26

20.6K 1K 213
                                    

Ada kah yang masih stay??

Thank you buat yang mau ramaiin lapak aku, aku sangat-sangat berterimakasih 🥺

Gak usah banyak kata lah ya, langsung cus baca. Tapi vote dulu boleh lah😄

S E L A M A T M E M B A C A

.

.

Aku hanya menginginkan perhatian kecil yang membuatku seolah-olah aku benar-benar diinginkan disini.

Keyla RN

.

.

Revan menatap istrinya dalam, ya. Revan harus jujur sebelum semuanya terlambat. Revan mendekatkan diri pada Key yang masih menunggu jawaban Revan.

"Lo gak inget sama gua?" Ucap Revan yang membuat Key mengerutkan keningnya.

"Maksud Lo?"

Revan membuka dompetnya, lalu mengeluarkan ke dua foto yang tadi ditemukan Key. Revan menaruh kedua foto itu diatas meja. "Itu elo kan? Lo gak tau?"

Key menggeram pelan, Key tau jika yang ada difoto itu dirinya. Namun yang Key pikirkan adalah bagaimana Revan bisa mendapatkan foto-foto nya.

Revan yang tidak mendapatkan reaksi dari Key, langsung menarik lembut tangan Key untuk digenggam. "Gua udah kenal sama lo dari Lo ada disekolah dasar Key. Tapi mungkin Lo gak inget sama gua, atau bahkan enggak kenal sama gua."

Key menatap Revan tajam, "Lo nguntitin gua?!!" Revan menggeleng cepat, "Enggak, Keyla. Bukan gitu. Gua cuma suka aja ngikutin elo, dulu."

"Sama aja!"

Revan tersenyum tipis, mungkin masih banyak rahasia yang ia simpan tentang Key dihidupnya. Namun sekarang biarlah hanya Revan yang tau.

.
.
.

"Tadi kemana sampai dompet jatuh gak kerasa, kayanya buru-buru banget." Key menatap Revan santai, walau sudah tau jika Revan pasti pergi sama wanita itu. Key tetap santai menanyainya, Key ingin mendengar Revan bicara jujur padanya atau tidak.

"Pergi, ke mall."

"Sama siapa?"

"Sarah." Key mengangguk, walau sedikit sakit. Namun Key juga senang, karena Revan mau berbicara jujur padanya.

"Lo kalau disekolah kenapa sering gak muncul?" Tanya Revan yang merasa penasaran, karena setiap ada disekolah Revan tidak pernah melihat istrinya itu.

"Bolos."

"Bolos? Sama siapa? Sama Si bre--Nauval? Kemana? Lo masih sering sama dia?!" Tanya Revan menyorot tajam istrinya itu. Untung tadi Revan langsung menyadari tidak menyebut Nauval brengsek, jika ia mungkin ia dan Key akan bertengkar lagi.

"Iya."

Singkat, padat, jelas dan tentu membuat dada Revan terasa sesak tiba-tiba. "Jangan deket-deket sama dia, gua gak suka!"

.
.
.

"Jadi?"

"Jauhin istri gua! Jangan jadi pebinor!"

Nauval terkekeh pelan, ia memang sudah tau jika lelaki didepannya ini adalah suami dari perempuan yang ia cintai. "Lo siapa ngelarang gua?"

Revan mengepalkan tangannya, ia hanya ingin berbicara baik-baik tanpa adu jotos. Namun seperti nya lelaki didepannya ini terus menyulut emosinya. "Gua suaminya Key. Jadi Lo jangan deket-deket sama istri gua."

MY BAD HUSBAND ✓ (E N D)Where stories live. Discover now