40. Disappeared

9.4K 754 53
                                    

DON'T COPY MY STORY!!!

Happy Reading

____________________

"Aku mendengar berita kau, ternyata aku mempunyai mantan kekasih dari keluarga Axton. Apakah aku akan dapat keuntungan tidak dari berita itu?" tanya Jordan bercanda, dia terkekeh geli membayangkannya. Begitu manis di mata Juliet, dia mengakuinya.

"Tentu saja, apakah kau ingin dipenggal atau dikurung dalam ruangan gelap?" tanya Juliet tersenyum tipis menunjukan sisi gelapnya, kemudian terkekeh. "Aku becanda, sampai jumpa kembali, Jordan."

Jordan hanya terdiam melihat Juliet yang beranjak jauh, kemudian tersenyum manis sekali.

"Aku selalu menunggumu kembali padaku," katanya dengan lirih.

***



Victor nampak kusut dengan wajah yang sangat muram, beberapa botol alkohol sudah dia habiskan. Beberapa kali Jack memberitahunya untuk berhenti meminum, tetap saja Victor masih melakukannya. Dia ingin menumpahkan semua kekesalan dimilikinya dan rasa sakit hatinya, untuk kedua kalinya dia kehilangan seseorang dicintainya.

Air matanya menetes, dia tidak pernah sehebat ini merasakan patah hati, kedua kalinya dia kehilangan bayinya juga.

Kedua wanita itu sama-sama meninggalkannya, meninggalkan miliknya juga di dalam rahim mereka.

Tatapan Victor sangatlah kosong, kamar ini sangat berantakan. Beberapa pecahan kaca sudah tergeletak di lantai, beginilah kondisi dirinya jika sedang terpuruk. Matanya sayu itu mengelilingi seisi kamar, bukankah kemarin Juliet masih ada tertidur dengan nyenyak.

Victor begitu bodoh, dia tidak mengetahui jika Calvert adalah ayahnya Juliet. Dan wanitanya adalah bagian dari Axton, pantas saja dia mencari tahu siapa Juliet tidak pernah berhasil. Karena penjagaan ketat dari keluarganya.

Sudah dua minggu dia berusaha untuk menemui Juliet namun tetap saja, sulit rasanya. Penjagaan ketat mansion keluarga Axton begitulah membahayakan nyawa, Victor tidak mampu untuk menerobosnya. Baginya dia rela jika akan mati jika harus berhadapan dengan mereka, tetapi dia masih memikirkan bayi dalam kandungan Juliet.

Dia juga mendapatkan bogeman dari Calvert beberapa waktu lalu. Tetapi tidak membuat dirinya gentar untuk mengembalikan Juliet, nanti malam Victor akan kembali dan terus berusaha.

Jack datang ke kamarnya dengan melihat Victor iba, pria ini tidak pernah sehancur seperti sekarang.

"Kau terlalu banyak mabuk."

Jack menarik botol dan dia serahkan kepada beberapa orang bekerja di sana untuk melenyapkannya. "Kau menghilang selama dua minggu, dan beberapa media sudah menanyakan keberadaanmu."

Victor masih diam dengan tatapan memandang beberapa majalah dan koran memperlihatkan wajah Juliet. Berita menggemparkan ketika semua orang baru mengetahui ternyata ada perempuan datang dari keluarga Axton, tanpa dipublik sama sekali..

Wajah Juliet memenuhi beberapa media cetak dan televisi. Tidak bosan Victor memandang wanitanya yang nampak cantik.

Bahkan dia sudah seperti orang gila terobsesi dengan Juliet, membeli semua majalah yang sampulnya tertera wajah Juliet. Namun pemberitaan itu telah lenyap begitu saja, menghilang entah ke mana.

Mungkin itu adalah ulah dari Calvert yang belum siap Juliet terlalu disorot media, dengan keadaan seperti ini.

"Dia sangat cantik, tapi dia meninggalkanku," kata Victor dengan rasa kesalnya, marah, dan sedih bersamaan. "Dia sama saja dengan masa laluku."

Entangled with The Jerk [AXTON'S SERIES 3]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon