06

17.3K 904 2
                                    

Apa benar takdir mempermainkan diriku? Hingga terjebak didalam gelap tanpa penerang yang menolongku.

🥀🥀🥀

Belum sembuh rasa sakit didalam hatinya karena semalam, Key disuguhkan pemandangan yang menyakitkan. Ia melihat Revan memeluk possesive pinggang seoarang gadis dengan seragam minim. Yang Key lakukan hanya diam, Key kembali ingat jika Revan akan membalas perbuatan selingkuhnya. Padahal Key tidak pernah sekalipun selingkuh dari Revan.

Key hanya tersenyum seperti hari-harinya. Mereka semua tau, kalau Key itu anak yang sangat diliputi rasa bahagia dari senyumnya mereka melihat itu. Padahal semua itu hanya fake untuk menutupi lukanya, ia menangis meraung-raung didalam sana, tidak ada seorang pun yang tau.

Key memilih mengajak Liora menjauh dari pengelihatan Revan, ia tidak sanggup melihat suaminya dekat dengan gadis lain. Key sadar ia sangat tidak diharapkan oleh Revan, cukup diam dan mengikuti takdir yang Key lakukan.

Sepulang sekolah, Key langsung pulang karena ia akan beberes rumah. Dengan kaos hitam polos, celana training dan rambut dikucir asal Key membersihkan semua sudut rumah. Setelah semua bersih kecuali kamar Revan, Key tidak berani sembarang masuk kedalam kamar Revan walau hanya sekedar membersihkan. Key harus meminta sang pemilik dulu.

Tok...Tok...Tok

“Revan gua mau bersihin kamar lo! Boleh gak?!” ucap Key dari luar. Revan membuka pintu dengan wajah datarnya, Revan sudah rapi memakai jaket kulit hitam dengan lambang harimau. Itu jaket geng motor Revan, Key tau itu.

Tanpa menjawab, tanpa menutup pintu kembali Revan berjalan menjauh dari Key. Key sudah biasa dengan sikap suaminya itu. Jika pintu kamar Revan kembali ditutup saat ditanya Key boleh dibersihkan atau enggak itu tandanya tidak boleh. Tapi kalau boleh, pintu itu tidak akan ditutup seperti sekarang.

Wangi tubuh Revan sangat kental didalam kamar Revan, wangi maskulin yang khas seorang Revan. Key diam sejenak untuk menikmati wangi maskulin itu. Setelah puas Key membersihkan kamar Revan.

Dengan cepat Key membersihkan setiap sudut kamar Revan. Didalam kamar Revan banyak sticker geng Revan, ada juga foto Revan dengan senyum lebar. Senyum yang tidak pernah ditunjukan untuk Key. Ada juga foto-foto Revan dengan teman-temannya. Key tersenyum simpul.

Revan sangat terlihat bahagia bersama teman-temannya sedangkan dengannya Revan terlihat sangat tidak bahagia. Sungguh Key merasa bersalah, karena dirinya Revan menjadi tertekan oleh adanya pernikahan ini.

Tidak mau berlama-lama dikamar Revan, setelah selesai Key menutup pintu kamar Revan dan menuju dapur untuk masak makan malam. Menu makan malam kali ini Key memilih ikan mas dengan bumbu kuning, dan beberapa lauk seperti tempe, tahu, ayam goreng. Setelah menata dimeja makan, Key memilih untuk mandi karena badannya terasa lepek.

Dengan wajah segar Key menunggu Revan pulang disofa depan TV. Karena bosan Key membuka ponselnya. Sudah lama tidak mengirim pesan pada Mamanya. Key mencoba mengirim pesan untuk menanyakan kabar kedua orang tuanya.

Mama❤️

Mama?|

Gimana kabarnya?|

Baik kan Ma? Papa juga gimana kabarnya?|

Cepat pulang ya Ma, Key kangen:)|

Hanya centang satu, Key menghela nafas. Ia mencoba mengerti gimana kesibukan oran tuanya. Hanya itu yang Key lakukan, kalau sedang kangen berat, Key menelfon tapi harus mencoba berkali-kali baru diangkat. Belum ada 2 menit telfon tersambung pasti Mama atau Papanya selalu bilang ‘Maaf Key, Papa Mama sedang sibuk. Besok telfon lagi ya. Bye sayang!’

Selalu kata-kata itu yang Key dengar. Ia sampai hafal gimana kelakukan kedua orang tuanya. Key pernah berfikir ia hanya pelengkap keluarga saja, seperti tidak diharapkan. Miris sekali takdir hidup seorang Keyla Rosaline Nevira. Dengan senyum manis yang dapat menipu semua orang jika ia bahagia dengan hidupnya.

🍰🍰🍰🍰

Bantu vote dan komen ya❤️  untuk penyemangat author:)

04 November 2020

MY BAD HUSBAND ✓ (E N D)Where stories live. Discover now