Aku gak tau ya cerita ini benar-benar bisa ngena sama kalian atau engga, tapi semoga bisa ya. Karena aku juga bukan penulis pro. Aku juga masih belajar.
Oh iya, aku ucapin terima kasih buat dukungan kalian. Komenan kalian buat aku mood banget untuk tetep ngelanjutin cerita ini. Thanks guys <3
S E L A M A T M E M B A C A
.........
Terkadang kita tidak perlu mengeluh dan bercerita kepada orang lain jika kita sedang lelah menghadapi semuanya.
_Keyla RN_
🥀🥀🥀🥀
"Van, kenapa sekarang jarang keluar? Betah banget lo dirumah." Ucap Gerry sambil menikmati nikotin yang dihisap nya.
Revan menegakkan badannya, entahlah Revan merasa ada sesuatu didalam dirinya yang menariknya untuk terus betah berada dirumah. Bahkan Revan hingga melupakannya kekasihnya karena sangat jarang keluar sekarang. Hanya dipikiran Revan hanya, Keyla, Keyla dan Keyla.
"Heh! Ditanyain juga malah bengong! Lagi ada masalah Lo?!" Arga menyenggol Revan yang asik melamun.
"Enggak, enggak gua gak papa. Cuma lagi seneng aja dirumah."
"Aneh Lo, tuh uler keket nyariin elo!" Arga yang tidak suka dengan Sarah langsung bangkit dari duduknya saat melihat Sarah berjalan mendekat.
"Revan! Kamu kemana aja? Sekarang jarang ada waktu buat aku, kamu lupa sama aku? Apa udah ada yang baru, iya?!!"
Revan mengusap rambut Sarah dengan sayang, Revan jadi merasa bersalah telah mengabaikan kekasihnya hanya karena Key. Ada apa dengan dirinya ini?
"Maaf sayang,"
Sarah mengerucutkan bibirnya, "Dimaafin, tapi nanti malem jalan ya?!"
Revan mengangguk, Revan tidak bisa menolak karena seperti nya Sarah benar-benar ingin berduaan dengannya.
Gerry melirik sinis kearah pasangan itu, bukan. Gerry bukannya cemburu atau iri, tetapi Gerry heran saja. Revan yang ia kenal bukan orang yang gampang dibodohi seperti ini.
Jika saja Revan tau kalau Sarah itu seorang, ah sudah pikir Gerry. Biarlah Revan menyesal karena buta memandang Sarah sebagai perempuan baik-baik.
.
.
."Pagi semua!!" Key berjalan masuk kedalam markasnya dengan paper bag dikedua tangannya.
"Pagi bos!"
"Waduh bau-bau gratisan nih!" Ucap Rian salah satu anggota Key.
"Iya nih, gua bawain kue. Nih ambil, bagiin sekalian!" Key menyerah 4 paper bag itu kepada Rian.
"Widih, makasih Bu Bos cantik!" Key tertawa pelan, bisa saja. Tapi ia memang cantik.
"Tumben kesini pagi-pagi. Katanya goodgirl, kok nyasar kesini gak ke sekolah." Sindir Nauval yang sedari tadi memperhatikan Key.
Key duduk disebelah Nauval, "Males ah, udah gak asik. Enak jadi badgirl aja, terobos teros!"
Nauval menggeleng heran, "Terserah Lo aja, Liora mana?"
Key menunjukkan chat nya dengan Liora diaplikasi hijau itu, "Lagi kasmaran dia nya. Duh yang udah official, nanti deh gua palak. Lumayan kan dapet dua sekaligus." Key senyum-senyum sendiri, lumayan makan gratis beberapa hari.
![](https://img.wattpad.com/cover/241285841-288-k415138.jpg)
YOU ARE READING
MY BAD HUSBAND ✓ (E N D)
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM LANJUT BACA!!] 𝐖𝐀𝐑𝐈𝐍𝐆⚠️ 𝗝𝗨𝗗𝗨𝗟 ➪ 𝗠𝘆 𝗕𝗮𝗱 𝗗𝗮𝘆'𝘀 𝗚𝗔𝗡𝗧𝗜 ☞︎︎︎𝗠𝗬 𝗕𝗔𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗☜︎︎︎ [𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧.] 𝐌𝐮𝐫𝐧𝐢 𝐊...