• MM 36 : Kekesalan Scarlett •✔

8.7K 1.1K 25
                                    

PART SUDAH DI REVISI YA :)
JANGAN LUPA UNTUK VOTE SAMA COMMENT YA!
KALAU PUN KALIAN BACA OFFLINE, VOTE AJA GAK PAPA. KARNA PAS KALIAN ONLINE, VOTE NYA ITU BAKALAN MASUK KOK :)
LOVE YOU GUYS💙

_______________________________________________

• Part 36 : Kekesalan Scarlett •H a p p y R e a d i n g ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• Part 36 : Kekesalan Scarlett •
H a p p y R e a d i n g ❤
.
.
.

Scarlett menatap Kharel dengan jengah. Setelah mendengar perkataan Ryan. Kharel selalu diam dan tidak berbicara. Bahkan, Scarlett diabaikan olehnya.

"Dahlah aku males sama kamu. Mending aku keluar aja. Aku pengen ke Taman. Bosen!" Scarlett mendumel kesal ketika ia tidak melihat tanggapan Kharel.

Kharel hanya diam tak bergeming. Dan membiarkan Scarlett melakukan apa yang ia inginkan.

Scarlett berjalan menuju Taman, namun ia bertemu dengan Ken.

"Kau mau kemana?" Tanya Ken pada Scarlett. Scarlett melarang Ken untuk berbicara formal padanya. Begitu juga dengan Ryan.

"Ke taman. Kharel sangat menyebalkan. Dia mengabaikan ku setelah Ryan mengatkan bahwa Kean ingin bertemu dengannya." Jawab Scarlett dengan kesal. Namun, tiba-tiba ia menoleh cepat menghadap wajah Ken yang membuat Ken terkejut.

"Kau mengenal siapa Kean bukan, Ken?" Ken mengangguk menjawab pertanyaan Scarlett.

"Kalau begitu, kau ikut dengan ku ke Taman." Ujar Scarlett lalu menarik tangan Ken menuju taman. Ken yang ditarik hanya menghela nafas nya pasrah. Sifat pemaksa Scarlett yang seperti ini mengingatkannya pada Charlotte.

Mereka tiba di Taman pack milik Kharel. Mereka duduk di bangku Taman yang ada disana. Scarlett meminta Ken untuk duduk di sebelahnya.

"Sekarang ceritakan." Ujar Scarlett bersemangat. Sedangkan Ken, dia menatap Scarlett bingung.

"Apa yang harus ku ceritakan?" Tanya Ken dengan nada polos.

Mata Scarlett melotot ke arah Ken.

"Jadi kau masih tidak mengerti mengapa aku membawamu kesini?" Tanya Scarlett pada Ken yang dibalas gelengan kecil oleh Ken.

Scarlett menatap Ken dengan tidak percaya. Dia dari tadi sudah semangat ingin mendengarkan cerita tentang siapa itu Kean. Benar-benar menyebalkan.

"Kenapa kau memasang wajah kesal?" Tanya Ken dengan heran.

"Kau masih bertanya? Itu karna kau yang bodoh. Bagaimana bisa kau tidak mengerti maksudku!" Sentak Scarlett kesal.

Ken menatap Scarlett dengan tajam namun hal itu tidak membuat Scarlett takut. Justru Scarlett semakin jengkel. Scarlett berdiri dari duduk nya lalu menatap Ken dengan garang.

"Kenapa! Gak terima dikatain bodoh? Argghhh. Tauk ah kesel lama-lama!" Teriak Scarlett kesal sambil mencak-mencak di tempatnya.

"Kau sepertinya masih pandai membuat orang kesal, Ken." Ujar seorang pria yang datang bersama dengan Ryan dan satu pria lainnya.

Scarlett menatap mereka dengan tatapan kesalnya.

"Kalian siapa? Dan kau Ryan. Kenapa kau disini? Bukannya Kharel menyuruhmu untuk mengurus pekerjaannya?" Tanya Scarlett.

"Hal ini lebih penting dari pada pekerjaan yang di perintahkan Alpha Kharel." Jawab Ryan dengan nada santai nya. Ralat. Kelewat santai dan jangan lupakan wajah Ryan yang terlihat menjengkelkan dimata Scarlett.

"Argghhh. Kalian. Ah sudahlah. Menyebalkan! Gak Kharel, gak kalian. Sama-sama menyebalkan!" Teriak Scarlett kesal di ikuti angin yang berhembus dengan kencang membuat mereka semua tersentak dan bertahan di posisi mereka.

"Whooo.. santai. Kau bisa menghancurkan Taman ini." Ujar Ken setelah sadar dari keterkejutannya. Sedangkan Ryan dan dua orang lainnya masih diam.

"Ada apa ini? Kenapa kamu terlihat marah sekali hm?" Tanya Kharel yang baru datang lalu memeluk tubuh Scarlett. Scarlett memberontak di pelukan Kharel. Mencoba melelaskan pelukan Kharel.

"Kenapa hm?" Tanya Kharel dengan nada lembutnya.

Hiks.. hiks..

Kharel terkejut dan langsung melepaskan pelukan mereka ketika mendengar Scarlett menangis.

"Ada apa?" Tanya Kharel khawatir melihat Scarlett yang masih terisak dan air mata terus mengalir di wajahnya.

Seketika awan mendung langsung melingkupi taman itu. Ken menggelengkan kepalanya. Ia benar-benar takjub dengan kekuatan Scarlett. Bahkan alam pun ikut merasakan perasaan Scarlett.

"K-ken dan Ryan hiks.. mereka hiks.. menyebalkan hiks." Adu Scarlett di sela tangisnya.

Kharel menatap tajam Ken yang berada di dekatnya. Membuat Ken berdegik ngeri. Lalu, Kharel mengalihkan tatapannya pada Ryan. Sesaat Kharel terkejut melihat siapa yang berada disamping Ryan.

"Lama tidak bertemu Kharel." Sapa orang yang berada disamping Ryan.

Scarlett yang mendengarkan sapaan itu pun menoleh pada orang itu dengan wajah yang dipenuhi air mata.

Scarlett menatap mereka semua dengan bingung.

"Kenapa semua nya jadi diam? Kharel kan harusnya marahin Ken sama Ryan. Kok malah diem ngeliatin tuh cowok sih? Eh.. tuh cowok kok natep Kharel kayak gitu? Jangan-jangan tuh cowok-" batin Scarlett dalam hati.

"Berhenti menatap El ku seperti itu!" Bentak Scarlett pada pria yang berada disamping Ryan dengan nada seraknya sehabis menangis.

Mereka semua tersentak lalu menatap Scarlett dengan terkejut. Kharel kembali memeluk Scarlett. Membawa Scarlett kedalam pelukannya yang dibalas dengan pelukan erat oleh Scarlett.

"Kenapa hm?" Tanya Kharel dengan nada lembutnya.

"Kamu gak boleh dekat-dekat dengan tuh orang. Kamu cuma punya aku!" Ucapan Scarlett membuat mereka semua bingung. Mereka tidak mengerti apa maksud dari perkataan Scarlett.

"Ishhh. Kamu kenapa kek gitu ih wajahnya!" Kesal Scarlett yang melihat wajah bingung Kharel. "Kalian juga jangan dekat-dekat dengannya." Lanjut Scarlett menyuruh Ken dan Ryan agar menjauh dari pria yang berada di samping Ryan.

"Tunggu. Maksud kamu apa sayang? Kenapa kita gak boleh dekat-dekat dengan orang itu?" Tanya Kharel heran dengan tingkah mate nya.

"KAMU MAU DI DEKETIN ORANG GAY KEK DIA? DIA ITU SUKA SAMA KAMU! KAMU GAK LIAT TATAPANNYA? TATAPAN DIA SAMA KAMU! DIA TUH SUKA SAMA KAMU!"

Bentakan Scarlett membuat semua orang terdiam lalu tak lama kemudian terdengar gelak tawa Ken yang sangat besar.

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

///
Note :
Bukan double up ya!
Cuma sengaja up lebih awal untuk part besok.
Takut bsok gak sempet buat up dan berakhir kalian nungguin.

× DON'T JUDGE MY STORY ×
× AND PLEASE, DON'T COPY MY STORY ×

⚠IF YOU LIKE MY STORY, DON'T FORGET TO VOTE 🌟 AND COMMENT 💬

FOLLOW MY ACCOUNT!

Love you Guys💙,
Sorbey

My Mate • END •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang