotis, Victor menyerahkan minumannya kearah Alice, dan langsung diminum olehnya. Alice nampak tersenyum kikuk dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, Victor tersenyum dan mengelus rambutnya dengan lembut.

Beberapa detik kemudian dia merasakan efek dari meminum minuman tersebut, terlihat Alice nampak sangat gelisah dan tidak bisa diam, hal tersebut disadari oleh Victor.

Pria ini cerdik, dia tahu apa yang akan dimasukan oleh Alice.

"Apa yang kau rasakan?" tanya Victor.

"Badanku, di sini panas," kata Alice, dalam hati merutuki dirinya yang meminum minuman Victor, yang sudah dia masukkan obat di dalamnya.

"Apa yang harus aku lakukan?" tanya Victor santai.

"Di sini sangat panas." Tanpa sadar Alice merengek begitu manja di hadapan Victor, melihat pria di hadapannya dengan tatapan sayu.

"Aku akan membantumu," katanya final, Victor langsung membopong Alice menuju ruangan yang sudah disediakan. Malam ini baginya dan Alice akan bersenang-senang.

***

Juliet sekarang berada di mansion keluarganya, ditemani Arla seorang. Dia sekarang berada di kamar sendirian. Memikirkan Victor yang nampak pergi tanpa kabar, rasanya dia ingin menghubungi pria tersebut atau menyusulnya.

Entangled with The Jerk [AXTON'S SERIES 3]Where stories live. Discover now