Bertemu dengan Taehyung adalah takdir yang paling tidak disangka, mungkin bertemu seniman tampan sekaligus pemilik gedung-gedung tinggi itu akan terasa biasa saja jika dia seorang manusia normal.
Tapi bagaimana jika dia seorang iblis setengah seriga...
"loh masa hyung lahir langsung besar begini" ucap si manis sebal, bibirnya pout sempurna tapi tubuhnya masih saja ia tempelkan pada Taehyung.
Ada sesuatu yang ingin Jungkook gali dari sebuah pertanyaan itu, dan Taehyung tau.
"katakan apa yang ingin kau tau" gumam Taehyung datar, tangannya masih betah berada diatas kepala Jungkook, mengusap sayang rambut si manis.
"um.." Jungkook bergeming pelan, khawatir sekaligus takut. sejujurnya Jungkook sudah tau ciri-ciri serigala, karna sepanjang hidupnya dia sudah beberapa kali berteman dengan makhluk seperti itu.
Jungkook seorang manusia murni, namun dia sedikit tau pembeda antar manusia dan serigala. sedikitnya dia pernah memergoki sahabatnya - mingyu - saat menunjukan sisi lainnya, yang sangat terlihat hanya dari bola matanya, seorang serigala akan memancarkan warna coklat keemasan. dan sepasang gigi taring yang mencuat keluar dari bibirnya.
Namun berbeda dengan Taehyung saat itu, matanya berubah menjadi merah terang namun ada sedikit guratan coklat keemasan di dalamnya. dan giginya yang runcing tidak hanya sepasang, tapi sepertinya hampir seluruh giginya tajam menyerupai taring.
Jungkook juga pernah mempunyai teman seorang iblis saat masih duduk dibangku sekolah, namun sayang anak itu lebih sering sendirian, karna dilingkungannya, iblis menjadi minoritas dan serigala sebagai dominan. Mereka bilang keturunan iblis adalah makhluk yang menjijikan dan terkutuk, segelintir iblis yang hanya mementingkan nafsunya bisa memangsa manusia kapan saja, maka dari itu perang dingin antar golongan itu terjadi.
Dan semenjak hari itu, Jungkook yakin, bahwa Taehyung adalah salah satu dari golongan minoritas itu, namun ada sesuatu juga yang membuatnya tidak yakin.
"aku melihat hyung, saat itu"
"hm?"
"saat aku membuatkan pesanan hyung, saat hyung memarahiku.. aku lihat itu.."
Hening.
Taehyung tau itu, Jungkook melihatnya. Karna pasalnya jika seseorang pertama kali melihat sisi lain Taehyung, itu juga akan menjadi kali terakhir dia melihatnya dan hal yang terjadi selanjutnya, dia akan kehilangan jiwa-nya, beruntung jika Taehyung tidak kelaparan. jika iya, bisa dipastikan hanya tulang belulang yang ia sisakan, bonus juga jika Taehyung membencinya, tubuhnyapun akan ikut menghilang ia kirim ketempat lain, entahlah.. mungkin neraka?
Pagi itu, Taehyung akan melakukannya. Menghabisi Jungkook. tapi beruntungnya Seokjin datang di waktu yang pas, sebenarnya bisa saja dia menghabisinya sekaligus. sayangnya dia terlalu kenyang. kalian ingat segerombol serigala yang ditemukan hanya tersisa tulang belulang?
Ya, Taehyung pelakunya.
"lalu, apa yang ada dikepalamu sekarang" tanya taehyung spontan
"um, tentu hyung bukan manusia, apa mungkin.. alpha? a-atau--"
"atau?"
"iblis.. " ucap jungkook gugup, kepalanya menunduk dalam seolah terlalu takut dengan respon yang akan ia dapat dari Taehyung, mereka memang tidak sedang berhadapan, tapi rasanya Jungkook tau saat ini Taehyung tengah menatapnya. Dan Jungkook rasa menebak siapa Taehyung sebenarnya adalah sesuatu yang salah.
Hening. --
Sebenarnya Taehyung bisa saja memberitahu Jungkook saat ini juga, karna terbilang sejauh ini, Taehyung sudah jatuh cinta pada Jungkook, tapi lagi-lagi ada sesuatu yang menghalangi itu, seperti yang ayahnya katakan, Taehyung adalah monster. Dan baginyaJungkook terlalu lembut untuk bersanding dengannya.
Rasa cintanya tumbuh lebih besar dari perkiraannya dan dengan bersamaan rasa takutnya itu ikut hadir mengiringi mereka, Taehyung takut suatu saat dia akan menghancurkan Jungkook, memang benar dia terbilang cukup baik dan berhasil dalam menyembunyikan dan mengontrol sisi gelapnya, tapi tidak ada yang bisa memastikan kapan sisi itu akan berontak, ditambah lagi dia paham bahwa tidak hanya dia yang selama ini mencintainya, tapi kedua sisi dari dirinya pun ikut tertarik pada Jungkook.
Secara tidak langsung serigala alpha yang bersembunyi didalam tubuhnya menginginkan jungkook sebagai pasangannya, sebagai omeganya.
Dan sisi iblisnya sangat memuja darah manis yang dimiliki Jungkook. dan itu merupakan ancaman bagi dirinya sendiri, bahwa bukan dia satu-satunya yang menginginkan Jungkook.
"semuanya, hyung akan menjelaskan semuanya, tapi tidak sekarang. jungkook mau menunggu?" ucap taehyung.
"nee~ tentu saja aku mau! kkkkk~"
Melihat jungkook cekikikan lucu seperti ini siapa yang tahan untuk tidak kegemasan.
Keheningan, kegelisahan, juga rasa takut yang sebelumnya mengitari mereka hilang begitu saja.
Kini berganti dengan kenakalan tangan taehyung yang masuk tanpa ijin kedalam celana tipis Jungkook, telapak tangannya bergerak apik pada bongkahan sintal milik jungkook, meremasnya dengan tempo yang perlahan.
Benar lagi, Taehyung ingin.
"mhh" lenguhan pelan lolos saat jari taehyung tidak sengaja bergesekan dengan hole jungkook.
"kapan aku boleh masuk, hm?" tanya Taehyung tiba-tiba. hanya sebuah kalimat. tapi mampu membuat Jungkook meremang.
Alih-alih menjawab, Jungkook kini menenggelamkan wajahnya di perpotongan leher Taehyung, tangannya menggantung apik di lengan Taehyung, tubuhnya ia rapatkan memeluk tubuh sang kekasih seolah hari esok tidak akan pernah cukup untuk mereka.
"hyung bakal dapat itu, kalau aku sudah tau semuanya" bisik Jungkook pelan.
Taehyung menyerah, tentu saja.
Memilih menarik kembali tangannya, meraih selimut untuk membalut tubuh gempal pemuda kesayangannya, membawa ia kedalam pelukannya, menciumi pucuk kepalanya..
dan merapalkan lulaby kesukaan jungkook,
"aku mencintaimu"
Bagai sihir, serangkai kalimat itu mampu membuat Jungkook terpejam nyaman, Dengan mudah menjemput mimpi indahnya dialam sana.
Berbisik pelan sebelum ia benar benar pergi kealam bawah sadarnya.
"jungkookie juga mencintai taehyungie hyung kkkk~". kekehnya.
Taehyung hanya memandang wajah damai milik Jungkook di hadapannya, menyadari betapa memujanya dia kepada Jungkook. betapa beruntungnya ia bertemu pemuda manis ini dan juga menyadari bahwa ada setitik takdir yang mempermainkan mereka.
Taehyung tidak pernah tau apa yang akan terjadi pada mereka,
Apakah makhluk sepertinya diperbolehkan meminta takdir yang lebih baik bagi mereka?
Entahlah, biarkan waktu yang menjawab. Just give them a little more time.
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
