35

24.2K 1.1K 360
                                    


Selamat Membaca <3

.

.

Beberapa tahun kemudian....

Seorang wanita yang masih lengkap dengan pakaian kerja ala wanita karier itu sibuk dengan alat masaknya. "Mama is it ripe? I'm hungry!" Suara menggemaskan itu membuat wanita yang sibuk dengan alat masaknya langsung mengalihkan atensinya.

"Sabar, my boy. Sebentar lagi selesai." Anak laki-laki itu menempelkan pipi nya yang berisi dimeja makan. "I'm hungry, eat, eat, eat Mama!"

Wanita itu terkekeh pelan, ia menggeleng pelan ia tau anak tampan nya itu sangat tidak sabar. "Nah sudah matang, hari ini cukup makan nasi goreng dengan nauget, tidak apa bukan?"

Anak laki-laki itu mengangguk semangat, semua makanan ia suka apa lagi yang memasak Mama tercinta nya. Dengan semangat yang membara anak laki-laki itu melahap nasi gorengnya.

"Ini lezat, Mama."

"Habiskan sayang, Mama akan menunggu mu."

Wanita itu memandang wajah tampan anak nya yang sayangnya sangat mirip dengan seseorang dimasa lalunya. Sudah beberapa tahun namun rasa sakit yang mantan suaminya ciptakan masih terasa sampai sekarang.

Wanita itu Key, Keyla. Setelah pergi dari rumah beberapa tahun lalu, Key memutuskan untuk tinggal di Negara Amerika serikat. Ditemani dengan anak laki-laki nya yang bernama RESVAN ANGKASA GALANDRA. Anak laki-laki yang tumbuh tanpa seorang Ayah. Key mati-matian membesarkan anak nya tanpa bantuan orang tua nya atau mantan mertua nya. Tidak ada yang tau jika ia sedang hamil saat pergi dulu.

Sekarang Key bekerja dengan membuka Cafe dan Butik dengan sisa uang tabungan nya dulu. Setelah lulus sarjana Key dengan berani membuka Butik dan syukur Butik itu bisa berjalan sampai sekarang.

"Mama, Asa sudah selesai." Anak laki-laki berumur 5 tahun itu menggoyangkan lengan Mama nya, Key yang melamun langsung tersadar. "Bagus Sayang, sekarang kamu mandi, terus sekolah."

"Mau mandi sama Mama." Key mengangguk, tidak mungkin ia tega menolak permintaan sederhana anak tampan nya itu.

"Let's go kita mandi!" Key menggendong Angkasa disambut tawa bahagia Angkasa.

.
.
.

"Ini sudah beberapa tahun, namun anak anda belum juga membaik, saya harap bapak dan Ibu bersabar." Tangis seorang wanita paruh baya itu menggema di koridor yang sepi. Ditemani suaminya yang setia menenangkan sang Istri.

"Pa, kenapa harus anak kita yang jadi seperti ini? Papa belum juga berhasil menemukan menantu Mama?"

"Sabar, Ma. Mungkin ini semua sudah rencana Tuhan. Kita hanya bisa memberi Revan semangat untuk bisa sembuh seperti semula."

"Tapi sampai kapan?" Pria paruh baya itu menggeleng, ia juga tidak tau.

Seorang lelaki terus meracau memanggil nama 'KEY' tanpa henti. Tubuhnya yang kurus dengan rambut-rambut halus yang tumbuh di rahang nya membuktikan bahwa betapa tidak terawatnya lelaki itu.

"Key, jangan pergi. Maafin aku...."

Ya, kalian bisa tebak siapa lelaki itu.

Kepergian Key sangat berdampak besar pada kesehatan Revan. Berkali-kali ia menyalahkan dirinya sendiri atas kepergian Key. Orang tua nya bahkan sudah tau apa yang Revan perbuat. Awalnya Mama Revan marah besar sampai mendiami Revan namun melihat kondisi anak nya yang semakin lama semakin menurun membuat Mama Revan tidak tega.

MY BAD HUSBAND ✓ (E N D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang