10 • 𝙋𝙪𝙯𝙯𝙡𝙚 •

11.1K 967 39
                                    

ps : baca dulu sampe bawah baru tonton mvfnya 😬🙏🏻

**

Jungkook terbangun dengan keadaan kasur disampingnya sudah kosong, nyawanya masih belum terkumpul, matanya masih sedikit buram, tapi pikirannya sudah melayang pada Taehyung. Malam tadi mereka sama-sama tertidur di sofa, sampai Jungkook terbangun karna seseorang yang mengusik tidurnya. benar, siapa lagi kalau bukan Taehyung.

Entah bagaimana caranya semalam kepalanya sampai berada didalam baju tidur Jungkook, dan lidahnya bermain dibulatan kecil yang ada dibagian dada jungkook.

Pukul 2 pagi, Taehyung menggendong Jungkook ala koala kekamarnya, tanpa melepas hisapannya di nipple Jungkook, merebahkannya, menarik selimut hingga kembali tertidurpun bibirnya masih setia menempel disana. Katanya ingin menyusu, padahal tidak ada air apapun yang keluar dari sana. dasar.

Wajah Jungkook sedikit merona saat melihat nipplenya cukup merah dan bengkak pagi ini, ya tentu saja karna ulah bayi besar itu.

Sampai sekotak susu pisang dan sebuah sticky notes diatas nakas itu mencuri perhatiannya

- Selamat anda mendapatkan sekotak banana uyu, harap segera dihabiskan. kalau tidak, anda akan mendapatkan banana uyu dari pisang saya. -

"hah... kalau sedang  seram kelewat seram, kalau lagi soft kelewat soft" ucapnya sebal, padahal hatinya kelewat senang.

"omong-omong kenapa hyung berangkatnya pagi sekali, biasanya pukul 8 baru berangkat" tangannya kini meraih ponsel-nya untuk mengirim beberapa pesan singkat pada kekasihnya berupa sederet pertanyaan juga beberapa kalimat-kalimat manis. lalu siap-siap untuk berangkat ke cafe tempatnya bekerja.

**

Sore ini Jungkook juga yang lainnya sedang istirahat, karna cafe mulai sepi selepas jam makan siang tadi. Semuanya berkumpul disatu meja sebelah kasir, memegang minumannya masing-masing juga sepiring cemilan yang dibuat Seokjin.

Semua hal mereka bahas, ya biasa lah perkumpulan uke-uke.

Sampai Seokjin membuka suaranya yang sejak tadi hanya diam sebagai pendengar yang baik bagi yang muda.

"Kali ini aku mau bahas yang sedikit serius boleh?" ucapnya sambil melihat satu persatu bawahannya itu.

"Aish hyung ini, pasti boleh lah kalau tidak nanti aku yang dipecat dari sini" gumam Jimin cengengesan, Seokjin yang mendengarnya hanya mendengus jengkel sekaligus melemparnya dengan remahan camilan yang ada didekatnya.

"Eh ini serius, sungguh"

"Iya-iya hyung aku mendengarkan ko, diamkan saja si mini itu " gumam Jungkook yang sibuk dengan camilannya.

"Jadi begini...--"

"Gila! serius hyung?! wah aku tidak menyangka " potong Jimin sebelum sempat Seokjin memulai kalimatnya dan akhirnya diikuti gelak tawa dari yang lainnya.

"Diam atau aku benar-benar akan memecatmu?" kesal yang tertua.

"Udahlah pecat saja si pendek itu hyung ckckck" sulut Hobie yang kelewat jengkel juga dengan keusilan Jimin.

"hahaha jangan hyung astaga ayolah aku hanya bercanda, ayo lanjut hyung, tidak ganggu lagi , janji"

"Ya diam makannya dasar moci! makan ini saja! " ucap Jungkook disertai tangannya yang menyumbat bibir sahabatnya itu dengan cemilan-cemilan miliknya.

"Oke begini, beberapa hari yang lalu hyung mampir ke perpustakaan kota, ya.. sebenarnya hyung masih sedikit penasaran dengan apa yang terjadi belakangan dilingkungan kita. omong-omong penjaga perpus yang baru sekarang sedikit tampan soalnya bukan lagi pak tua itu kkkk"

✔𝙇𝙄𝙈𝙀𝙁𝙁𝘼𝘽𝙇𝙀 | 𝐭𝐚𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤 {18+}Donde viven las historias. Descúbrelo ahora