04

17.1K 937 3
                                    

Merasa jealous, tapi males ngakuin aja

🥀🥀🥀

Tatapan lembut menyambut kepulangan Revan setelah 3 hari tidak pulang. Revan langsung masuk tanpa mengucapkan apapun. Hati Key melengos melihat Revan yang sama sekali tidak menganggapnya ada. Key kembali menutup pintu dan berjalan kekamar Revan.

Tok...Tok...Tok

“Revan mau makan apa? Biar gua buatin!” tanya Key.

Tidak ada sahutan dari dalam, Key memilih memasak seadanya saja. Walaupun Revan tidak menganggapnya tapi Key tidak akan lupa kewajibannya sebagai istri.

Key memilih memasak udang crispi, sayur bayam dan juga tahu,tempe. Setelah selesai Key menata dimeja makan. Ia berjalan kekamar Revan.

Tok...Tok...Tok

“Revan makanannya udah jadi, udah gua siapin dimeja makan!” tanpa menungu jawaban Revan, Key memilih pergi karena ia tau Revan tidak akan menjawabnya. Yang penting ia sudah mengatakan jika makananya sudah siap.

Key masuk kamarnya untuk bergegas mandi. Ia ada janji dengan Rizky jam tujuh nanti. Setelah mandi Key memilih memakai baju putih polos dengan celana jeans dan jaket jeans hitam, sneakers putih dan tas selempangnya. Ia mengucir kuda rambutnya dengan menyisakan anak rambut yang membuatnya tampak manis dengan kesan tomboy yang melekat pada dirinya.dan yang terakhir Key hanya memakai pelembab dan lipblam.

Setelah siap ia kekamar Revan untuk pamit.

Tok...Tok...Tok

“Van gua pergi dulu ya!” tidak ada jawaban. Key mengehembuskan nafas, ia memutuskan untuk menulis di nota dan diletakan diatas meja makan.
Ternyata Rizky sudah ada dihalaman rumahnya dengan duduk dicap depan mobilnya.

“Hay Riz, sorry ya lama” ucap Key. “Enggak kok Key, gua juga baru aja dateng.”

Key hanya mengangguk dan berjalan memasuki mobil Rizky. Didalam mobil hanya ada radio yang sedang memutar musik. Rizky dan Key sendiri cukup canggung karena baru pertama kali jalan berdua. Key sibuk dengan pikirannya tentang Revan, beda dengan Key, Rizky sedang menetralkan degup jantungnya yang menggila.

Cantik banget Key malam ini pikir Rizky, walaupun terkesan tomboy Key tetap cantik dan manis. “K-Key? Kita ke bioskop yuk! Ada film bagus!” ajak Rizky untuk mengurangi kecanggungan yang melanda. Key mengangguk, “Boleh,”

Sampai mall Key dan Rizky berjalan berdampingan seperti sepasang kekasih.

“Riz gua mau ke toko itu dulu ya, kalau elo mau duluan gapapa. Nanti kita ketemu dibioskop!” ucap ke sambil menunjuk salah satu toko pakaian cowok.

“Gua ikut lo ajak, yuk!” ucap Rizky. Key mengangguk.

Mata Key berbinar, ada banyak pakaian cowok remaja yang sedang tren disini. “Gua kesana dulu ya Riz,” Key berjalan kearah sebuah hoodie.

Key mengambil hoodie itu, Key kembali melihat-lihat hoodie yang kira-kira cocok dengan tubuhnya. Matanya jatuh pada hoodie putih simpel. Key mengambil hoodie hitam dan putih, lalu Key menuju kasir untuk membayarnya.

Setelah selesai Key menghampiri Rizky yang sedang melihat-lihat sepatu cowok. “Riz gua udah, lo udah belum?”

Rizky mengalihkan pandangannya pada Key, “Oh udah? Gua juga yuk ke bioskop!”

Key mengangguk. “Lo beli apa Key?” tanya Rizky basa-basi.

“Oh ini? Ini hoodie Riz!” jawabnya. Hoodie cowok? Buat siapa? Pikir Rizky. Rizky hanya mengangguk dan tersenyum.

Sedangan dilain tempat. Revan baru saja bangun tidur. Revan menuju dapur untuk makan, pasti Key sudah masak, Revan tau itu.

Revan duduk disalah satu kursi, ia mendapati nota kecil dimeja.

Revan gua pergi dulu ya sebentar sama Rizky. Makanannya udah gua siapin, kalau lo laper lo makan aja.

Keyla.

Revan meremas nota itu dan membuangnya asal. Mood untuk makannya hilang seketika. Tapi ia lapar, bodoamat ia pingin makan!

🍰🍰🍰🍰

double up guys😉❤️

25 Oktober 2020

MY BAD HUSBAND ✓ (E N D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang