MY BAD HUSBAND ✓ (E N D)

19

Haii ketemu lagi nih!!

Yuk yang udah kangen sama Key bisa komen loh!!

Buat yang lupa alurnya bisa dibaca ulang di chapter sebelumnya ya!

⚠️ WARNING : WAJIB VOTE SEBELUM BACA!

📍Tandai jika ada typo!

H A P P Y    R E A D I N G ❤️

........

Setelah beberapa hari kejadian di rumah waktu itu, Key jadi lebih banyak diam. Key hanya membuka suara jika ditanya dan selebihnya diam.

Sarah juga sudah pulang ke rumahnya sendiri.

Jika Revan, Revan merasa biasa aja. Menurut Revan, Key lah yang terlalu lebay.

Revan POV

"Van, lo nanti malem mau ke club?" Tanya Gerry dengan menghisap rokok nya.

Revan mengangguk, "Mau lah, lama kita enggak kesana"

"Ngomong-ngomong, lo masih sama tuh cewek centil? Siapa nama nya?"

Revan mencibir pelan, "Sarah, anjing dia bukan cewek centil!"

Arga menghembuskan nafas kasar, "Lo bego, mau aja sama tuh cewek matre, kalau aja lo tau dia seb--"

"Sok tau lo Ga!" Sambar Gerry dengan cepat, Gerry tidak mau Revan tau sekarang. Karena percuma, Revan juga tidak akan percaya.

"Apa sih? Kenapa lo gak lanjutin?"

Arga mengusap lehernya, "Gak jadi, udah ketelen!"

Tak lama Sarah datang, Sarah adalah cewek centil dan gatel yang dikenal satu sekolah. Cantik? Iya cantik namun cantiknya buatan make up super tebal nya. Entah lah, Gerry dan Arga juga bingung kenapa Revan bisa kecantol sama cewek centil seperti Sarah

.
.
.

"Key, main yuk!" Key berfikir sejenak, nanti jika ia main berdua dengan Nauval, jika Revan tau bagaimana?

Key mengangguk, biarlah urusan Revan belakangan. Key sedang butuh hiburan untuk suasana hatinya. Dengan semangat Nauval menggandeng tangan Key.

Nauval mengajak Key kepantai yang terdekat.

Bukan tanpa alasan Nauval mengajak Key ke pantai, pantai adalah salah satu tempat favorit Key. Mengenal Key sudah dari lama membuat Nauval banyak tau tentang gadis itu.

Saat mereka sampai di pantai, Key duduk dipasir pantai yang begitu putih.

"Gua tau lo ada masalah, tapi gua juga gak bisa maksa Lo buat cerita sama gua,"

"Kalau mau cerita, langsung aja. Jangan disembunyin, Keyla. Gua kenal siapa elo!"

"Makasih,"

.
.
.

"Cewek sialan! Bangsat Lo! Murahan!"

Key mengepalkan tangannya erat. Entah apa yang ada di otak suaminya itu hingga mencaci maki dirinya.

Tapi saat mencium bau alkohol dari tubuh Revan membuat Key paham. Dan yang membuat Key terdiam adalah kata 'murahan' yang keluar dari bibir suaminya.

Key menatap lurus bola mata Revan yang terlihat sayu. Namun mulutnya tak henti-hentinya mengeluarkan cacian untuk Key.

Saat tau gerakan mulut Revan dengan spontan Key melakukan tindakan tanpa ia duga.

Plak!

Ya! Key menampar Revan untuk pertama kalinya setelah mereka hidup berdua.