• MM 39 : Penyusup •✔

8.3K 973 15
                                    

PART SUDAH DI REVISI YA :)
JANGAN LUPA UNTUK VOTE SAMA COMMENT YA!
KALAU PUN KALIAN BACA OFFLINE, VOTE AJA GAK PAPA. KARNA PAS KALIAN ONLINE, VOTE NYA ITU BAKALAN MASUK KOK :)
LOVE YOU GUYS💙

_______________________________________________

• Part  39 :  Penyusup •H a p p y  R e a d i n g ❤

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

• Part  39 :  Penyusup •
H a p p y  R e a d i n g ❤
.
.
.

Seorang terlihat mengendap-endap di dalam dapur mansion pack milik Kharel. Ia melihat situasi di sekitarnya. Orang itu menggunakan tudung kepala berwarna hitam.

"Hei! Siapa kau?" Tanya seorang warior

Orang itu tersentak kaget lalu membuka tudung kepalanya. "S-saya hanya omega disini."

Warior itu meneliti si omega itu dari atas sampai bawah. Ia mengernyit heran melihat penampilan omega itu. Pakaiannya serba hitam. Dan omega itu juga mengenakan tudung kepala tadinya.

"Mengapa pakaianmu berbeda dari omega lainnya?"

"S-saya tidak menyukai warna putih" Omega itu menjawab pertanyaan warior itu dengan menundukan kepalanya. Si warior tampak curiga dengan omega yang ada di depannya. Selama ia berada di dalam mansion pack untuk berjaga-jaga. Ia tidak pernah melihat omega yang menggunakan pakaian serba hitam. Semua omega menggunakan pakaian bawah berwarna hitam dan atasan berwarna putih bercorak hitam di depannya.

"Ikuti aku. Kau tampak mencurigakan. Aku akan memastikannya sendiri." Warior itu hendak mengambil tangan omega itu, namun tiba-tiba omega itu mengeluarkan sesuatu dari balik baju nya.

"Argghhh." Teriak warior itu sambil memegangi mata nya.

"Penyusup!" Teriak warior itu membuat si omega kabur.

Terdengar bunyi suara hentakan kaki yang sangat keras.

"Dimana penyusupnya?" Tanya salah satu warior yang baru saja datang dengan warior lainnya.

"Dia berlari ke arah sana. Dia mengaku sebagai seorang omega. Dia mengenakan pakaian serba hitam dengan tudung kepala." Jawab si warior yang sedang mengucek mata nya yang terasa perih.

Mereka semua pergi mencari si penyusup yang menyamar menjadi seorang omega itu. Tidak lupa mereka juga memberi tau pimpinan mereka.

• M y  M a t e •

Ryan berjalan dengan tergesa-gesa ke arah pintu kamar Kharel. Ken dan Kean yang melihat hal itu pun memasang wajah heran mereka. Sedangkan Zean. Ia hanya diam dan mengamati Ryan.

"Ryan!" Panggil Ken yang membuat Ryan menghentikan langkahnya.

"Ada apa?" Ken melihat wajah Ryan yang tegang.

"Seharusnya kami yang bertanya. Ada apa denganmu? Kenapa kau terlihat sangat tegang?" Tanya Ken.

"Semalam ada penyusup di arah dapur. Dia menyamar sebagai seorang omega. Dan sampai sekarang penyusup itu belum di temukan. Saya harus memberi tau Alpha tentang hal ini." Jawab Ryan lalu pergi meninggalkan mereka.

"Penyusup?" Gumam Ken kecil.

"Menurutmu, apa yang di inginkan penyusup itu?" Tanya Kean pada Ken.

"Entahlah. Bisa jadi kekuasaan Kharel, kelemahannya. Atau mungkin Mate nya. Itu kan hal yang biasa di cari oleh seorang musuh?" 

Kean mendengus kesal mendengar jawaban Ken. Ia teringat dengan perilakunya yang dulu. Mencari keributan di perbatasan pack Kharel dan mencari kelemahan Kharel. Bahkan, ingin merebut Mate Kharel.

"Kau terdengar seperti ingin menyindirku." Sinis Kean pada Ken.

Ken hanya mengangkat bahu nya acuh. "Kau merasa tersindir? Kalau begitu maafkan aku. Karna aku sengaja melakukannya."

Setelah mengucapkan kalimat itu. Ken langsung berlari menghindar dari Kean yang terlihat kesal. Sedangkan Zean? Ia hanya menghela nafas melihat kelakuan Alpha-nya dan juga si Dokter gila itu. Dari kemarin mereka selalu bertingkah seperti anak-anak saja. Selalu membuat keributan dan kehebohan.

Sedangkan disisi lain.

Seorang pria tengah mencambuk i seorang wanita yang baru saja menghadap kepadanya.

"Bagaimana bisa kau bersikap ceroboh!"

Ctar!

Suara cambukan itu terdengar nyaring di ruangan itu.

"Seharusnya kau berhati-hati bodoh!  Bagaimana jika rencana ku akan ketahuan karna mu!"

Ctar!

Ringisan tertahan terdengar dari bibir wanita itu. Jika ia bersuara kesakitan maka hukumannya akan bertambah.

"Kalian! Bawa wanita tak berguna ini ke penjara bawah tanah. Jangan berikan dia makan. Dan biarkan dia mati membusuk di sana." Setelah mengucapkan hal itu. Pria itu pergi meninggalkan wanita itu bersama para penjaga nya.

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

× DON'T JUDGE MY STORY ×
× AND PLEASE, DON'T COPY MY STORY ×

⚠IF YOU LIKE MY STORY, DON'T FORGET TO VOTE 🌟 AND COMMENT 💬

FOLLOW MY ACCOUNT!

Love you Guys💙,
Sorbey

My Mate • END •Where stories live. Discover now