Prolog

69.2K 1.8K 32
                                    



"Aku lelah dengan takdirku yang membawaku kedalam takdir yang tidak aku inginkan"

🥀🥀🥀

Matahari sudah menunjukkan sinarnya yang cukup cerah. Seorang gadis menggeliat dalam tidurnya. Perlahan bola mata cantiknya terbuka sempurna. Dalam keadaan duduk ia menghela nafas kasar. Ia berjalan kearah kamar mandi untuk pergi ke sekolah. Selepas rapi dengan seragam nya ia menuju dapur untuk membuat sarapan untuk dirinya dan sang suami. Setelah selesai ia menghampiri kamar tidur sang suami yang tertutup rapat.

Ia membuka perlahan pintu kamar itu. Lagi dan lagi ia tidak mendapati sang suami didalam kamar. Sudah 3 bulan ia menikah dan tak jarang sang suami lebih memilih tidur di basecamp gengnya dari pada tidur didalam rumah. Lagi,lagi ia mengembuskan nafas.

'Lelah' itu lah yang menggambarkan keadaan hati dan juga pikirannya.

Dalam sunyi ia menghabiskan sarapan yang ia bikin sendiri. Sudah terbiasa baginya sunyi yang menjadi temannya.

Pukul 6.27 ia segera bergegas menuju sekolah menggunakan mobil Mercedez-Benz C-Clas miliknya. Sebenarnya ia merindukan motor sport merah miliknya yang selalu menemani nya kemanapun ia pergi. Tapi semenjak menikah ia memilih menaiki mobilnya yang dari pertama dibelikan orang tuanya tidak pernah ia gunakan. Sedangkan motornya ada di basecamp miliknya. Ia tidak ingin jika suaminya tau dia memiliki geng motor juga.

Keramaian yang ada didepannya tapi tidak berpengaruh dengan hatinya yang tetap sunyi. Banyak siswa/i yang berlalu lalang di koridor, banyak juga yang menyapa nya, dan hanya ia balas dengan senyum manis.

Walaupun ia murid baru tetapi ia juga cukup terkenal disekolah nya, karena ia cantik,baik,pintar dan juga murah senyum.
Banyak yang ingin menjadi sahabat nya tapi ia hanya mengganggapi dengan senyum. Ia sudah cukup 1 sahabat saja yang ada disekolah.

Alasan ia dipindahkan disekolah ini adalah karena sang suami juga bersekolah disini. Meski sudah 3 bulan menikah tetapi ia dan sang suami tidak pernah bercakap lama. Hanya seperlunya saja.

Ia terus melangkah kearah kelas yang ia tempati, "KEYY!!!" Suara itu, suara yang sangat ia kenal. Iya itu suara sahabatnya. Sedangkan yang dipanggil hanya geleng-geleng kepala. Karena sahabatnya itu tidak tau malunya. Banyak orang juga masih teriak-teriak gak jelas.

"Hosh kok Lo jalan cepet amat sih Key! Gua panggil juga gak nyaut Lo," kesal gadis disamping nya itu. "lagian ngapain Lo teriak-teriak gitu," tanya gadis itu.

"Ya pingin bareng ke kelas lah!" Sewot gadis disebelahnya. "iya udah yuk keburu masuk," ajak nya.

Saat mau menaiki anak tangga ia melihat sang suami yang tengah menatapnya datar, dan langsung berlalu tanpa menyapanya. Tampak seperti orang asing.

"Dia kenapa liatin Lo? Dia ketua TIGER kan? Musuh kita!" Ucap gadis disebelahnya itu.

"Iya." Jawab nya.

"Kok Lo lama gak ke basecamp sih?" Tanya gadis itu. "Iya nanti gua kesana, udah lah yuk keburu bel," Ucapnya menarik tangan sahabatnya itu.

Mereka berhenti didepan pintu bertuliskan XII MIPA 1. Ya itu kelas kedua gadis tersebut. "Hayuk masuk ngapain Lo berhenti didepan pintu!" Ucap gadis disampingnya itu. "Iyaiya bawel deh!."

Saat memasuki kelas banyak teman-teman nya yang menyambut dengan ramah. Beberapa saat kemudian ada Guru masuk. "Selamat Pagi anak-anak..." Sapa Guru tersebut. Bu Rita namanya guru paling sabar se-SMA Bunga Bangsa. "Pagi Bu...."

"Materi hari ini melanjutkan materi Minggu lalu. Sekarang tugas kalian membuat kelompok terdiri dari 2 orang, bebas mau sama siapa aja. Minggu depan kalian presentasi didepan. Mengerti semua?!" Ucap Bu Rita. "Mengerti Bu.....".

"Karena Ibu ada keperluan diluar sekarang kalian boleh membuat kelompok sambil ngerjain tugas yang Ibu berikan jelas semua?!!" Ucap Bu Rita lagi. "Jelas Bu..."

"Yasudah Ibu pergi dulu. Selamat Pagi...." Ucap Bu Rita sambil tersenyum. "Pagi..."

"Hah untung jamkos! Gua mau tidur aja deh! Key ngerjain nya di basecamp aja ya! Gua ngantuk nih!" Ucap sahabat gadis itu.

"Iya deh, gua mau ke perpustakaan dulu ya! Nanti kalau ada guru masuk chat gua!" Ucap gadis itu. "Oke bos!" Ucap gadis disampingnya.

Saat berjalan keperpustakaan gadis itu melihat sang suami tengah dihukum hormat bendera. Ia bisa menebak pasti ketahuan bolos di warjok lagi. Pikir gadis itu. Saat ia mau kembali berjalan ada yang menepuk bahunya pelan.

"Key?" Panggil seorang cowok. Oh dia, dia itu ketos di SMA nya. "Oh Lo Riz, ada apa?" Tanya nya ramah. "Lo ngapain jam pelajaran kok di luar?" Tanya Rizky.

"Ohh gua mau ke perpus aja daripada dikelas kan jamkos," jawab gua masih dengan senyum.

"Gua boleh ikut?" Tanya Rizky. "Boleh aja," jawab  nya lagi. "yuk," ajak Rizky sambil menarik tangan milik gadis didepannya itu.

"Eh..." Reflek gadis itu melepas cekalan tangannya. "Hehe maaf ya Key tadi reflek aja," ucap Rizky dengan senyum nya. "iya gpp kok,"

Mereka berjalan berdampingan menuju perpustakaan. Dan kegiatan mereka tidak lepas dari sepasang mata tajam yang sedari tadi memperhatikan interaksi keduanya. Anjing umpat nya dalam hati.

........


Publikasi : 4 Oktober 2020

Revisi : 22 September 2021

MY BAD HUSBAND ✓ (E N D)Where stories live. Discover now