12 • 𝙃𝙚𝙡𝙡 •

11.6K 981 105
                                    

⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️

Jungkook membuka matanya perlahan, Tubuhnya terasa kebas namun masih sanggup merasakan pergerakan yang ada dibawah sana. Lebih tepatnya, lubang miliknya.

Jungkook pingsan selama 2 jam, dan dalam 120 menit itu pula makhluk mengerikan itu tidak berhenti melesakan kejantanannya jauh kedalam tubuh pemuda manis itu.

Brengsek?tentu.

Kesadarannya belum seutuhnya kembali namun makhluk itu sanggup membuatnya kembali meringis nyeri, tubuhnya benar-benar sakit. Taehyung yang melihatnya tidak berniat untuk berhenti justru gerakannya dipercepat bahkan Jungkook rasa benda yang tengah bergerak keluar-masuk di hole-nya itu seolah membesar.

"shhh-angghh~"

Benar, benda sialan itu membesar. apa-apaan itu.

Jemari lentik Jungkook meremas bahu kekar kekasihnya, kepalanya sungguh pening, rasa sakitnya tidak hilang, bahkan masih terasa jelas disekujur tubuhnya, bekas gigitan dilehernya masih berdenyut linu, ah Jungkook rasa, kematiannya akan benar benar datang kali ini.

"Angghh~ too-too fast-t t-tooo ahh~"

Jungkook tidak bisa menafsir apa yang sedang ia rasakan, semuanya bersatu.

Rasa sakit yang luar biasa, rasa senang karna ini kali pertama lubangnya diisi oleh penis seseorang, rasa takut karna.. kenyataannya bukan "orang" yang memasuki-nya.

Tangan besar itu bergerak meremas dada Jungkook kuat, kuku-kuku panjangnya seolah sengaja ia gesekan kepermukaan kulit Jungkook, meninggalkan jejak luka goresan yang memerah disana.

Kepalanya menunduk, lidahnya terjulur menuju benda kecil yang mencuat dan kemerahan disana. bermain apik diatas nipple Jungkook, menariknya perlahan dengan gigi runcingnya, membuat sensasi berbeda dari sebelumnya bagi Jungkook.

Darahnya berdesir, puncaknya semakin mendesak. bersamaan dengan itu, Taehyung kembali mempercepat tempo dibawah sana, menghentakan beberapa kali benda tumpul itu jauh kedalam sana, menyentuh titik termanis Jungkook.

Kedua tubuh itu bergetar, menjemput nikmat yang sejak tadi sudah mendesak keluar.

"arrghh!"

"ahhh~"

Jungkook masih dalam euphoria-nya, menikmati semburan hangat dilubangnya.

Taehyung bangun, melepas paksa menyatuan mereka, mengendus sekujur tubuh Jungkook seolah mencari sesuatu.

"darah.." bisiknya sesekali, mata merahnya bersinar lebih terang.

"d-darah?" bingung Jungkook.

Sesaat kemudian tubuhnya dibalik dengan kuat, kini punggung putih Jungkook terpampang dihadapan Taehyung, tapi sepertinya itu bukan tujuan utamanya.

Tangannya bergerak menyentuh pinggang sempit Jungkook, menariknya tinggi-tinggi, membuat posisi Jungkook kini sedikit seperti seseorang yang sudah siap dengan gaya bercinta-- doggy.

Wajah Jungkook memerah, tangan lemasnya berusaha menumpu tubuh gempalnya saat ini, kakinya melebar dengan spontan.

"shh- perih"

Benar saja, lubangnya robek, mengingat betapa jahilnya makhluk itu yang dengan sengaja memperbesar ukuran penisnya saat bermain. Darah segar mengalir menuruni paha dalamnya. tentu saja membuat Taehyung terpancing.

Jungkook masih menenggelamkan wajahnya pada bantal, merasakan perih juga malu secara bersamaan karna pasti saat ini lubangnya tengah menganga dihadapan kekasihnya.

✔𝙇𝙄𝙈𝙀𝙁𝙁𝘼𝘽𝙇𝙀 | 𝐭𝐚𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤 {18+}Where stories live. Discover now