• MM 32 : Mencari tau Kebenarannya •✔

8.5K 1K 3
                                    

PART SUDAH DI REVISI YA :)
JANGAN LUPA UNTUK VOTE SAMA COMMENT YA!
KALAU PUN KALIAN BACA OFFLINE, VOTE AJA GAK PAPA. KARNA PAS KALIAN ONLINE, VOTE NYA ITU BAKALAN MASUK KOK :)
LOVE YOU GUYS💙

_______________________________________________

Part 32 : Mencari tau Kebenarannya •
H a p p y  R e a d i n g ❤
.
.
.

Kean tetap diam sampai Zean memanggil namanya berulang kali. Kean masih larut dalam lamunannya.

"Alpha." Panggil Zean dengan nada yang lebih keras.

"Aku tak tau Zean. Aku melihatnya sendiri. Kharel membunuh Cherry. Dia mengenggam belati itu tepat diatas jantung Cherry. Kedua orangtua ku tergeletak tak bernyawa di dekatnya. Ryan, beta-nya berada disana juga. Lalu menurutmu apa yang kupikirkan? Mereka hanya kebetulan disana? Padahal nyatanya Kharel menancapkan belati tepat di jantung Charlotte." Ucap Kean dengan nada sedih mengingat semua itu kembali.

"Tapi, Alpha. Terkadang, apa yang kita lihat dengan mata belum tentu 100% kebenarannya. Dan apa yang kita dengar dengan telinga belum tentu 100% harus kita percayai. Kita harus mencari tau semuanya. Semua kebenarannya." Ujar Zean mencoba menghentikan semua penyerangan yang ingin Kean lakukan pada Blackmoon Pack.

Kean memikirkan semua perkataan Zean. Mungkin ucapan Zean ada benarnya. Ia harus mencari tau semua kebenarannya. Apa alasan Kharel membunuh Cherry.

"Menurutmu, siapa yang bisa kita tanyai tentang semua ini?" Tanya Kean pada Zean. Zean terdiam sejenak untuk berfikir. "Bagaimana dengan Ken? Bukankah dia juga berada disana? Tapi, dia masih tetap berteman dengan Alpha Kharel."

Kean terdiam. Memang benar. Ken tidak memusuhi Kharel seperti dirinya. Bahkan Ken tetap menjadi sahabat Kharel dan Ryan. Ken memang masih tetap menjalin hubungan pertemanan dengan Kean. Namun, sedikit merenggang tidak seperti dulu. Ia tidak pernah mau ditemui oleh Ken.

"Bisa kau membawa Ken kesini, Zean?" Tanya Kean dengan nada pelan. Zean yang mendengar itupun langsung tersenyum dan menggangguk.

"Baik, Alpha. Saya akan membawa Ken kesini. Saya pamit undur diri." Ucap Zean dengan hormat yang diangguki oleh Kean.

Mungkin ini saatnya. Saat dimana ia harus tau kebenarannya.

Apakah benar Kharel yang sudah membunuh kedua orang-tuanya dan juga adiknya.

Atau Kharel hanya kebetulan ada disana dan ingin menolong Cherry dengan mencabut belati yang tertancap di jantungnya.

Sial. Semua itu bisa saja menjadi kemungkinannya.

Mengapa ia tidak pernah berfikir seperti itu. Kenapa setelah 3 tahun ia baru menyadarinya.

• M y  M a t e •

"Zean? Ada apa? Apa terjadi sesuatu pada Kean?" Tanya Ken heran melihat Zean berada di rumah sakit milik Blackmoon Pack.

"Hallo Ken. Senang bertemu denganmu. Tidak ada yang terjadi dengan Alpha Kean. Justru saya kesini ingin menyampaikan pesan dari Alpha Kean. Alpha Kean ingin bertemu dengan anda." Jawab Zean sekaligus menjelaskan alasan mengapa ia berada di Rumah Sakit Blackmoon Pack.

"Kean ingin bertemu dengan ku? Ada apa? Bukan kah dia selalu beralasan ketika aku ingin mengajaknya bertemu?" Tanya Ken heran dengan jawaban Zean.

"Alpha Kean ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi 3 tahun yang lalu. Mengapa Alpha Kharel memegang belati yang tertancap tepat dijantung Charlotte, adiknya." Ucap Zean menjawab pertanyaan Ken.

Charlotte. Mendengar nama itu kembali membuat hati Ken seperti disayat. Rasanya sangat sakit.

Ia mengingat dimana Cherry-nya terbujur kaku tak bernyawa lagi diatas pangkuannya. Dengan darah yang mengalir dari dadanya.

Tanpa Ken sadari air mata mulai turun membasahi pipinya.

"Maafkan saya. Saya tidak bermaksud untuk mengingatkan anda pada masa lalu. Tapi, apa yang saya ucapkan itu benar. Alpha Kean. Dia ingin mengetahui semua kebenarannya." Zean merasa tidak enak melihat Ken yang menangis karna mengingat Charlotte. Ia tau bahwa Ken menyayangi Charlotte. Ia memang tidak berteman dekat dengan Ken, Kharel dan juga Ryan. Ia tidak bisa menjadi seperti Ryan. Menjalin hubungan persahabatan dengan Calon Alphanya dan sahabat-sahabat Alphanya. Ia hanya bisa mengawasi Kean, calon Alphanya dan Charlotte dari jauh.

"Lupakan. Jadi Kean ingin bertemu denganku kapan?" Tanya Ken setelah berhasil menguasai dirinya.

"Lebih cepat lebih baik. Daripada semuanya terlambat. Saya tau, bahwa ada yang tidak beres dengan semuanya. Tidak mungkin Alpha Kharel membunuh kedua orang tua dan adik dari sahabatnya." Ucap Zean dengan nada yakin.

"Kau benar. Lebih baik kita pergi sekarang. Aku ingin menemui Kean saat ini juga."

Lalu Ken dan Zean pergi melesat ke Redmoon Pack. Untuk bertemu dengan Kean dan menjelaskan semua yang telah terjadi.

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

× DON'T JUDGE MY STORY ×
× AND PLEASE, DON'T COPY MY STORY ×

⚠IF YOU LIKE MY STORY, DON'T FORGET TO VOTE 🌟 AND COMMENT 💬⚠

FOLLOW MY ACCOUNT!

Love you Guys💙,
Sorbey

My Mate • END •Where stories live. Discover now