14. Touch Mine

15.6K 1K 54
                                    

DON'T COPY MY STORY!

***

"Sebelumnya perkenalkan Nona ini adalah kekasih Tuan muda." Wanita itu melihat Juliet dari atas hingga bawah, Juliet melihat tatapan sinis itu hingga dia merasa tidak nyaman.

Tapi tidak disangka kemudian wanita itu tersenyum dan merentangkan tangannya memeluk Juliet.

"Oh, kau sangat cantik sekali. Ternyata kau benar adanya, pantas saja putraku jatuh hati padamu. Namaku Cathrine dan ini suamiku, Marc Dwight, kami orang tua Victor."

Juliet tersenyum canggung. "Namaku Juliet Carmen, senang bisa berkenalan dengan anda, Tuan dan Nyonya."

"Jangan panggil kami seperti itu, panggil kami Dad dan Mom, mengerti?" Juliet terdiam, wajahnya merah tersipu malu.

Marc melihat keimutan gadis yang menjadi kekasih anaknya ini terkekeh geli.

"Kau sangat manis sekali, nak," kata Marc dengan geli.

"Jangan menggoda gadisku," kata seseorang, Victor langsung datang memeluk pinggang Juliet dengan sangat posesif.

Matanya tajam melihat ke arah Marc yang tersenyum hangat. Juliet tersentak akan perlakuan Victor tiba-tiba.

"Kau sangat pencemburu sekali," kata Cathrine tersenyum ke anak kesayangannya.

Tatapan Victor melihat ke arah Cathrine berbeda, dia sangat lembut dan tenang. Sedangkan dia menatap ayahnya begitu tajam dengan sorot mata dingin, hal itu disadari oleh Juliet yang berada dalam rangkulan Victor. Ada apa sebenarnya?

"Apa yang kalian lakukan ke sini, aku sudah meminta kalian untuk tidak datang ke mansionku. Apakah usiranku dan perintahku tidak didengarkan?" katanya dengan datar.

Juliet membulatkan matanya melihat reaksi Victor yang tidak sopan kepada orang tua, tidak sadar dia langsung memukul dada bidang Victor dengan pelan.

"Kau tidak boleh berkata kasar kepada orang tuamu!" gertak Juliet pelan dan dingarkan oleh Cathrine, wanita ini tersenyum hangat.

Juliet adalah wanita baik-baik, Cathrine yakin gadis kecil itu akan mengubah sifat keras anaknya.

"Aku hanya ingin mengantarkan undangan ini, pameran busana Mom nanti lusa malam. Aku ingin kau datang, kau selalu susah dihubungi makannya Mom kemari dengan Daddy."

"Apakah tidak bisa Mom sendiri ke sini," kata Victor secara tidak langsung dia tidak menginginkan kehadiran Marc di mansionnya.

Pria itu tersenyum saat putranya begitu membencinya setelah 'kejadian' itu. Juliet melihat ke arah Marc kasihan.

"Kau tidak menginginkan kehadiran Daddymu ini, Son?"

"Tentu saja," kata Victor terang-terangan. Sungguh keterlauan pria ini.

"Victor! Bicaralah dengan benar, mereka kedua orang tuamu. Maafkan perlakuan Victor, Tuan. Mungkin dia sedang kelelahan," kata Juliet tiba-tiba.

Jack mendengarkannya membulatkan mata tidak percaya. Tuan sekaligus sahabatnya digertak oleh seorang wanita, begitu juga Victor dia melihat ke arah Juliet tajam. Hingga tangannya yang memeluk pinggang Juliet mengeras dan mencengkram kuat, Juliet tersentak dan menahan itu semua.

"Baiklah, kami berdua minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami berdua pamit pulang, Mom harap kamu datang, Victor."

Mereka berdua pulang dengan pengusiran terang-terangan dari anaknya sendiri.

Setelah keduanya hilang dari penglihatan Victor masih belum melepas pelukan di pinggang Juliet. Gadis kecil ini mencoba melepasnya sayangnya cengkraman itu tambah kuat dan menyakitkan, dia melihat Victor dengan tatapan protes.

Entangled with The Jerk [AXTON'S SERIES 3]Where stories live. Discover now