Bertemu dengan Taehyung adalah takdir yang paling tidak disangka, mungkin bertemu seniman tampan sekaligus pemilik gedung-gedung tinggi itu akan terasa biasa saja jika dia seorang manusia normal.
Tapi bagaimana jika dia seorang iblis setengah seriga...
Hari yang dihiasi awan kelabu. Sejak pagi buta, matahari tidak diberi kesempatan untuk menghangatkan makhluk bumi. Sinarnya digantikan dengan derasnya air tuhan yang tidak hentinya turun. Membawa hawa dingin menusuk kedalam tubuh siapapun.
Sepertinya semesta sedang memberitahu bahwa akan ada air mata pula yang turut mengisi hari kelabu ini.
Derap langkah kaki mengisi sunyi dimansion itu.
Jungkook baru saja sampai di kediaman calon mertuanya.
Langkah kecilnya sedikit terseret oleh langkah besar milik Taehyung, tangannya digenggam erat, namun yang menggenggam sejak tadi tidak bersuara, membuat Jungkook ikut bungkam.
Bangunan mansion ini cukup mewah, namun sedikit kuno, Jungkook pikir Mansion tempat tinggal keluarga kim akan berada ditengah pusat kota, namun ternyata jauh dari perkiraan.
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
Bangunan itu berada jauh dari pusat kota, bahkan hampir mendekati kaki gunung, Jungkook saja tidak percaya jika ditempat pelosok seperti ini terdapat mansion mewah.
jangan memohon, jangan meminta maaf.
Sejak obrolan semalam bersama Taehyung, hanya itu yang Taehyung ucapkan berkali-kali. Tidak tahu jelas apa yang Taehyung maksud dengan kata itu tapi Jungkook hanya mengangguk seolah paham
Jujur saja, selain masih gagal paham dengan ucapan kekasihnya itu, kini sebenarnya ia sedikit merasa takut, karna rasanya suasana dimansion itu sedikit mencekam, entah karna hujan deras diluar, entah karna memang bangunannya yang memiliki gaya sedikit kuno ditambah banyak patung-patung aneh, entah karna memang tau pemilik bangunan ini adalah seorang iblis.
"masih ingat pulang rupanya, kim?"
Suara seseorang menggema diruangan besar itu, Jungkook yang sejak tadi sibuk dengan pikirannya sampai tidak menyadari kini langkahnya sudah dibawa masuk kedalam ruangan besar juga langit-langit yang tinggi disana.
Dihadapannya terdapat sebuah kaca besar tanpa gorden, yang tentu saja dapat memamerkan pemandangan hutan dengan background gunung yang indah, yah jika tidak sedang hujan.
Saat ini yang terlihat hanya awan hitam juga rintik hujan yang mengisi ditambah kilatan-kilatan petir yang sungguh menyeramkan.
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
