PINDAH KE APK KUBACA
Aku hanya berlari dan berlari terus hingga aku memasuki hutan. Dan sampai aku melihat semua makhluk yang dipercayai oleh manusia adalah MITOS. Yang tak lain adalah vampire, bukan hanya itu saja aku juga melihat segerombolan wolf...
PART MULAI DI REVISI YA :) JANGAN LUPA UNTUK VOTE SAMA COMMENT YA! KALAU PUN KALIAN BACA OFFLINE, VOTE AJA GAK PAPA. KARNA PAS KALIAN ONLINE, VOTE NYA ITU BAKALAN MASUK KOK :) LOVE YOU GUYS💙
_______________________________________________
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
• Part 12 : Memulai dari awal • H a p p y R e a d i n g ❤ . . .
Kharel menatap Scarlett dengan tajam. "Kamu tau bukan bahwa kamu adalah mate-ku! Kenapa kamu masih ingin pergi dariku hah!" Tanya Kharel sambil mencengkram tangan Scarlett dengan kuat.
"El.. sakit..le-lepasin" ujar Scarlett meringis kesakitan sambil berusaha meronta untuk melepaskan tangannya dari cengkraman Kharel. Ringisan Scarlett membuat Kharel tersadar.
"Maaf. Jangan pernah berfikir untuk pergi lagi. Kamu tau kan, bahwa aku seorang Werewolf. Dan kamu tau juga bahwa seorang werewolf itu harus hidup dengan mate-nya kan. Karna jika mate-nya meninggalkan seorang werewolf maka werewolf itu akan memilih untuk mati. Terlebih lagi aku adalah seorang Alpha. Seorang Alpha membutuhkan Luna-nya dalam memimpin pack-nya."
"Aku-aku hanya. Aku tidak pantas untuk mu, El " ucap Scarlett lirih bahkan nyaris tak terdengar. Beruntung werewolf memiliki pendengaran yang tajam sehingga Kharel bisa mendengar apa yang diucapkan Scarlett.
"Mengapa kamu berpikiran seperti itu hm?" Tanya Kharel dengan suara yang lembut sambil mengusap rambut Scarlett
"Entahlah, aku hanya merasa tak pantas saja. Kamu memiliki segalanya, tapi aku? Aku hanya manusia biasa. Ak-aku hanyalah seorang anak angkat. Aku bahkan dikucilkan oleh rekan kerja ku." Jawab Scarlett lirih.
"Aku sudah mengetahui itu mate. Jauh sebelum kamu menceritakannya. Kamu tak perlu khawatir tentang itu. Aku tidak peduli dengan perkataan siapapun. Yang perlu kamu ketahui adalah kamu itu milikku. Milik seorang Alpha Kharel. Alpha Blackmoon Pack. Tidak akan ku biarkan kamu bersedih. Aku akan menjaga mu dan melindungi mu. Memberikan dirimu kebahagiaan."
Perkataan Kharel yang tulus sontak membuat Scarlett menangis. Bagaimana bisa Scarlett menolak Kharel yang sangat tulus mencintainya.
"Sshhh.. tenanglah. Kamu akan aman bersamaku." Ucap Kharel sambil menenangkan Scarlett yang menangis dipelukannya.
"Eum.. el." Panggil Scarlett setelah beberapa saat hening.
Kharel yang mendengar panggilan itu pun melepas pelukan mereka dan menatap Scarlett menunggu perkataan Scarlett selanjutnya.
"Kapan kita akan pergi ke apartemen ku?"
"Bukankah sudah ku katakan besok hm." Ucap Kharel sambil mengendus leher Scarlet dan sesekali mengecupnya pelan.
"Oh.. ayoalah. Itu mengelikan El. Hentikan!"
Perkataan Scarlett tentu saja dihiraukan oleh Kharel.
Tak kehabisan cara Kharel justru mempererat pelukannya bahkan mendusel-dusel di leher Scarlett yang membuat mate-nya itu tak berhenti tertawa.
Karna kasihan pada mate-nya. Kharel pun menghentikan aksinya.
"Aku senang melihat mu tertawa seperti ini mate. Teruslah berada disisiku. Aku akan selalu membahagiakanmu."
Perkataan Kharel sukses membuat hati Scarlett menghangat.
Scarlett pun langsung memeluk Kharel dengan sangat erat.
"Terimakasih El. Kamu telah menyelamatkanku dan membuatku bahagia. Aku akan mencoba untuk membuka hatiku untukmu. Dan selalu berada disisimu." Ujar Scarlett dipelukannya yang bisa di dengar oleh Kharel.
Kharel yang mendengar hal itu pun langsung memeluk mate-nya dengan sangat erat. Bahkan Laiv sudah mengaum tak jelas didalam pikiran Kharel.
"Kebahagiaan kita, akan di mulai dari sekarang mate. Kamu adalah hidupku dan bahagiaku. Aku akan selalu ada disisimu mate. Aku tak akan pernah membiarkan seorangpun menyakitimu" Batin Kharel dalam hati.
🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾
× DON'T JUDGE MY STORY × × AND PLEASE, DON'T COPY MY STORY ×
⚠IF YOU LIKE MY STORY, DON'T FORGET TO VOTE 🌟 AND COMMENT 💬⚠
