• MM 22 : Fakta yang Mengejutkan •✔

13.6K 1.6K 18
                                    

PART MULAI DI REVISI YA :)
JANGAN LUPA UNTUK VOTE SAMA COMMENT YA!
KALAU PUN KALIAN BACA OFFLINE, VOTE AJA GAK PAPA. KARNA PAS KALIAN ONLINE, VOTE NYA ITU BAKALAN MASUK KOK :)
LOVE YOU GUYS💙

Btw, buat yang nanya kemarin, kenapa part 22 sama 36 nya itu gak muncul. Justru balik ke part 21. Itu karna part 22 sama part 36 aku unpublish langsung.
Tangan aku gak tau kenapa ke pencet publishh.. padahal mau save draft aja part yang udah di revisi.., eh tp malah kepencet publish.
Maaf ya....

_________________________________________________

• Part 22 : Fakta yang mengejutkan •H a p p y  R e a d i n g ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• Part 22 : Fakta yang mengejutkan •
H a p p y  R e a d i n g ❤
.
.
.

Scarlett dan Miranda saat ini sudah tiba di Pesta perayaan Ulang Tahun putri Wizard King.

"Wahh.., pesta nya sangat mewah, nek." Pekik Scarlett senang, yang membuat Miranda menggelengkan kepalanya.

"Sudah. Ayo kita masuk dan duduk."

Scarlett dan Miranda memilih duduk di sudut kanan. Tempat yang dekat dengan makanan.
Mengapa di situ? Sudah tentu alasannya karna Scarlet yang menyeret Miranda agar duduk di tempat yang dekat dengan makanan.

Scarlett ingin sekali mencomot aneka makanan yang ada meja sampingnya itu.

"Nek, makanan itu boleh diambil sekarang gak sih?" Tanya Scarlett yang menatap makanan itu penuh minat.

Miranda memelototi Scarlett dan memberikan peringatan. Hal itu membuat wajah Scarlett memerengut lalu memelas.

"Hentikan wajah jelekmu itu. Acaranya mau dimulai."

"Selamat datang untuk para tamu undangan. Disini, di tempat ini. Kita akan mengadakan acara ulang tahun putri dari Wizard King. Seperti biasanya-

Marilah kita sambut, King dan Queen."

Tepukan tangan membuat pembukaan acara itu meriah.

"Selamat Malam semuanya." Ujar Aiden, Wizard King.

"Malam." Sahut para tamu.

"Terimakasih karna sudah menyempatkan diri kalian untuk datang di pesta Ulang Tahun Putri saya yang ke 21 tahun. Mungkin, kalian sudah merasa bosan dengan perayaan ulang tahun Putri saya. Karna, Putri saya tidak berada disini. Tapi, satu hal yang harus kalian ketahui. Saya melakukan ini. Karna saya sangat sayang terhadap Putri saya. Dan saya selalu berharap Putri saya akan datang, jika saya membuat acara perayaan ulang tahunnya. " ucap Wizard King dengan nada sedih yang membuat para tamu turut merasakan kesedihan yang sama.

Sedangkan, Liora. Dia sudah meneteskan air mata. Hal yang selalu terjadi jika ada yang menyingung tentang Putrinya. Putri kecilnya.

"Selamat menikmati pestanya." Ujar Aiden dengan senyum tipis lalu merangkul Liora menuju singgasana yang sudah disiapkan.

Suasana haru tadi berubah menjadi bahagia. Mereka berharap bahwa Sang Putri bisa kembali lagi.

Semuanya sangat menikmati pestanya. Namun, tiba-tiba semua lampu yang ada disana padam. Membuat para tamu memekik ketakutan.

Namun, sebuah cahaya menyoroti seorang perempuan. Mengikutinya sampai keatas panggung di tempat singgasana Sang Raja dan Ratu.

Dia.

"Laura." lirih sang Ratu yang mengenali perempuan itu.

"Hai kak.." sapa perempuan itu. Lalu dalam sekejap lampu yang tadi nya padam menyala kembali.

Liora yang melihat Laura pun langsung berdiri dari singgasananya dan memeluk Laura dengan erat.

"Kamu dari mana saja? Kakak mencari mu selama ini" tanya Liora dengan air mata yang membasahi wajah cantiknya.

"Aku tidak kemana-mana kok. Aku ada di sekitar kakak. Oh iya, Aku punya sebuah kejutan untuk kakak. Eum lebih tepatnya bukan sebuah kejutan. Tapi, dua kejutan untuk kakak dan kak Aiden." Ucap Laura dengan semangat.

Hal itu membuat Liora, Aiden dan para tamu merasa penasaran.

"Kalian. Naiklah." Panggil Laura entah pada siapa.

Deg.

"Ibu..." ucap Liora lirih ketika melihat ibu nya naik ke panggung.

Namun, bukan ibunya yang menjadi pusat perhatiannya. Seorang gadis yang berada disamping ibunya lah yang menjadi perhatian Liora.

"Merindukan ibu, sayang?" Tanya Miranda.
Ya orang yang dipanggil oleh Liora sebagai ibu adalah Miranda. Dan gadis yang berada disamping Miranda adalah Scarlett.

Liora memeluk erat Miranda. Lalu mengalihkan tatapannya kepada gadis yang ada disamping Miranda.

"Dia Scarlett. Dia Putri mu yang hilang." Ujar Miranda yang membuat Liora, Aiden, Scarleet bahkan para tamu terdiam.

Namun, ada satu orang yang tidak ikut terdiam. Justru, ia ingin sekali menarik Scarlett.

Sejak, Scarlett dan Miranda berdiri dari tempat duduknya dan jalan menuju panggung tempat singasana King dan Queen.

Dia adalah..

Kharel Harvest.

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

× DON'T JUDGE MY STORY ×
× AND PLEASE, DON'T COPY MY STORY ×

⚠IF YOU LIKE MY STORY, DON'T FORGET TO VOTE 🌟 AND COMMENT 💬⚠

FOLLOW MY ACCOUNT!

Love you Guys💙,
Sorbey

My Mate • END •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang