21

19.7K 1.1K 173
                                    

Makasih sebelum nya buat dukungan kalian, aku terimakasih banget. Sebelumnya aku memang aku niat buat Hiatus karena aku pikir cerita ini gak akan jalan, karena juga udah berbulan-bulan yang baca dikit banget, eh kemarin malah rame gara-gara masuk Tren fiksi remaja.

Buat yang udah mampir, vote, dan komen aku berterima kasih;)

Yang udah nungguin vote dan komen dulu, boleh????

Lopeeuuu buat kalian semuaaa <3

H A P P Y R E A D I N G ❤️

..........

"Kenapa baru pulang?" Ucap Revan sambil menatap Key menyelidik. Semenjak beberapa waktu lalu, Key jadi sering pulang malam atau bahkan tidak pulang seperti semalam. Untung sekarang hari Minggu.

"Gak papa." Balas Key judes, huh. Emang hanya Revan yang bisa, Key juga bisa bersikap se-enaknya. Jangan main-main sama Key.

"Kenapa sih lo? Perasan gua gak punya salah sama lo, kenapa lo berubah!?" Teriak Revan sangat kesal melihat perubahan drastis istrinya.

Key berbalik badan, berjalan mendekati Revan yang berdiri didekat pintu. Key menatap manik mata Revan dengan tajam.

"Lo gak punya salah? Mikir, mikir bego! Lo punya otak! Mikir apa salah Lo sampai gua berubah! Lo gak akan pernah tau rasanya jadi gua, Lo gak tau rasa sakit saat jadi gua! Jadi jangan sok ngerasa elo paling tersakiti disini!" Key mendorong pelan dada Revan.

Lalu meninggalkan Revan yang diam, "Sebenernya apa rasa sakit yang Lo tutupin dari gua, Key?" Gumam Revan.

.
.
.

"KEYLA!! LIORA!! KENAPA KALIAN TIDAK NGERJAIN TUGAS??" Teriak Pak Budi yang sudah kesal karena akhir-akhir ini Key sering membolos atau tidak mengerjakan pr.

"Males pak." Jawab Key seadanya. Tak lupa dengan meringis kecil saat Pak Budi melototi Key.

"Mampus deh kita,"

"SEKARANG HORMAT BENDERA SAMPAI ISTIRAHAT!!" dengan malas-malasan Key dan Liora bangkit, tentu saja bukan untuk menjalankan hukuman tetapi membolos dikantin terlihat lebih menantang.

Sekarang tidak ada lagi Key yang rajin, hidupnya kembali seperti dulu sebelum ia menikah dengan Revan. Menjadi gadis nakal yang tidak taat aturan. Berantem, tawuran, adu bacod, membolos, balap liar, coret-coret dinding. Itu semua adalah kehidupannya Key yang sangat menyenangkan.

"Key Lo gak kesepian dirumah cuma berdua sama Bibi?" Tanya Liora hati-hati takut menyinggung hati Key.

Key tertawa pelan, "hidup gua menyenangkan, tenang aja. Kan ada Lo, ada Nauval, ada Delvin sama anak-anak lain."

"Ah tenang gua dengernya, pasti kita selalu ada buat lo!" Ucap Liora sambil merangkul Key.

Key tersenyum manis, hidupnya lebih menyenangkan jika tidak ada Revan di hari-hari nya. Dan sangat menyenangkan jika ia bisa tertawa, berkeluh kesah pada Mama Papa nya. Harapan sederhana yang sangat sulit digapai.

.
.
.

"Ets! Mau apa Lo?!" Key melotot garang pada Nauval yang mau memeluknya.

"Kangen, astaga. Pelit amat Lo!" Key terkekeh, padahal ia hanya bercanda menghindari pelukan Nauval.

"Bercanda pms lo, ya?" Key memeluk Nauval erat, menenggelamkan wajahnya di dada bidang Nauval.

Masih senyaman dulu, tapi perasaan tidak seperti dulu. Tidak ada debaran jantung yang berpacu cepat. Tidak ada perasaan berbunga-bunga yang menyenangkan. Tidak ada lagi rona merah di pipi Key saat memeluk Nauval saat berada didekat Nauval.

MY BAD HUSBAND ✓ (E N D)Where stories live. Discover now