12

16.8K 808 1
                                    

Rombongan motor sport beriringan menuju SMA TRI SAKTI. Kemarin Nauval sudah mengibarkan bendera perang pada musuhnya, sekarang geng STAR'S akan menyerang. Key dan Nauval dibarisan paling depan. Dengan style laki-laki Key sangat siap menghabisi musuhnya. Sampai dilapangan merah, Key turun dari motornya dan melepas helm. Mereka menunggu kedatangan geng Srigala, yang katanya jauh lebih baik dari Geng STAS'S.

Cukup lama mereka menungguh akhirnya yang ditunggu datang juga, Key tersenyum miring. Ia akan membuktikan jika Geng-nya tidak lemah. Jika yang dihina itu dirinya Key masih bisa menerima tapi jika yang dihina itu Geng-nya maka Key akan sangat marah.

"Gua kira lo pengecut gak dateng." Key membuka suara, mengalihkan perhatian mereka. Dengan duduk santai diatas motor sport nya. Key turun melangkah mendekati ketua Geng Srigala.

Leo yang menjabat sebagai ketua Srigala itu mengeraskan rahangnya. "BACOT LO" kepalan tangan Leo terhenti saat Key menangkisnya. "Kita buktiin siapa yang lebih kuat disini."

"SERANG!!!" Key langsung menyerang Leo, pukulan pertama mendarat dipelipis Leo. Dibalas bogem mentah dari Leo untuk Key. darah segar meremes keluar dari sudut bibir Key. Key tersenyum miring. "Boleh juga tenaga lo"

Tanpa aba-aba Key membalas pukulan Leo dengan membabi buta, Leo yang ingin menyerang balik kewalahan karena kelincahan Key yang terus menyerangnya. Dengan wajah yang babak belur Key mengakhiri serangannya dengan menendang dada Leo hingga Leo terjatuh kebelakang. Tak beda jauh dengan Key, Liora, Nauval dan Delvin juga sudah mengalakan musuh.

"CABUT!" Key dan yang lain meninggalkan Geng Srigala dengan senyum kemenangan. Mungkin mereka akan merayakannya di basecamp nanti. Diperjalanan menuju basecamp, Key melihat Revan dipinggir jalan dengan cewek. Key memelankan laju motornya, karena penasaran apa yang Revan perbuat Key memilih mendekati. Yang lain sudah Key suruh untuk tetap lanjut.

Disana Key bisa melihat Revan sedang berbicara dan sesekali tertawa. Key kira Revan hanya memanas-manasi nya disekolah, tapi ternyata memang Revan ada main dengan cewek lain. Key memilih duduk mendekati Revan agar bisa mendengar apa yang Revan bicarakan dengan cewek itu.

"Gimana Van, kamu mau kan?"

"Males. Kapan-kapan aja deh perginya." Cewek itu cemberut.

"Padahal aku udah sayang banget sama kamu" Revan tidak menjawab, hanya diam.

"Yaudah kalau gitu anterin aku pulang yuk, ke club-nya besok aja." Revan dan cewek itu menaiki motor Revan dan meninggalkan tempat itu. Key mengikuti Revan dari belakang, entah kenapa ia sangat penasaran dengan cewek itu. Yang Key tau Revan tidak pernah dekat dengan cewek manapun, kecuali Mama Revan sendiri.

Beberapa menit kemudian mereka sampai didepan rumah bergaya Eropa. Cewek itu turun dari motor Revan. Yang mengejutkan Key adalah Revan tetap santai walau baru saja cewek itu mencium pipi nya. Dengan mata yang berkaca-kaca Key meninggalkan rumah itu. Key sangat kecewa dengan Revan, apa memang Revan sangat tidak menganggapnya sebagai istri? Dengan perasaan kecewa, kesal, marah Key memilih langsung pulang. Jika ke basecamp teman-temannya akan tau jika ia menangis.

'Gua kecewa sama lo Revan'

Kata-kata Revan yang selalu ingin dirinya lenyap dari pandangan Revan terngiyang difikirannya. 'Apa emang elo gak bahagia sama gua? Apa emang lo pengen gua lenyap dari bumi?'. Mungkin ada masanya Key benar-benar lenyap dari bumi atau bisa membuat Revan mencintainya dan hidup bahagia bersamanya, lagi dan lagi hanya takdir yang menentukan semuanya.

Keesokan harinya Key berangkat sekolah dengan mata sembam, kalau biasanya Key akan menanyakan apapun tentang Revan agar Revan mau terbuka kepadanya, tapi kemarin Key memilih diam tanpa membuka suara. Pagi ini Key juga tampak tidak bersemangat. Liora sampai kebingungan melihat Key datang dengan wajah yang mengerikan, mata sembam, hidung merah, rambut digerai acak-acakan dan terus menelungkupkan wajahnya dilipatan tangan. Untung kelas sedang freeclass jadi Key tidak akan kena tegur dengan guru yang mengajar.
Liora mencoba membujuk Key untuk pergi kekantin bersama, tetapi Key tidak menjawab. Liora yang tidak mendapat jawaban pun mendekatkan wajahnya pada Key, Liora bisa mendengar dengkuran halus dari Key. Liora bisa tebak jika semalam Key menangis tanpa henti. Liora berinisiatif menelpon Nauval mencoba mencari info tentang Key, siapa tau Nauval tau kenapa Key begitu kacau sekarang.

"Hallo Val, gua mau tanya. Lo tau gak kenapa Key kacau banget? Dari tadi dia berangkat, dia belum ngomong satu katapun dan lo tau gak, matanya sembam, hidungnya merah, apa dia nangis? Tapi kenapa? Apa lo tau?" cerocos Liora tanpa henti, pantas jika Geng STAR'S menyebutnya mak lampir karna memang seperti mak lampir. Tapi kalau soal baku hantam Liora juga jagonya.

"WOY SETAN!! PELAN-PELAN BISA GAK SIH?!! LO TUH NGOMONG APA NGERAB HAH!!!" karena kesal Nauval berteriak disebrang sana, dengan reflek Liora menjauhkan ponselnya.

"YA GAK USAH TERIAK BANGSAT!!!" balas Liora juga dengan teriak. Disebrang sana Nauval dan Delvin mengelus dada mencoba sabar dengan utusan mak lampir seperti Liora.

"Lo juga teriak bangke!!" Liora cengengesan, ia baru ingat kenapa ia menghubungi Nauval.

"Back to topik. Gimana lo tau? Jawab pertanyaan gua!"

"Astofirulloh LIORA FINDA ARSITA lo tadi gak jelas ngomong apa mak lampir, makanya kalau ngomong tuh pelan-pelan bisa kan?!!" Liora memutar mata malas.

"Gini, lo tau gak kalau sekarang keadaan Key kacau banget?"

"Enggak."

"Dari awal dia berangkat, dia diem gak ngomong satu kata pun, dia juga tidur terus. Lo tau dia kenapa?"

"Enggak."

"Key kacau matanya sembam, hidungnya juga merah, rambutnya kaya singa. Lo tau gak kira-kira dia kenapa?"

"Enggak."

"Kayanya sih dia nangis semaleman tapi gak tau kenapa. Lo tau?"

"Enggak."

"BANGSAT, BABI, TAI, BANGKE, NAUVAL ALJORDAN GUA BENCI SAMA LO ANJING!!!!!!!" dengan emosi Liora menendang bangku didepannya sampai patah. Ia sangat emosi, Nauval sunguh menguji kesabarannya. Jawabannya enggak, enggak, enggak dan enggak terus apa gak ada yang lain. Dengan wajah merah padam Liora membanting kursi.

"NAUVAL SIALAN!!!" Teriak Liora.

........

Publikasi : 29 Januari 2021

Revisi : 22 September 2021

MY BAD HUSBAND ✓ (E N D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang