03

18.3K 970 0
                                    

Aku merasa berguna saat bisa membantumu, walaupun kamu tidak tau kalau itu aku.

-MBD-

🥀🥀🥀

Bugh

Suara pukulan terdengar nyaring diruangan yang berisi 10 orang itu.  Seorang gadis dengan amarah yang mengebu-gebu menonjok cowok yang sudah tersungkur dilantai yang bersih itu. “Bangun!”

Dengan hati-hati cowok itu bangun, tidak ada yang berani membantu jika ketua mereka sudah marah. Mereka menundukan kepala tidak ada yang berani membalas tatapan tajam ketua mereka.

Gadis itu menatap tajam semua oaang yang ada dihadapannya, “Jelasin!” ucapnya tegas.

Mereka diam tidak ada yang membuka suara. “Delvin! Jelasin!!” ucap gadis itu tidak mau dibantah. Cowok yang dipanggil Delvin itu mendongak menatap mata tajam ketuanya.

“T-ta-tadi waktu gua sama Nauval jalan kearah basecamp ada geng motor gak tau anak mana, ngehalangin kita. Dia tiba-tiba aja caki maki kita dan ngata-ngatain kalau geng kita itu gak berguna, Cuma cari gara-gara. Mereka juga ngehina Nauval yang mereka tau Ketua STAR'S. Mereka bilang Ketua STAR'S itu lemah, gak berani sama mereka pokoknya jelek-jelekin elo banget. Nah disitu gua sama Nauval gak terima dong!! Kita langsung ngehajar mereka, kalau Nauval ngehajar mereka sampai pingsan. Nah elo terus dateng dan nyeret kita sampai sini.” Ucap Delvin. Gadis itu mengangguk paham.

“Mereka pakai jaket lambang apa?” tanya gadis itu. “Kalau gak salah serigala deh!”

Gadis itu mengangguk dan duduk disofa. Merasa diperhatikan gadis itu mendongak menatap mereka yang sedang menatapnya, “Apa?”

Mereka menggeleng. “Lo udah gak marah kan Key?” tanya Rio. Gadis yang dipanggil Key itu menggeleng dengan senyum yang biasa ia tunjukan. Mereka menghela nafas lega.

“Val, sini!” ucap Key. Merasa dipanggil Nauval pun menunjukan raut melasnya.

Please Key jangan tonjok gua lagi! Sakit!”

Key menggeleng. Nauval pasrah berjalan mendekat, setelah berada didepan Key yang duduk disofa cowok itu menundukan kepalanya. Tangan Key terangkat keudara.

Nauval langsung bersimpuh dikaki Key dengan kepala yang ditaruh dipaha Key, “Please Key jangan, gua gak bakal gitu lagi beneran!”

Key tertawa keras, mereka semua menyerit heran sekaligus takut. “Apa sih Val! Orang gua mau geser badan lo yang halangin tv!” ucapnya dengan menyeka air mata disudut matanya.

Mereka tercengang. Selanjutnya mereka tertawa keras mentertawakan Nauval. Wajah Nauval sudah masam. “Ah elo Key!! Bikin gua kesel!”

“Dih kan elo yang tiba-tiba duduk disitu ngapa nyalahin gua sih?”

Nauval memalingkan mukanya sebal. “Dani ambilin P3K!” ucap Key.

Dani belari sambil membawa P3K yang disuruh Key. “Nih bos!”

“Makasih!” Key menyentuh wajah Nauval yang banyak luka lebam. “Hadap sini gua obatin”

Tanpa disuruh lagi Nauval menghadap Key, Key dengan teliti membersihkan luka dan darah-darah yang mengering diwajah Nauval. Wajah cantik Key terlihat didepan mata Nauval. Ia menatap intens wajah gadis didepannya ini.

“Gua tau, gua cantik Val. Gak udah gitu juga natapnya, gua colok juga mata lo!” ucap Key.

Nauval mendelik. “Yang diperut aja masih sakit, masa lo mau tambahin lagi!” memang benar, walaupun Key itu perempuan tapi jika sudah adu jotos tenaga Key tidak main-main kuatnya. Apalagi sedang marah, bisa berkali-kali lipat tenaga Key.

MY BAD HUSBAND ✓ (E N D)Where stories live. Discover now