PINDAH KE APK KUBACA
Aku hanya berlari dan berlari terus hingga aku memasuki hutan. Dan sampai aku melihat semua makhluk yang dipercayai oleh manusia adalah MITOS. Yang tak lain adalah vampire, bukan hanya itu saja aku juga melihat segerombolan wolf...
PART SUDAH DI REVISI YA :) JANGAN LUPA UNTUK VOTE SAMA COMMENT YA! KALAU PUN KALIAN BACA OFFLINE, VOTE AJA GAK PAPA. KARNA PAS KALIAN ONLINE, VOTE NYA ITU BAKALAN MASUK KOK :) LOVE YOU GUYS💙
_______________________________________________
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
• Part 35 : Memperbaiki Hubungan yang Telah Rusak • H a p p y R e a d i n g ❤ . . .
Kean duduk termenung di tepi jendela kamarnya. Ia kembali mengingat penjelasan Ken tentang kejadian 3 tahun yang lalu.
"Kharel. Dia ingin mencabut belati dari tubuh Cherry. Dia mencoba ingin menghentikan pendarahan di tubuh Cherry. Namun, kau datang disaat yang tidak tepat. Dan Ryan. Dia datang ketika Kharel sedang menghajar Clouis. Ia langsung memeriksa kondisi kedua orang tuamu. Sekarang kau bisa memutuskan. Apakah Kharel bersalah atau tidak. Apakah Kharel yang membunuh kedua orang tua-mu serta Cherry atau tidak. Kau yang memutuskannya Kean."
'Kharel. Dia tentu tidak bersalah. Betapa bodohnya dirimu Kean. Kau memutuskan sendiri sebuah keputusan yang salah. Kharel sahabatmu, dia sudah seperti saudaramu sendiri. Mana mungkin dia membunuh kedua orangtuamu dan juga adikmu. Bodoh kau Kean.' Maki Kean pada dirinya di dalam hatinya.
"Aku harus meminta maaf pada Kharel. Aku harus memperbaiki hubungan ku dengan Kharel." Gumam Kean pada dirinya sendiri.
"Zean, tolong datang ke kamar ku sekarang." Mindlink Kean pada Zean yang langsung direspon oleh Zean. "Baik, Alpha."
Tok. Tok. Tok..
"Masuklah, Zean."
Zean membuka pintu kamar Kean setelah mendengar perintah Kean untuk masuk. Ia memasuki kamar Kean dengan sopan.
"Aku ingin kau mengatur pertemuanku dengan Kharel. Aku akan pergi menemui Kharel di Blackmoon Pack. Apa kau bisa mengaturnya untukku?" Tanya Kean pada Zean.
Zean tersenyum tipis, di dalam hatinya ia merasa senang. 'Akhirnya Alpha menyadari kesalahpahamannya.'
"Saya akan mengaturnya untuk anda, Alpha." Ujar Zean yang dibalas dengan angukkan kepala oleh Kean.
"Aku ingin menyudahi semua kesalahpahaman ku dengan Kharel. Aku merasa bodoh baru mengetahui semuanya setelah 3 tahun berlalu." Ujar Kean pada Zean.
"Itu bukan salah anda sepenuhnya, Alpha. Anda hanya melakukan apa yang menurut anda benar. Anda sedang dalam kondisi emosi yang tidak stabil. Anda akan lebih mempercayai apa yang anda lihat saat itu."
"Yeah. Kau benar, Zean. Tolong atur pertemuanku dengan Kharel secepatnya." Pinta Kean pada Zean. Zean menganggukan kepalanya lalu pergi dari kamar Kean untuk mengatur pertemuan Kean dan Kharel.
'Aku akan menyudahi semua kesalahpahaman ini. Ayah, ibu, Cherry. Kean minta maaf. Kean sudah sangat jahat kepada Kharel selama 3 tahun ini. Kean tidak mendengarkan penjelasan dari Kharel tentang kejadian sebenarnya. Maafkan, Kean. Semoga kalian bahagia disana bersama Moon Goddes' batin Kean
• M y M a t e •
Scarlett bergelung manja dipelukan Kharel. Membuat kedua pria yang berada di ruangan yang sama berdecak malas.
"Alpha, tolong fokus. Kita sedang membahas masalah pack." Ujar Ryan dengan nada kesal. Ini sudah kesekian kalinya Ryan mengingatkan Kharel. Namun, hanya dibalas dengan tatapan datar Kharel.
'Untung saja kau Alpha! Jika tidak aku sudah menghabisimu.' Batin Ryan berbicara.
"Aku sudah fokus dari tadi. Hanya kalian saja yang tidak fokus dan terus mengomel tak jelas." Ujar Kharel dengan nada santainya membuat Ken dan Ryan ingin menghajar Kharel tanpa ampun.
"Kamu lagi sibuk kek nya. Aku gak mau ganggu. Aku balik ke kamar aja." Ujar Scarlett yang dari tadi memperhatikan wajah masam dan kesal Ken serta Ryan.
'Dari tadi kek. Kenapa baru sekarang coba' batin Ken berdecak kesal.
"Tidak. Kamu tidak akan kemana-mana. Tetap disini." Ujar Kharel menahan Scarlett yang akan pergi. Membuat suara decakan terdengar kembali.
Ryan terdiam sejenak ketika ada suara yang mencoba masuk untuk me-mindlink nya.
'Zean? Untuk apa dia me-mindlink ku?' Batin Ryan bertanya-tanya.
"Ada apa Ryan?" Tanya Kharel yang menangkap keanehan pada Ryan.
Ryan menoleh ke arah Kharel "Zean, dia mencoba me-mindlink saya, Alpha."
Kharel mengangkat sebelah alisnya. Zean? Beta dari Redmoon Pack. Wilayah kekuasaan Kean. Mantan sahabatnya.
"Tanyakan mengapa dia me-mindlinkmu." Titah Kharel yang dipatuhi oleh Ryan.
Tubuh Ryan terdiam kaku. Lalu perlahan ia menoleh kearah Kharel.
"Alpha Kean. Dia ingin bertemu dengan anda, Alpha."
🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾
× DON'T JUDGE MY STORY × × AND PLEASE, DON'T COPY MY STORY ×
⚠IF YOU LIKE MY STORY, DON'T FORGET TO VOTE 🌟 AND COMMENT 💬⚠
