55 • 𝙞𝙩'𝙨 𝙤𝙠, 𝙬𝙚'𝙧𝙚 𝙖 𝙨𝙞𝙣𝙣𝙚𝙧𝙨 •

6.2K 583 93
                                    



"apa Taehyung benar-benar akan pulih meski tidak kita bawa ke rumah sakit?"





Itu bukan kali pertama Eomma Jeon memberikan pertanyaan yang sama hari ini,

Bohong jika Jungkook merasa tenang, bahkan hanya dengan memberikan sedikit darah miliknya kemarin, menurutnya itu belum cukup.

Meski Dokter Kim sudah memastikan keadaanya semalam, Jungkook masih sedikit menyimpan keraguan dari kalimatnya.

Melihat wajahnya yang lebih pucat dari biasanya, ditambah matanya yang masih saja menutup membuat semuanya terlihat buruk.

Aku takut

"tenang saja Eomma, kuki sudah bilang, Taehyungie itu kuat, sangat kuat, mungkin.. dia hanya butuh istirahat sedikit lebih lama"

Lagi, kalimat penenang keluar dari bibirnya.

Bukan, bukan hanya untuk Wanita tua itu saja,

Tapi juga, untuk dirinya.

Yang terhasut kalimat itu lantas mengangguk percaya, meski dalam hatinya tersimpan sedih yang mendalam, melihat senyum kekuatan yang tersirat dari anaknya tergores banyak perasaan buruk.

Ketakutan, sedih, merasa malu, dan marah.

Semuanya tergambar jelas diwajah anak lelaki manisnya itu,

Sesungguhnya, bersandiwara dihadapannya seakan tidak perlu, namun Eomma Jeon tahu pasti alasan dibalik itu semua.

"istirahatlah, jika Taehyungmu egois seperti apa yang kau bilang, maka jangan jadikan dirimu sama sepertinya, jangan memaksakan terjaga hingga larut hanya untuk menangisinya"

"lebih baik jaga kesehatanmu untuk sembuh, sembuh bersamanya nanti, cinta tidak selalu harus merasakan sakit yang sama, ada kalanya kau harus menjadi salah satu yang berdiri tegak dan menyembuhkan sisi lain yang rusak"

Jungkook terdiam, menatap kosong pada rupa disampingnya, isi kepalanya memutar hebat, tidak ada kalimat yang salah dari apa yang Eommanya katakan.

Satu-satunya yang salah disini adalah dirinya.

Jungkook benar-benar tidak bisa menghilangkan label 'salah' dari dirinya,

"neee.. Eomma, Kuki akan istirahat malam ini"

***

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tidak ada lelap yang ia dapat, tidak ada janji pula yang ia tepati.

Jungkook masih terjaga pukul 3 dini hari, menggenggam erat jemari Taehyung mengharap doa tanpa lepas.

Kedua tubuh itu saling berdampingan diatas ranjang, Jungkook yang sejak awal membiarkan tubuhnya masuk dalam pelukan Taehyung tidak hentinya terisak kecil.

✔𝙇𝙄𝙈𝙀𝙁𝙁𝘼𝘽𝙇𝙀 | 𝐭𝐚𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤 {18+}Where stories live. Discover now