24

19.6K 1K 561
                                    

Ada kah yang nungguin notif cerita ini?

Yuk yang masih semangat buat lanjut baca.

Sebelum lanjut, bantu klik pojok bawah kiri ya. Buat komen-komen ramaikan yuk. Kalian bebas berkomentar.

Aku minta tolong buat bantu share cerita ini ke temen-temen kalian ya, biar tambah ramai.

Terima kasih😊

S E L A M A T M E M B A C A

<3

.........

Revan menunduk didepan IGD, didalam Key sedang berjuang untuk kembali membuka mata.

Revan seperti kehilangan nafas saat dokter mengatakan jika ia telat beberapa menit saja mungkin Key sudah tidak lagi bersamanya.

Rasa bersalah tiba-tiba memenuhi dada Revan, mengingat semua perlakuan nya pada Key. Revan merasa dadanya sesak, apa ia sejahat itu pada Keyla? Kepada istrinya?

Revan berjalan mendekati pintu IGD yang masih tertutup rapat, Revan bahkan belum mengabari keluarganya dan keluarga Key. Revan bingung jika ditanya kenapa Key bisa seperti ini, tidak mungkin ia mengatakan yang sejujurnya, bisa-bisa tubuhnya babak belur dihajar Papa Key dan juga Papa nya.

Revan mengeluarkan foto yang tadi membuat kesetanan. Foto Key yang berpelukan mesra dengan om-om, Revan mendapatkan foto itu dari Sarah, katanya Sarah melihat Key dan langsung memfotokannya. Revan meremas foto itu, entah kenapa hatinya sakit, seperti dihantam ribuan jarum.

Belum lagi fakta bahwa Key adalah ketua geng Star's, musuh bebuyutan Geng nya. Yang tidak bisa Revan terima adalah bagaimana bisa Key menjadi ketua geng motor itu?! Sedangkan Key tidak pernah melawan semua perlakuan nya selama ini.

Perempuan itu lebih sering diam saat Revan memberi perilaku kasar sekalipun.

Selama ini Revan hanya menganggap kehadiran Key dalam hidupnya adalah sebuah bencana, sebuah kesialan. Bagi Revan Key itu seperti benalu, seperti parasit dihidupnya.

Sekarang Revan percaya jika Key itu seperti lautan dalam yang menyimpan banyak rahasia didalamnya, tidak ada yang tau. Key juga seperti lautan yang tenang namun mengerikan jika sudah marah.

Sekarang Revan hanya bisa berdoa semoga Key bisa cepat sadar.

.
.
.

Revan menggenggam tangan Key yang terasa dingin. Setelah beberapa jam lalu dokter selesai menangani Key, Revan langsung masuk untuk melihat keadaan istrinya itu.

Key masih setia memejamkan matanya, bibirnya juga pucat, namun tak sepucat tadi. Revan tak sedikitpun melepas pandangan dari wajah Key, baru Revan sadari bahwa istrinya itu mempunyai wajah yang cantik.

"I bag you to wake up, Key!"

Revan memejamkan matanya, tiba-tiba rasa sakit menyerang dadanya saat mengingat perkataannya yang terlampau kasar, cacian, hinaan itu tiba-tiba membuat dada Revan sakit. Selama hidup bersama dengan Key, Revan tidak pernah mendengar perempuan itu mengeluh, tidak pernah mengadu pada keluarganya atas perlakuan kasar nya pada Key selama ini.

Mengingat ucapan Key yang minta cerai padanya, membuat dada Revan kembali terasa sesak. Tak pernah sekalipun terlintas diotaknya untuk bercerai dengan Key. Selama ini Revan sibuk dengan dunianya hingga melupakan tanggung jawab besar yang sudah ada ditangannya, dihidupnya.

Revan juga baru beberapa kali melihat Key menangis didepannya, kenapa Key tidak pernah bercerita padanya? Dan selama satu atap dengan Key, Revan berfikir bahwa ia tidak benar-benar mengenal siapa Key sebenarnya.

MY BAD HUSBAND ✓ (E N D)Where stories live. Discover now