✔𝙇𝙄𝙈𝙀𝙁𝙁𝘼𝘽𝙇𝙀 | 𝐭𝐚𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤 {18+}

57 • 𝙃𝙖𝙡𝙛 •

Minggu pagi pertama setelah peristiwa yang panjang

untuk pertama kalinya bagi setiap orang di Mansion itu pagi disana, kembali terasa begitu hangat.

Beberapa maid sedang sibuk bergulat dengan alat masak didapur, begitu pula tukang kebun yang sudah menyirami tanaman.

Jungwon baru keluar dari kamarnya, siap dengan seragam maidnya, diikuti Jay yang berlarian dibelakangnya, merangkul penuh pinggang Jungwon sampai keduanya tiba di Mansion utama.

"selamat pagi~" sapa Jungwon berdiri disebelah kepala dapur itu,

"selamat pagi Jungwonie ayo bantu bibi" titah Maid itu sambil menunjuk spatula lain disampingnya.

Semuanya terasa menjadi awal yang baik, semuanya berada pada tempatnya, sama-sama pulang kerumah.

Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, meski Taehyung sendiri tidak bisa menebak kapan separuh dirinya kembali, atau kini ia akan hidup hanya dengan sisa rasnya.

Dan saat ini alphanya mengambil alih seluruh isi kepalanya, menjaga teritorialnya adalah yang paling penting, terutama Jungkook.

Yang perlu ia pastikan adalah senyumnya, kebahagiaan Jungkook yang perlu ia bayar untuk sebelumnya, dan juga kelak anaknya nanti, meski sedikit saja bayangan itu masih tersimpan nyata untuknya.

Rasa sakit yang mungkin akan Jungkook kembali rasakan, namun setidaknya saat ini ia akan berada disamping omeganya, dan pastinya belajar dari apa yang ia perbuat sebelumnya.

Tidak ada lagi ego, dan membuat keputusan bersama dengan Jungkook. Tanpa campur tangan dirinya yang lain.

"aaaaaa tidak bolehhhhh rahasia duluu"

Suara langkah terdengar gaduh dilantai atas, dimana sepasang makhluk tengah berlarian kesana kemari.

"biar aku lihat sayang"

Perlahan, suara teriakan itu semakin nyaring.

Semua tersenyum hangat saat kedua tuan mudanya sedang berlarian entah karna hal apa.

Jungkook mendahului sebagai seseorang tersangka untuk dikejar, sedangkan Taehyung sibuk berlarian mengejar kelincinya yang lincah.

"Jungkookie.. sayang, jangan berlarian.." teriak Taehyung yang sebenarnya tidak lelah, namun lebih takut Jungkooknya terluka.

"aaaannniiiyaaaa.. tangkap Kuki kalau mau tahu hasilnya kkkk~"

Semuanya menggelengkan kepalanya kegemasan, bagaimana tidak..

Baik Jungkook maupun Taehyung sebenarnya sudah bukan lagi dalam usia remaja yang pantas untuk saling kejar.

Namun, kembali lagi.. mereka lebih lega melihat tawa keduanya daripada sunyi yang menghantui mereka beberapa hari yang lalu.

Kembalinya Jungkook ke Mansion benar-benar membawa kembali warna yang hilang, membuat setiap suasana kembali terasa begitu menyenangkan.

Jungwon yang begitu tahu perihal kejadian yang telah kedua tuannya lewatipun jauh lebih merasakan haru itu ketimbang yang lain.

Ia lebih paham bagaimana rasa terpuruk yang sudah keduanya lewati, dan tentu saja Jungwon tersenyum lega saat ini.

Namun tidak itu saja, ia juga sebenarnya turut penasaran dengan hasilnya.