32

20.4K 1K 168
                                    

Haii-haii aku kembali.

Ada kah yang menunggu aku update???🥺

Untuk part ini mohon tahan emosi ya teman-teman 😭 buat part Revan nyesel segera kok🥺 di tunggu aja😉

Yang penting ramaikan komenan nya aja, makasih<3

Jangan lupa vote dulu ya teman-teman 🥺

S E L A M A T M E M B A C A

.

.

"Gak kerasa ya, bentar lagi ujian kelulusan. Kira-kira gua lulus gak, ya, Key?"

"Ngapa lo? Tumben banget mikirin lulus apa enggak." Liora mencibir pelan, "Ya kali gua gak mikirin, minggu depan loh ini, nanti kalau gua gak lulus langsung dicoret dari KK ini mah."

"Masuk KK gua, gitu aja susah." Key nyengir, "Optimis dong jangan nething mulu. Walaupun kita sering bolos sama gak pernah ngerjain tugas, tapi kan kita pinter kalau lo lupa."

Liora menggeplak kepala Key pelan, "Kalau lo lupa, gua ingetin Keyla, sayang. Yang pinter cuma elo bukan gua anjing. Ngeledek lo?"

Key tertawa pelan, "Yaudah sih, jangan marah-marah. Belajar makanya jangan pacaran terus!" Liora berdeham singkat. Liora sangat tidak suka belajar, karena menurut nya belajar itu sangat membosankan.

"Key, lulus dari sini Lo mau kemana?" Pertanyaan Liora membuat Key terdiam. Benar, selama ini Key belum berpikir jauh, apakah ia harus kuliah? Tapi bagaimana jika Revan tidak mengijinkan?

"Gak tau, lo sendiri gimana?"

"Auk lah, pusing gua."

"Key?" Key menoleh kaget saat mendengar suara Revan. Key menggeser duduknya memberi tempat untuk Revan duduk. Tidak hanya Revan, kedua sahabat Revan pun juga ikut bergabung.

"Gua mau minta ijin sama lo, nanti malem gua gak pulang." Key mengangguk tanpa bertanya lebih, ia tidak mau ikut campur lebih jauh dalam kehidupan suaminya itu.

"Mau selingkuh pakek ijin segala." Ucap Liora dengan santai namun tidak untuk Revan. Key menegur Liora dengan menyenggol kaki Liora yang ada dibawah meja.

"Maksud lo?"

"Gak paham ya? Noh kasih paham sendiri." Liora berdiri dari duduknya sambil melirik Sarah yang berjalan menuju meja mereka.

"Ayo Key, gua males berbagi oksigen sama jalang." Liora menarik Key untuk pergi.

"Gua duluan." Key tersenyum tipis, walau dadanya terasa sesak. Revan belum juga memutuskan hubungan nya dengan Sarah? Key mentertawakan dirinya, mana mungkin Revan memutuskan hubungan nya dengan perempuan yang dia cintai?

.
.
.

"Kamu kenapa sih nyamperin dia? Terus aku ditinggal." Sarah mengerucutkan bibirnya, agar Revan luluh dengan wajah imutnya. "Gerry, pesenin gua makanan cepat!"

"Siapa lo, nyuruh-nyuruh gua? Ck!" Gerry menatap Sarah sinis, jika bukan 'pacar' bos nya ogah banget satu meja dengan Sarah.

"Sayang, tuh liat anak buah kamu gak mau nurut sama aku."

"Lo bisa pesen sendiri, Sarah! Gak usah manja." Sarah mengepalkan tangannya dibawah meja, Sarah tidak suka jika Revan cuek padanya.

"Tapi ini ba--"

"Okey!!! Revan berdiri untuk memesan makanan yang diminta Sarah. Sarah tersenyum kemenangan.

.
.
.

MY BAD HUSBAND ✓ (E N D)Where stories live. Discover now