9 • 𝘽𝙡𝙤𝙤𝙙 𝙇𝙖𝙠𝙚 •

12.3K 952 30
                                    

"Jadi hyung tidak bisa menjemputku sore ini?" suara Jungkook terdengar begitu manis dari sambungan telepon itu, namun nada bicaranya sedikit menurun, dan Taehyung tau jika di sebrang sana, lelaki manisnya itu sedang mengerutkan bibirnya lucu.

"Iya, tidak apa, kan? hyung lupa sore ini ada janji bertemu client"

"Ugh.. yasudah tidak apa-apa, aku akan pulang bersama jimin saja sore ini" ucap Jungkook sedikit kecewa.

Pasalnya kekasihnya itu berjanji hari ini akan membawanya ke streetfood favoritnya. Membayangkan banyaknya cemilan yang akan dia makan sore ini, sampai dia sama sekali tidak makan ditempatnya bekerja, katanya takut kekenyangan nanti.

"Ok, hati-hati" ucap Taehyung santai, sesaat sebelum sambungan itu terputus Jungkook kembali bergeming, "Udah gitu aja?" sela nya dengan nada tidak terima.

"Loh?"

"Aku ini akan pulang bersama lelaki lain loh hyung, LE-LA-KI  LA-IN.."

"Jimin kan? dia itu satu tipe denganmu, paling juga dia akan mengajakmu duel bermain dildo bersama, tidak mungkin kalau 'menyoblos'mu, badannya saja besaranmu ko"

"Eoh.. benar juga" jawab Jungkook kikuk

"yasudah..jam 9 malam, hyung akan selesai lalu pulang kerumah mu" ucapnya tiba-tiba. sontak membuat yg disebrang kegirangan.

"Janji? janji ya?" jawab Jungkook antusias.

"Hm, janji" final Taehyung, berikutnya sambungan telpon itu terputus. menyisakan suara rintik hujan yang jatuh diatas mobil Taehyung.

Mobilnya melaju melewati rumah jungkook, ya lokasinya memang dekat.

Villa baru di ujung danau.

Taehyung akan menemui tuan Ooh -clientnya-, karya-karya besar yang sebelumnya berada di tengah galeri utama milik Taehyung sekarang sudah berada diruang tengah villa itu.

Benar, Tuan Ooh membelinya dan tentu saja Taehyung senang.

**


Taehyung keluar dari mobilnya, berjalan santai menuju villa itu seolah hujan rintik itu bukan tandingannya. Keadaan disana cukup sepi mengingat crew yang membawa lukisan besar miliknya itu sudah selesai beberapa jam yang lalu, dan kelihatannya tuan Ooh hanya seorang diri disini.

"Selamat datang tuan Kim, silahkan masuk" sambut tuan Ooh sedikit membungkuk sebagai tanda hormat pada tamunya.

Taehyung hanya mengangguk sekenanya sebagai jawaban, matanya terus menatap sekeliling memperhatikan setiap interior villa yang baru selesai beberapa hari yang lalu ini dan masih terlihat sedikit lenggang karna furniture-nya yang belum lengkap.

"Manajer galeri itu bilang, soal kesepakatan harga bisa saya bicarakan langsung padamu" ucap tuan Ooh saat keduanya tiba di hadapan lukisan besar milik Taehyung.

"Benar. kurasa dia sudah menyebutkan nominal terendah untuk lukisan ini,bukan?"

"Ya.. dimulai dengan 25.000 dollar?"

"Jadi bagaimana? kurasa kau sudah punya keberanian dengan nominal itu sampai kau sudah membawa mereka kesini."

"Ah.. tentu. Lukisan ini indah, cukup mencuri perhatianku. masalah harga itu tidak masalah tuan"

"Baguslah"

"Tapi- aku penasaran, apa yg membuat lukisan ini mahal?--

--kupikir lukisan ini tidak serumit itu dan sama saja seperti karya seniman lain?" celetuk tuan Ooh asal.

✔𝙇𝙄𝙈𝙀𝙁𝙁𝘼𝘽𝙇𝙀 | 𝐭𝐚𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤 {18+}Où les histoires vivent. Découvrez maintenant