1 •𝘿𝙧𝙚𝙖𝙢•

41.1K 1.9K 299
                                    

[ revision 1 ]

"A-angghh~"

Nyaring, Jungkook melepas desahannya diruangan itu.

Tubuh kecilnya menggeliat gelisah, saat seorang lelaki mengungkungnya tanpa memberi sedikit celah untuknya bergerak.

Nikmat, matanya terpejam.

Dadanya membusung, menikmati sentuhan menyengat dari benda lunak yang terasa hangat menepel menjilati permukaan sensitifnya.

Jemari kecilnya mencoba meremas pelan bisep lelaki itu, meskipun rasanya tidak akan muat ditelapak tangannya.

Kembali, tubuhnya menggelinjang sebagai respon dari setiap sentuhan yang ia terima.

Tangan besar itu kini lancang menyusup masuk kedalam celana tidur Jungkook, meremas bokong sintalnya yang tertutup kain tipis disana.

Tak ingin menganggur, lelaki itu menundukan kepalanya, mempertemukan ranum keduanya.

Ciuman-ciuman kecil yang berubah secara perlahan menjadi sebuah lumatan menuntut, ditambah tangan lain dari lelaki itu secara otomatis mendarat dia atas dadanya.

Jungkook mengerang disela lumatannya, bibirnya sedikit menganga akibat tangan lelaki itu yang dengan sengaja memilin cukup keras nipple-nya yang sudah sangat tegang disana.

"Ahh! mmhh~" Jungkook mendongak-kan kepalanya, mendesah nikmat saat tanpa aba-aba lelaki itu memasukan dua jari besarnya sekaligus kedalam lubang sempit miliknya.

Tidak diberi waktu, tubuhnya kembali gelisah kala jari-jari panjang itu mulai bergerak dibawah sana.

"shhh--"

Belum cukup, lelaki itu seolah mendapat kesempatan saat Jungkook frustasi oleh jarinya.

Memilih meninggalkan ranum Jungkook untuk sementara, ia bermain diperpotongan lehernya. Meninggalkan beberapa tanda kemerahan disana, membuatnya terlihat kontras dengan warna putih alami dari kulit Jungkook.

Pergerakan dibawah sana dipercepat.

Katakan saja lelaki itu semakin antusias dengan pemandangan indah yang disuguhkan hanya untuknya itu.

Bagaimana tidak, melihat Jungkook kewalahan hanya dengan permainan kecilnya cukup membuatnya puas.

Nipple yang membengkak, tanda kepemilikan di setiap jengkal tubuhnya, precum yang keluar membasahi hingga hole sempitnya, ranum yang menganga sampai tatapannya yang begitu sayu.

"hah.. surga" bisiknya.

Tersentak kecewa, Jungkook mendesah tak suka saat bagian bawahnya terasa kosong. Lelaki itu mengeluarkan jari-jarinya tepat saat puncaknya hampir tiba.

"foreplay ended baby.." bisik lelaki itu dengan suara baringtone-nya yang sedikit serak. Menerobos indra pendengarannya dan berhasil membuatnya meremang seketika.

Bangkit, lelaki itu dengan mudah menarik turun zipper celananya lalu tanpa kesulitan mengeluarkan benda besar yang menegang dibalik sana.

Membalikan fakta bahwa kini Jungkook-lah yang kesulitan. Iya, kesulitan bernafas, tercekat.

Melihat penis berukuran besar itu kini gagah menyapanya.

Tidak ingin berlama-lama, tubuh besar itu kembali membungkuk, melebarkan kaki Jungkook tanpa kesulitan.

Menarik tubuh indah itu mendekat, kembali mengungkung Jungkook dibawah kuasanya.

Deru nafas saling menyapa wajahnya satu sama lain, tangannya bergerak mengelus pipi Jungkook, memberi sedikit afeksi sebelum masuk kedalam permainan sesungguhnya.

✔𝙇𝙄𝙈𝙀𝙁𝙁𝘼𝘽𝙇𝙀 | 𝐭𝐚𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤 {18+}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang