Bertemu dengan Taehyung adalah takdir yang paling tidak disangka, mungkin bertemu seniman tampan sekaligus pemilik gedung-gedung tinggi itu akan terasa biasa saja jika dia seorang manusia normal.
Tapi bagaimana jika dia seorang iblis setengah seriga...
"hng.." Jungkook merengut lalu mengerjap pelan, mengumpulkan kesadaran yang masing mengawang.
Netranya menyipit, masih belum siap menerima sinar lain, namun mentari sudah terlanjur memamerkan teriknya.
"shh" meringis, tubuhnya kaku, sakit. selain karna ada lengan besar yang kini menguncinya, bagian tubuh bawahnya begitu perih luar biasa.
Iris manisnya menyisir seisi ruangan yang begitu asing baginya.
Ah benar, ini mansion baru
Tidak jauh berbeda, ruangan besar, ranjang kingsize, furniture dengan warna seragam, tv dan ah, sebentar, tidak ada lemari disini.
mungkin, belum semua barang-barang dipindahkan.
Jungkook bangun setelah berhasil menggeser tubuh Taehyung, melangkah mendekati jendela besar yang menyuguhkan pemandangan gunung dan bukit yang diselimuti hutan lebat.
Indah sekalugus menyeramkan, persis seperti Taehyung.
Menoleh kebawah, terlihat sekumpulan orang-orang yang sibuk lalu-lalang. Berseragam berwarna netral dan beberapa diantaranya berpakaian serba hitam.
pekerja? mungkin?
Jungkook kembali berjalan menuju ranjang besar yang menampakan segumpal makhluk besar didalam selimutnya, tertidur begitu damai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejenak, tatapannya terpaku. sesaat setelah menggeser selimut yang menutupi wajah suaminya.
Mengusap kedua netra yang terlelap dan juga alis tebal-nya bergantian. Tersenyum, lalu memperbaiki tatanan rambutnya dan meninggalkan ciuman manis di kening yang tersayang.
"good mowning demon" bisiknya begitu halus seraya memainkan bibir Taehyung yang sedikit menganga, mengintip gigi tajam dari pemilik senyum kotak itu.
"hii seramnya" bergidik ngeri saat gigi taringnya terpampang jelas.
"sedang apa" tiba-tiba saja kedua mata tajam itu terbuka, tentu membuat sang pelaku terkejut.
"kaget kingggg" gerutunya kesal, taehyung hanya terkekeh, lalu mengelus surai lembut milik simanis.
"good morning too, baby" dengan suara khas baringtone-nya.
Semburat merah muncul begitu saja, Jungkook menunduk, kepalang malu, tertangkap basah bucin pada suaminya.
"kemari" titah Taehyung menepuk space kosong disampingnya sembari menyibak selimut yang membungkusnya sejak tadi.
Kini sebuah karunia dipertontonkan secara gratis, tubuh menawan yang seolah dipahat oleh dewa. Kembali membuat semburat merah mengisi pipi Jungkook.
"King.. Kuki ingin berkeliling" pintanya sesaat setelah berhasil masuk kedalam pelukan Taehyung.
"boleh, kita punya banyak waktu sayang" bisik Taehyung, tanganya perlahan menyusup kedalam pakaian Jungkook. meraba, mencari tujuan favoritnya.
