• MM 18 : Wilayah Wizard •✔

14.5K 1.6K 12
                                    

PART MULAI DI REVISI YA :)
JANGAN LUPA UNTUK VOTE SAMA COMMENT YA!
KALAU PUN KALIAN BACA OFFLINE, VOTE AJA GAK PAPA. KARNA PAS KALIAN ONLINE, VOTE NYA ITU BAKALAN MASUK KOK :)
LOVE YOU GUYS💙

________________________________________________

• Part 18 : Wilayah Wizard •H a p p y  R e a d i n g ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• Part 18 : Wilayah Wizard •
H a p p y R e a d i n g ❤

.
.
.

Scarlett memegangi kepalanya yang terasa sedikit sakit. Ia memandang aneh ke sekelilingnya.

"D-dimana ini? Apa yang terjadi padaku?"

"Kau berada di dunia immortal. Tepatnya di wilayah para Wizard." Ucap seorang nenek tua menjawab pertanyaan Scarlett.

"A-apa? Bagaimana bisa?" Tanya Scarlett pada nenek tua itu.

"Kau tidak tahu caranya? Kau membuka pintu penghubung ke dunia ini. Tunggu. Kau bukan seorang Wizard?" Nenek tua itu bertanya kembali dan memasang wajah terkejutnya.

Pasalanya tidak ada orang yang bisa memasuki wilayah ini jika dia bukan seorang Wizard.

Terlebih ini adalah wilayah khusus dan hanya keturunan dari King Wizard lah yang bisa masuk ke wilayah ini.

"Aku.. aku hanya manusia biasa. Aku juga tidak tahu bagaimana caranya aku bisa sampai disini. Aku hanya mengikuti perkataan seorang wanita. Dia menyuruhku berjalan ke arah barat dan membuka pintunya. Lalu, tiba-tiba aku melihat sebuah cahaya yang menyilaukan. Dan aku tidak ingat apapun lagi nek." jelas Scarlett pada nenek tua itu.

"Apa? Bagaimana bisa? Kau manusia biasa? Itu mustahil. Kau pasti salah satu keturunan dari King Wizard terdahulu." ujar nenek tua itu.

"Aku seorang manusia nek. Aku juga tidak tau bagaimana ini semua terjadi." kekeh Scarlett yang mengatakan bahwa ia benar-benar manusia biasa.

"Baiklah. Bisa kau ceritakan bagaimana kau bertemu wanita yang tadi kau ucapkan itu?" Tanya nenek tua itu.

"Mengapa nenek sangat ingin tahu?" bukannya menjawab, justru Scarlett bertanya kembali kepada nenek itu.

"Dasar bocah. Tidak bisakah kau langsung memberitahuku?" dengan kesal nenek tua itu memukul pelan bahu Scarlett.

"Ck. Nenek. Mommy ku pernah berkata seperti ini 'Jangan mudah mempercayai apapun terlalu dalam. Karna, kita tidak tahu akhirnya akan bagaimana.' jadi, aku kan gak kenal nenek siapa, untuk apa aku memberi tahu nenek?" ujar Scarlett dengan tengil. Entahlah, tak biasanya Scarlett menunjukan sikap tengil dan jahil nya kepada orang lain. Ia hanya akan menunjukannya kepada kedua orang tuanya. Walaupun hanya orang tua angkat.

"Kau ini benar-benar ya! Namaku Miranda kau bisa memanggilku Mira. Jadi cepat ceritakan anak nakal!" cetus nenek itu yang sudah terlalu kesal.

"Hehehe... maafin Scar ya nek. Tadi Scar hanya iseng. Scar merasa nyaman saat bersama nenek. Scar sudah lama tidak mendapatkan kenyamanan seperti ini." ujar Scarlett sambil tersenyum.

Miranda yang melihat hal itupun merasa terenyuh.

"Dimana kedua orang tua mu?" Tanya Miranda

"Mommy dan Daddy sudah tidak ada. Mereka berdua meninggal dalam kecelakaan. Sedangkan, kedua orang tua kandungku. Aku tidak tahu dimana. Sepertinya aku tidak diharapkan oleh mereka. Kedua orang tua angkatku, menemukanku di sebuah bangku taman yang sepi. Nek.., apa aku tidak boleh bahagia ya? Sepertinya kebahagian selalu saja menjahuiku. Kedua orang tua kandungku membuangku. Lalu, Mommy dan Daddyku. Mereka meninggalkanku. Temanku dikantor mengucilkanku. Bahkan aku harus berakhir dihutan yang gelap karna ulah salah satu dari mereka. Kemudian, aku berakhir di sebuah pack. Mendapat kebahagian yang tidak permanen. Hanya beberapa hari saja. Lalu, dihempaskan bagai barang yang sudah tak berguna lagi. Nek..., jika aku menyusul kedua orang tua angkatku. Apa aku akan bahagia selamanya?"

Pertanyaan akhir itu hanya dapat diucapkannya dengan lirih.

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Guys...
Aku cuma mau nekanin ya disini.
Ini cerita fiksi.
Jadi benar atau tidak keberadaan serta kenyataannya.
Aku juga tidak tau, karna ini semua murni imajinasi dari aku sendiri.


× DON'T JUDGE MY STORY ×
× AND PLEASE, DON'T COPY MY STORY ×

⚠IF YOU LIKE MY STORY, DON'T FORGET TO VOTE 🌟 AND COMMENT 💬⚠

FOLLOW MY ACCOUNT!

Love you Guys💙,
Sorbey

My Mate • END •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang