29

19.5K 975 139
                                    

Ada yang nungguin notif MBH?

Duh maaf ya aku up nya lama.

Yuk ramain komen nya sama vote ya teman-teman. Makasih luvvv <3

S E L A M A T M E M B A C A

.........

Sakiti aku hingga kalian puas, tertawakan aku hingga kalian tau gimana rasanya ditertawakan.

.

.

"Kalau gua putus sama dia, menurut lo gimana?" Key yang sedang mengunyah martabak manis nya pun terhenti, nafsu makannya jadi hilang. Key dengan cepat menelan martabak manis yang masih ada di mulutnya. Key meremas baju oversize nya.

"Kenapa?" Key memberanikan diri menatap suaminya itu. Key merasa Revan aneh, kenapa Revan bertanya seperti itu padanya? Bukan nya Revan sangat mencintai Sarah?

Revan menarik Key lembut agar duduk berdekatan dengannya. Revan mengusap sisa coklat yang masih menempel dibibir istrinya dengan perhatian. "Gua gak mau lebih bikin Lo sakit, gua mau kita mulai semuanya dari awal. Cuma kita, tanpa orang lain."

Key dibuat berdesir mendengar perkataan Revan, Key menatap suaminya itu tepat dimatanya. Dan disana Key menemukan kesungguhan, tidak ada kebohongan yang terpancar dimata hitam legam Revan.

"Gua udah pikirin semuanya matang-matang, maaf kalau selama ini gua bikin hati dan fisik Lo sakit. Lo boleh balas semua perbuatan gua sama lo, Lo boleh pukul gua, tampar gua." Revan menarik telapak tangan Key lalu menampar pipi nya, Revan terus mengayunkan tangan Key untuk menamparnya.

"Tampar gua Keyla, jangan diam aja." Suara Revan melemah, Revan baru menyadari bahwa apa yang selama ini ia lakukan pada Key sangat-sangat keterlaluan.

Key mengusap lembut pipi Revan yang terkena tampar pelan olehnya. "Semuanya sudah berlalu Revan. Gua gak dendam sama lo, semua perbuatan lo dulu udah gua terima, dan gua juga baik-baik aja. Lo gak perlu merasa bersalah. Soal dia, Lo bebas Van, mau putus atau enggak itu hak lo, gua gak ada hak buat ikut campur urusan kalian."

Revan menatap istrinya teduh. "Lo istri gua, Lo berhak Keyla. Lo berhak ngelakuin apa aja sama gua." Key menggeleng dengan senyum tipis. "Kalau lo cinta sama dia pertahananin, Lo akan nyesel kalau ninggalin dia orang yang Lo cinta cuma demi gua yang gak ada arti apa-apa di hidup Lo. Revan, kita cuma orang asing yang kebetulan bisa hidup satu atap, jadi enggak perlu terlalu memaksakan perasaan Lo, cuma buat orang asing ini." Key tersenyum manis lalu melangkah menjauhi Revan memasuki kamarnya.

.
.
.

"Lucu banget sih!" Key mendelik tajam pada Nauval yang sedang merapihkan rambut nya. "Iseng banget sih!"

"Habisnya ngapain coba elo pakai bandana kaya gitu. Gak cocok sumpah, duh ngakak gua!" Dengan cepat Key bercermin, Key mengerutkan keningnya ia cocok kok pakai bandana.

"Lo itu cewek jadi-jadian, Key. Gak usah deh Lo coba-coba barang-barang cewek kaya gitu, gak cocok!" Key memukul pelan mulut Nauval. "Mulutnya!"

Key melepas bandana dikepalanya lalu mengambil topi hitam, "Nah kalau ini cocok!" Key mendengus kesal. Namun ia juga merasa begitu.

"Apa lagi nih? Gua cuma mau ambil hoodie sama topi ini aja. Lo mau nambah apa?"

"Udah, gua sepatu ini aja. Sini in biar gua yang bayar." Key menyerahkan belanjaan nya dengan senang hati, "Gua tunggu diluar."

MY BAD HUSBAND ✓ (E N D)Where stories live. Discover now