• MM 17 : Pergi •✔

15.3K 1.6K 22
                                    

PART MULAI DI REVISI YA :)
JANGAN LUPA UNTUK VOTE SAMA COMMENT YA!
KALAU PUN KALIAN BACA OFFLINE, VOTE AJA GAK PAPA. KARNA PAS KALIAN ONLINE, VOTE NYA ITU BAKALAN MASUK KOK :)
LOVE YOU GUYS💙

______________________________________________

______________________________________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

• Part 17 : Pergi •
H a p p y R e a d i n g ❤
.
.
.

"El, kamu marah padaku?"Tanya Scarlett.

Jujur saja, ia sangat jengah dengan situasi ini.

Berdua didalam kamar. Namun, tidak ada yang membuka suara.

Kharel berpura-pura sibuk dengan Handphone nya.

Sedangkan, Scarlett? Dia hanya berdiam diri.

Handphone nya hilang ketika ia berusaha kabur dari orang-orang suruhan Laura. Dan ia belum sempat membelinya lagi.

"El, oh. Ayolah. Kamu marah padaku?-
apa salahku? Kamu mendiamiku terus dari tadi. Mengacuhkan ku terus menerus. Apa kamu tidak menganggapku ada disini? Kalau kamu memang tidak menganggapku ada. Maka, aku akan pergi dari sini." Pekik Scarlett kesal lalu pergi menuju pintu keluar.

"Lihatlah! Bahkan dia tidak menahanku ataupun mengejarku. Apa aku memang tidak ditakdirkan untuk bahagia?" lirih Scarlett.

Scarlett pergi keluar mansion di dalam pack milik Kharel. Ketika ia ingin mencapai gerbang. Ia ditahan oleh para warior.

"Anda ingin pergi kemana, Luna?" Tanya salah satu warior.

"Aku bukanlah Luna kalian. Alpha kalian, salah memilihku. Aku hanya wanita biasa. Jadi biarkan aku pergi." Ujar Scarlett sambil mencoba tersenyum.

"Yeah. Memang kau tak pantas untuk menjadi Luna di pack ini. Kau hanya makhluk lemah."

Scarlett menoleh ke samping dan mendapati seorang wanita sedang menatapnya remeh.

"Kenapa? Kau tak setuju dengan ucapanku?" Tanya wanita itu pada Scarlett.

"Tidak. Kau benar. Aku memang lemah."

"Baguslah. Kalau begitu, lebih baik kau pergi dari sini. Sebelum, Alpha menghukumu karna kau telah menipunya dan masih berada disini." Ucap wanita itu.

Scarlett merasakan hal yang aneh pada wanita itu. Scarlett menipu Kharel? Tapi kapan? Scarlett merasa tidak pernah menipu Kharel.

"Oh iya. Jika kau ingin selamat pergi dari sini. Kau harus pakai kalung ini." Ujar wanita itu seraya memberikan sebuah kalung yang indah.

"Pakailah itu dan pergilah. Pergilah ke arah Barat. Dan kau akan menemukan tempat untuk beristirahat sementara waktu. Agar Alpha itu tidak menemukanmu. Biarkan dia pergi." ujar wanita itu lalu pergi menghilang entah kemana.

Namun, Scarlett tetap mengikuti perkataan wanita itu. Ia memakai kalung itu dan keluar dari mansion Kharel. Sekarang, ia sedang berjalan ke arah barat-

Pikiran Scarlett menentangnya untuk mengikuti perkataan wanita itu. Tetapi, hati kecilnya. Seolah-olah memintanya mengikuti perkataan wanita itu.

Scarlett melihat sebuah pintu yang sangat besar. Ia ragu untuk membuka pintu itu. Tapi, karna rasa penasarannya yang lebih kuat. Akhirnya, ia membuka pintu itu secara perlahan.

Sesuatu yang sangat mengejutkan ada di balik pintu ini. Yang menarik Scarlett masuk kedalamnya. Dan tidak dapat keluar lagi dengan ketetapan yang telah ditentukan.

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾


× DON'T JUDGE MY STORY ×
× AND PLEASE, DON'T COPY MY STORY ×

⚠IF YOU LIKE MY STORY, DON'T FORGET TO VOTE 🌟 AND COMMENT 💬

FOLLOW MY ACCOUNT!

Love you Guys💙,
Sorbey.

My Mate • END •Where stories live. Discover now